Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan modal konseptual tentang bagaimana teori yang digunakan berhubungan dengan berbagai faktor yang telah peneliti identifikasikan sebagai masalah penting. Penelitian ini menggunakan lima variabel independen, yaitu kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit, dan struktur kepemilikan. Serta satu variabel dependen, yaitu kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan landasan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu di atas, maka kerangka konsep penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Independen: Variabel Dependen: H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kepemilikan Publik X 1 Ukuran Dewan Komisaris X 2 Ukuran Dewan Direksi X 3 Ukuran Komite Audit X 4 Struktur Kepemilikan X 5 Kinerja Keuangan Y Universitas Sumatera Utara 1. Variabel Independen X 1 Kepemilikan publik Kepemilikan publik diukur dari besarnya persentase saham yang dimiliki oleh publik dari total saham beredar skala ratio. X 2 Ukuran dewan komisaris Dewan komisaris diukur dari jumlah seluruh anggota dewan komisaris termasuk yang independen skala nominal. X 3 Ukuran dewan direksi Dewan direksi diukur dari jumlah seluruh anggota dewan direksi termasuk yang independen skala nominal. X 4 Ukuran komite audit Komite audit diukur dari jumlah seluruh anggota dewan komite audit termasuk yang independen skala nominal X 5 Struktur kepemilikan Struktur kepemilikan yang dibahas dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan perusahaan yang menyebar dan terkonsentrasi. Proporsi kepemilikan diwakili oleh variabel dummy, dimana nilai 1 untuk kepemilikan terkonsentrasi terdapat kepemilikan saham diatas 50 dan 0 untuk kepemilikan menyebar tidak ada kepemilikan saham diatas 50 skala nominal. 2. Variabel Dependen Y Kinerja keuangan Universitas Sumatera Utara Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Assets ROA. ROA dihitung dari laba bersih setelah pajak yaitu Earning After Tax EAT dibagi dengan total aktiva. EAT ROA = -------- x 100 Assets Keterangan : ROA = Return on Assets EAT = Laba bersih setelah pajak Assets = Total asset Tujuan dari good corporate governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan. Apabila good corporate governance dalam kepemilikan publik dapat berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan kemudian kemungkinan kinerja keuangan perusahaan akan meningkat sehingga dapat menarik investor lainnya untuk menanamkan investasinya di perusahaan tersebut. Peranan dewan komisaris juga dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan karena apabila dewan komisaris menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik maka dapat meningkatkan kepercayaan investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka investasikan. Peranan dewan direksi juga akan memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan karena apabila dewan direksi dapat mengelola perusahaan Universitas Sumatera Utara dengan baik, maka dapat lebih meningkatkan laba perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan kinerja keuangan perusahaan yang semakin meningkat dibawah pengelolaan yang baik oleh dewan direksi. Peranan komite audit juga dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan karena komite audit menjalankan fungsi pengawasannya terhadap pengelolaan keuangan di suatu perusahaan. Apabila sistem pengelolaan keuangan disuatu perusahaan dapat berjalan baik, maka dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan perusahaan. Peranan struktur kepemilikan juga dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, karena dengan adanya kepemilikan yang terkonsentrasi dan tersebar, maka dapat menambah sumber pembiayaan di perusahaan tersebut. Manajer juga dapat lebih meningkatkan kinerja keuangan perusahaan untuk memperoleh dividen yang maksimal bagi para pemegang saham.

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12