variabel ini diturunkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel kinerja keuangan Y sebesar 2.579 dalam hal ini terjadi
hubungan yang positif atau searah. e.
Nilai koefisien variabel komite audit X
4
sebesar 0.539, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menaikkan nilai
variabel kinerja keuangan Y sebesar 0.539 dan sebaliknya jika nilai variabel ini diturunkan satu satuan maka akan menurunkan nilai
variabel kinerja keuangan Y sebesar 0.539 dalam hal ini terjadi hubungan yang positif atau searah.
f. Nilai koefisien variabel struktur kepemilikan X
5
sebesar 0.374, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan
menaikkan nilai variabel kinerja keuangan Y sebesar 0.374 dan sebaliknya jika nilai variabel ini diturunkan satu satuan maka akan
menurunkan nilai variabel kinerja keuangan Y sebesar 0.374 dalam hal ini terjadi hubungan yang positif atau searah.
2. Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square
adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati
Universitas Sumatera Utara
satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin
terbatas. Berikut ini merupakan hasil penyajiannya sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.591
a
.349 .306
1.294 a. Predictors: Constant, X5=Struktur Kepemilikan,
X1=Kepemilikan Publik, X2=Dewan Komisaris, X4=Komite Audit, X3= Dewan Direksi
b. Dependent Variable: Y= Kinerja Keuangan Sumber: Hasil pengolahan data SPPS 17.
Hasil uji determinasi pada Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa: a.
Nilai R = 0.591 yang berarti hubungan antara variabel kepemilikan publik, dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan struktur
kepemilikan terhadap kinerja keuangan adalah sebesar 59.1. Artinya hubungan korelasi tersebut kuat karena nilai R berada
diatas 0.5 atau mendekati 1 yaitu 0.591 0.5. b.
Adjusted R Square sebesar 0.306 yang berarti 30.6 faktor-faktor dari kinerja keuangan dapat dijelaskan oleh variable kepemilikan
publik, dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan struktur kepemilikan, sedangkan selebihnya sebesar 69.4 dijelaskan oleh
faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
c. Standard Error of Estimate atau standar deviasi digunakan untuk
mengukur nilai variasi dari nilai yang diprediksi. Standar deviasi dalam penelitian adalah sebesar 1.294.
4.1.3 Pengujian Hipotesis