Bentuk-Bentuk Metatesis Bentuk-bentuk metatesis yang terjaring dari data penelitian adalah:

Konsonan [z] hanya terdapat dalam BN, tidak pada BB dan BM. Begitu pun, harus disebutkan bahwa data yang terjaring bukan merupakan kata yang berkerabat dari 200 kosa kata yang diambil sebagai data. Berikut penjabarannya: Tabel 5.22 Korespondensi dan Variasi Konsonan [z] No. Posisi Awal Tengah Akhir 1. berdiri BB : j Onj OG BN : mozazaO BM : t | ga? Tidak dapat dikaidahkan karena tidak ada perbandingannya.

5.1.2 Bentuk-Bentuk Metatesis Bentuk-bentuk metatesis yang terjaring dari data penelitian adalah:

No. Glos Bahasa Bentuk Metatesis 1. atap BB : t a r u p BM: a t ø a p BB : t a r u p BM: t a ø a p 2. kabut BB : s a m O n BN : m o s a u BB : s a m O n BN : s a m o u 3. lidah BB : d i l a ø BN : l e l a ø BM: l i d a h BB : l i d a ø BN :l e l a ø BM: l i d a h 4. memotong BB : p O G G O l BM: p O t O G ø BB : p O G G O l BM: p O ø G O t 5. mengetuk BB : t O k k O ? BN : t O ø k O ø BM: k | t U ? BB : t O k k O ? BN : t O ø k O ø BM: t | k U ? 6. menguap BB : h E h E a mO n BB : hE h E a mO n Universitas Sumatera Utara BN : m E h a BN : h E a m Perubahan bentuk yang berupa metatesis, yaitu perubahan letak fonem tetapi masih dalam lingkup makna yang sama dapat terjadi pada ketiga bahasa yang dibandingkan seperti yang terlihat pada tabel di atas. Kata-kata yang dianggap bermetatesis juga dimasukkan dalam kelompok kata yang berkerabat. Jika dilihat bentuk pada kolom empat yang merupakan bentuk perkiraan, kemiripan pada kata-kata yang dibandingkan terlihat dengan jelas sehingga dianggap sebagai bahasa yang berkerabat. 5.1.3 Pemanjangan Bentuk Selain bentuk metatesis, juga ditemui bentuk-bentuk yang hadir lebih panjang daripada yang lain. Pemanjangan bentuk ini juga dapat terjadi pada ketiga bahasa, yaitu BB, BN, dan BM. No. Glos Pemanjangan Bentuk BB BN BM 1. Abu BB : s i r abu n BN : ø ø ø avu ø BM : ø ø ø abu ø 2. Anak BB : d a g a n a ? BN : ø ø ø o n o ø BM: ø ø ø a n a ? 3. Apa BB : a h a ø ø ø BN : ø h a d i a BM : a p | ø ø ø 4. benar BB : b O t u l ø BN : ø a t u l | Universitas Sumatera Utara BM: b | t U l ø 5. Buah BB : p a r b u e ø BN : ø ø ø b u a ø BM: ø ø ø b u a h 6. danau BN: i d a n | BM: ø d a n au 7. di dalam BB : ba g a sa n BN : b aX a ø 8. Dua BB : d ø ø u a BN : d o b u a BM: d ø ø u | 9. duduk BB : ø ø j u g u k BN : m u d a d ao BM: ø ø d u d U ? 10. engkau, kamu BB : ø ø ø ø h O BN : y a ? u g | BM: ø ø e G k o 11. Hati BB : a t E a t E BN: a t E BM: a t i 12. kering BN : O k | l i ø BM: ø k | R I G 13. Kita, kami BB : ø ø h i t a BN : y a ? i t a BM: ø ø k i t a 14 . Kulit BB: h u l i k kuliG BN: h u l i ø BM:k u l I t 15. membakar BB : ø t u t u G BN : i t u n u ø 16. memeras BB : p O r O ø ø BN : f E r a ? | BM: p | R a s ø 17. memilih BB : ø p i l l i t Universitas Sumatera Utara BN : | f i ø l i ø BM: ø p i ø l I h 18. mendengar BN: m O d O G O ø BM : ø ø d | G a R 19. menguap BB : h E h E a mOn BN : m E h a 20. putih BN : a f u s i ø BM: ø p u t I h 21. rambut BB : ø O ø b u k BN : ø ø ø b u ø BM: R a m b U t 23. takut BN : a t a ? u ø BM: ø t a k u t 24. Tipis BB : ø n i p i s BN : a n i f i ø BM: ø t i p I s Pemanjangan bentuk pada BB berjumlah 7 kata dengan perincian pemanjangan bunyi atau silabel di awal kata 4 1, 2, 5, 19, di akhir kata juga 4 7, 11, 14, dan 19. Pemanjangan bunyi pada data 19 terjadi di awal dan di akhir kata, bahkan pada data ini juga mengalami metatesis. Pemanjangan bentuk pada BN berjumlah 15 kata dengan perincian pemanjangan bunyi di awal 11 kata 6, 9, 10, 12, 13, 15, 17, 18, 20, 23, dan 24, pemanjangan di tengah 1 kata 8 dan pemanjangan bunyi di akhir 3 kata 3, 4, 16. Pemanjangan yang terjadi pada BN lebih banyak karena adanya asumsi BN sebagai bahasa yang diawali oleh suku terbuka sehingga cenderung menambahkan bunyi di awal atau di akhir kata. Pemanjangan bentuk pada BM hanya berjumlah 1 kata, yaitu pemanjangan di awal kata yang terdapat pada data no 21. 5.2 Tingkat Kekerabatan, Waktu Pisah, dan Usia Bahasa 5.2.1 Tingkat Kekerabatan Universitas Sumatera Utara