Berdasarkan pendekatan semiotik tersebut penulis akan menginterpretasikan sikap dan interaksi pada tokoh ke dalam tanda. Tanda-tanda
tersebut diperoleh dari teks-teks cerita yang ada dalam novel. Tanda yang ada dalam novel Grotesque ini akan dipilih bagian mana yang menunjukkkan adanya
interaksi sosial antara dua kelompok siswa. Dengan demikian maka interaksi sosial antara dua kelompok siswa yang terlihat dalam novel ini dapat ditemukan
dan dapat mengambil makna dari interaksi tersebut.
1.5. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian a.Tujuan Penelitian
Dengan mencoba meneliti tentang budaya kelompok di Jepang melalui novel Grotesque ini maka tujuan dari penelitian ini yaitu:.
1. Untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial dua kelompok siswa yang
ada dalam novel Grotesque karya Natsuo Kirino.
b.Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian tentang permasalahan di atas penulis dan juga pembaca dapat memperoleh manfaat diantaranya:
1. Menambah wawasan penulis dan pembaca tentang interaksi sosial.
2. Sebagai referensi tentang bentuk interaksi sosial antara kelompok siswa di
sekolah.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif yang termasuk dalam cakupan penelitian kumulatif dan menggunakan pendekatan semiotik. Menurut
Koentjaraningrat 1976 : 30 bahwa penelitian yang bersifat deskriptif yaitu memberi gambaran yang secermat mungkin mengenai individu , keadaan, gejala,
atau kelompok tertentu. Metode deskriftif merupakan metode yang menggambarkan keadaan atau objek penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta-
fakta yang tampak atau sebagaimana adanya dan dipakai untuk memecahkan masalah dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasi, mengkaji dan
menginterpretasi data. Muhammad nazir 1988:84 menerangkan bahwa penelitian deskriftif mempelajari masalah masalah dalam masyarakat serta tata
cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta
proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Oleh karena itu, dengan metode itu peneliti akan meneliti bagaimana interaksi sosial
dua kelompok siswa yang ada dalam novel Grotesque karya Natsuo Kirino. Dengan menggunakan teori interaksi sosial dan pendekatan semiotik yang akan
digunakan untuk menunjukkan interaksi tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata tulisan yang dikutip
dari buku-buku yang berhubungan dengan sastra, novel, interaksi sosial, dan lain sebagainya. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan cara studi pustaka
library research, yaitu dengan menyusuri sumber-sumber kepustakaan dengan cara membaca buku referensi yang berkaitan dengan masalah yang akan
dijelaskan. Data yang diperoleh dari berbagai referensi tersebut kemundian di
Universitas Sumatera Utara
analisa untuk mendapatkan kesimpulan dan saran. Teknik penelitian adalah dengan penelaahan terhadap buku-buku kepustakaan. Penulis akan mempelajari
buku-buku tersebut kemudian menganalisis unsur-unsur ekstrisik yang terkandung di dalamnya, dan menginterpretasikanya ke dalam teks-teks cerita dari novel
Grotesque. Dalam hal ini teks yang diambil merupakan teks-teks yang berkaitan
dengan tentang interaksi sosial dua kelompok siswa dalam novel grotesque.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL GROTESQUE, SINOPSIS