Data Jawaban Kuesioner Informan

informan dengan profesi guru dan biro jasa. Di sampin itu, terdapat 7 orang informan 12,73 yang tidak memberitahukan pekerjaan yang ditekuninya.

IV.2 Data Jawaban Kuesioner Informan

Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner terbuka kepada 55 informan, dimana setiap informan harus menjawab 20 pertanyaan dan menyertakan alasan jika pertanyaan tersebut membutuhkan alasan maupun penjelasan. Adapun pertanyaan-pertanyaan tersebut pertanyaan yang berkaitan dengan reformasi pelayanan publik dan peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor.

1. Penyajian Data Tentang Reformasi Pelayanan Publik

Dalam melihat terjadinya reformasi pelayanan publik dalam sebuah instansi, maka yang perlu diperhatikan adalah perubahan struktur dan prosedur serta perubahan pola berfikir dan bertindak pemberi layanan. Data-data tentang perubahan struktur dan prosedur serta perubahan pola berfikir dan bertindak pemberi layanan ini didapat dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat sebagai pengguna jasa juga dengan wawancara dengan informan kunci dalam penelitian ini. Berikut ini adalah data-data mengenai reformasi pelayanan publik yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat. Adapun data-data tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 5 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Sejauh Mana Masyarakat Mengerti Tata Cara Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Saat Ini Universitas Sumatera Utara No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Mengerti 43 78,18 2 Ragu-ragu 8 14,55 3 Tidak Mengerti 4 7,27 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas, dapat dilihat bahwa kebanyakan dari masyarakat yang mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Medan Selatan telah mengerti dengan tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor yaitu sekitar 43 orang dari 55 informan 78,18. Sedangkan sisanya mengatakan bahwa mereka ragu-ragu 8 orang atau 14,55 bahkan tidak mengerti 4 orang atau 7,27 dengan tata cara pembayaran kendaraan bermotor saat ini. Pada saat ditanyakan alasannya mengapa mereka tidak mengerti ataupun ragu mengenai tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor, mereka merasa dibingungkan dengan urutan-urutan pembayaran pajak kendaran bermotor yang tidak berurutan. Selain itu, ada juga yang yang baru pertama kalinya membayar pajak kendaraan bermotor sehingga tidak mengerti dengan tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor. Tabel 6 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Perubahan Pelayanan Yang Diberikan Oleh SAMSAT Medan Selatan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Lebih Baik 39 70,91 2 Tidak Ada Perubahan 16 29,09 3 Semakin Buruk - - Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Universitas Sumatera Utara Data diatas menunujukkan bahwa sebagian dari masyarakat yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada saat penelitian berlangsung mengatakan bahwa mereka merasakah adanya perubahan ke arah yang lebih baik yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan. Sebanyak 39 orang atau 70,91 menyatakan bahwa terjadi perubahan kea rah yang lebih baik daripada pelayanan yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan. Sedangkan sisanya sebanyak 16 orang atau sebesar 29,09 menyatakan bahwa tidak terjadi perubahan pelayanan oleh SAMSAT Medan Selatan. Untuk pernyataan perubahan menjadi lebih buruk, tidak ada masyarakat yang menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan SAMSAT Medan Selatan semakin buruk. Masyarakat yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan juga menambahkan alasan bahwa pelayanan yang masih bertele-tele menjadi sebab mereka memberikan pernyataan tidak adanya perubahan pelayanan di SAMSAT Medan Selatan. Yang lainnya menyatakan bahwa waktu penyelesaian yang lambat menjadi alasan mereka menyatakan bahwa tidak ada perubahan dalam pemberian pelayanan oleh SAMSAT Medan Selatan. Tabel 7 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Informasi Yang Diberikan Oleh SAMSAT Medan Selatan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sudah baik dan tidak bertele-tele 42 76,36 2 Ragu-ragu 6 10,91 3 Tidak baik dan masih bertele-tele 7 12,73 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar informan mengatakan bahwa informasi yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan merupakan informasi yang sudah baik dan tidak bertele-tele. Informan yang memberikan jawaban bahwa informasi yang diberikan sudah baik dan bertele-tele adalah sebanyak 42 orang 76,36, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu untuk pernyataan informasi yang diberikan adalah informasi yang sudah baik dan tidak bertele-tele sebanyak 6 orang 10,91 dan yang menyatakan bahwa informasi yang diberikan tidak baik dan masih beretele-tele adalah sebanyak 7 orang 12,73. Berdasarkan penelitian yang telah dialkuakn, dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan merupakan informasi yang baik dan tidak bertele-tele. Tabel 8 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Kejelasan Tata Cara Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Jelas 45 81,82 2 Ragu-ragu 10 18,18 3 Tidak jelas - - Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Tabel diatas menunjukkan bahwa masyarakat yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor menyatakan bahwa tata cara pembayaran pajak kendaraan Universitas Sumatera Utara bermotor sudah jelas. yang menyatakan bahwa tata cara pembayaran sudah jelas adalah sebanyak 45 orang atau sebesar 81,82, sedangkan masyarakat lainnya atau sebanyak 10 orang 18,18 menyatakan ragu-ragu apakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor sudah merupakan tata cara yang jelas dalam arti lain mereka tidak begitu memahami tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor. Di samping itu, ternyata tidak ada informan yang menyatakan bahwa tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor merupakan tata cara pembayaran yang tidak jelas. Tabel 9 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Jumlah Pegawai SAMSAT Medan Selatan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Banyak 40 72,73 2 Tidak Tau 14 25,45 3 Sedikit 1 1,82 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas, dapat diketahui bagaimana masyarakat mengetahui besarnya jumlah pegawai SAMSAT Medan Selatan. Sebanyak 40 orang 72,73 dan merupakan jumlah terbanyak menyatakan bahwa jumlah pegawai SAMSAT Medan Selatan merupakan jumlah yang banyak. Sebanyak 14 orang 25,54 tidak mengetahui bayak atau tidaknya pegawai SAMSAT Medan Selatan, selebihnya sebanyak 1 orang 1,82 menyatakan bahwa jumlah pegawai SAMSAT Medan Selatan merupakan jumlah yang sedikit. Tabel 10 Universitas Sumatera Utara Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Kemampuan Pegawai SAMSAT Medan Selatan Dalam Memberikan Pelayanan Terbaik No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Mampu 42 76,36 2 Ragu-ragu 8 14,54 3 Tidak Mampu 5 9,09 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas, diketahui bahwa sebanyak 42 orang 76,36 menyatakan bahwa pegawai SAMSAT Medan Selatan mampu memberikan pelayanan terbaik. Sedangkan sebanyak 8orang masyarakat 14,54 menyatakan ragu-ragu apakah pelayanan yang diberikan oleh pegawai SAMSAT Medan Selatan merupakan pelayanan terbaik. Sisanya sebanyak 5 orang 9,09 menyatakan bahwa pegawai SAMSAT Medan Selatan tidak mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Masyarakat yang menyatakan bahwa pegawai SAMSAT Medan Selatan tidak mampu memberikan pelayanan yang terbaik karena pelayanan yang lambat dan ada beberapa petugas yang tidak ramah serta masih adanya petugas yang memungut uang ekstra kepada masyarakat. Tabel 11 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Mahalnya Tarif Pajak Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Kepada Masyarakat No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Mahal 25 45,45 2 Ragu-ragu 16 29,09 3 Murah 14 25,45 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 25 orang 45,45 menyatakan bahwa tariff pajak kendaraan bermotor merupakan tarif yang mahal. Kemudian 16 Universitas Sumatera Utara orang 29,09 menyatakan ragu-ragu apakah tariff pajak merupakan tarif yang mahal. Sedangkan sisanya sebanyak 14 orang 25,45 menyatakan bahwa tarif pajak kendaraan bermotor merupakan tarif yang murah. Tabel 12 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Pernah Tidaknya Masyarakat Memberikan uang Ekstra Kepada Pegawai SAMSAT Medan Selatan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 3 5,45 2 Pernah 12 21,82 3 Tidak Pernah 40 72,73 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas, diketahui bahwa masih terjadi pemungutan liar yang dilakukan oleh pertuas SAMSAT Medan Selatan. Sebanyak 3 orang 5,45 menyatakan bahwa mereka selalu memberikan uang ekstra kepada petugas SAMSAT selama mengurus pajak kendaraan bermotor. Mereka memberikan uang ekstra karena ingin menyelesaikan segala urusan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan cepat. 12 orang 21,82 mengaku pernah memberikan uang ekstra kepada petugas SAMSAT Medan Selatan, sedangkan sebanyak 40 orang 72,73 mengaku tidak pernah memberikan uang ekstra kepada petugas SAMSAT Medan Selatan. Tabel 13 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Pernah Tidaknya Masyarakat Mendapat Perlakuan yang Kurang Menyenangkan Dari Petugas SAMSAT Medan Selatan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 1 1,82 2 Pernah 15 27,27 3 Tidak Pernah 39 70,91 Jumlah 55 100 Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang 27,27 pernah mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari petugas SAMSAT Medan Selatan, 1 orang 1,82 selalu merasakan perlakuan kurang menyenangkan selama melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sedangkan selebihnya, yang merupakan jumlah terbanyak atau sebanyak 39 orang 70,91 menyatakan tidak pernah mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan dari pegawai SAMSAT Medan Selatan. Dengan kata lain, pegawai SAMSAT Medan Selatan dapat memberi kepuasan kepada masyarakat dengan membuat suasana yang menyenangkan, walaupun ada beberapa yang melakukan kelalaian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tabel 14 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Pernah Tidaknya Petugas SAMSAT Medan Selatan memberikan Pelayanan Yang Berbeda Dengan Pelayanan Yang diberikan Kepada Orang Lain No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 5 9,09 2 Pernah 18 32,73 3 Tidak Pernah 32 58,18 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Data yang dilihat dari tabel diatas menggambarkan bahwa masih terjadi perbedaan pelayanan yang diberikan petugas SAMSAT Medan Selatan. Sebanyak 5 orang masyarakat 9,09 mengatakan selalu mendapatkan perbedaan pemberian layanan, 18 orang 32,73 menyatakan pernah mengalami perbedaan dalam pemberian layanan oleh petugas SAMSAT Medan Selatan. Mereka mengatakan Universitas Sumatera Utara bahwa dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor, mereka lama menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor karena berkas mereka lama dikerjakan oleh petugas sementara ada orang yang lebih lama datang tetapi berkasnya lebih dahulu selesai dan pembayarannya dapat lebih cepat. Akan tetapi, masyarakat yang mengaku tidak pernah mengalami perbedaan pemberian layanan lebih banyak jumlahnya yaitu sebanyak 32 orang 58,18. Tabel 15 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Ruang Tunggu Yang Nyaman Yang Dimiliki Oleh SAMSAT Medan Selatan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Nyaman 50 90,91 2 Ragu-ragu 3 5,45 3 Tidak Nyaman 2 3,64 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Data diatas menunjukkan bahwa kebayakan masyarakat yaitu sebanyak 50 orang 90,91 menyatakan bahwa ruang tunggu SAMSAT Medan Selatan merupakan ruang tunggu yang nyaman. Sedangkan sebanyak 3 orang 5,45 menyatakan bahwa ragu- ragu dengan kenyamanan ruang tunggu yang dimiliki SAMSAT Medan Selatan, kemudian 2 orang 3,64 menyatakan bahwa ruang tunggu di SAMSAT Medan Selatan merupakan ruang tunggu yang tidak nyaman. Pernyataan bahwa ruang tunggu SAMSAT merupakan ruang tunggu yang tidak Universitas Sumatera Utara nyaman terjadi karena pada saat penelitian berlangsung tercium bau yang tidak sedap di salah satu sudut ruang tunggu SAMSAT Medan Selatan. Tabel 16 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Cepat Tidaknya Petugas SAMSAT Medan Selatan dalam Menyelesaikan Proses Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Cepat 35 63,64 2 Ragu-ragu 8 14,54 3 Lambat 12 21,82 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Tabel diatas menggambarkan waktu yang diperlukan dalam proses penyelesaian pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sebanyak 35 orang 63,64 mengatakan bahwa petugas SAMSAT Medan Selatan menyelesaikan pembayaran pajak kendaraaan bermotor dengan cepat. Sedangkan 8 orang 14,54 menyatakan ragu-ragu dan 12 orang 21,82 menyatakan bahwa petugas SAMSAT Medan Selatan dalam proses penyelesaian pembayaran pajak kendaraan bermotor termasuk penyelesaian yang lambat. Tabel 17 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Baik Tidaknya Tata Cara Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Yang Ada Saat Ini No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Baik 42 76,36 2 Ragu-ragu 8 21,82 3 Tidak Baik 5 9,09 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Universitas Sumatera Utara Data tersebut menunujukkan bahwa sebagian besar masyarakat menyatakan tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor yang ada saat ini merupakan tata cara pembayaran yang baik. Sebsanyak 42 orang 76,36 menyatakan bahwa tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor merupakan tata cara yang baik 8 orang 21,82 menyatakan bahwa mereka ragu-ragu apakah tata cara pembayaran pajak yang ada merupakan tata cara pembayaran yang baik. Sedangkan sisanya sebanyak 5 orang 9,09 menyatakan bahwa tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor yang ada saat ini merupakan tata cara yang tidak baik. Tabel 18 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Keramahan Petugas SAMSAT Medan Selatan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Ramah 44 80 2 Ragu-ragu 8 14,55 3 Tidak Ramah 3 5,45 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai SAMSAT Medan Selatan merupakan pegawai yang ramah. Hal ini juga terbukti dari penelitian lapangan, dimana sebagian besar masyarakat menyatakan bahwa pegawai SAMSAT adalah pegawai yang ramah, sebanyak 44 orang 80 menyatakan bahwa pegawai SAMSAT merupakan pegawai yang ramah. Sedangkan sisanya masih yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 8 orang 14,55. Dan jumlah yang terkecil menyatakan pegawai SAMSAT merupakan pegawai yang tidak ramah adalah sebanyak 3 orang 5,45.

2. Penyajian Data Tentang Peningkatan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor

Universitas Sumatera Utara Peningkatan pajak kendaraan bermotor diartikan sebagai kenaikan penerimaan pajak atas kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor. Adapun beberapa data yang menunjang peningkatan pajak kendaraan bermotor yaitu data tentang tarif pajak kendaraan bemotor, jumlah kendaraan bermotor yang dibayar pajaknya dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Adapun data-data yang diperoleh didapat dari penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi lapangan selama penelitian berlangsung. Berikut adalah data-data yang berkaitan dengan peningkatan pajak kendaraan bermotor yang berhasil dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat. Tabel 19 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Pernah Tidaknya Masyarakat telat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu - - 2 Pernah 25 45,45 3 Tidak Pernah 30 54,55 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas, dapat dilihat bahwa masih ada masyarakat yang pernah lalai dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor yang mereka miliki. Sebanyak 25 orang 45,45 pernah telat membayar pajak kendaraan bermotor yang mereka miliki. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 30 orang 54,55 mengaku selalu tepat waktu membayar pajak kendaraan bermotor yang dimilikinya, atau dengan kata lain mereka tidak pernah telat membayar pajak kendaraan bermotor yang mereka miliki. Universitas Sumatera Utara Tabel 20 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Pernah Tidaknya Masyarakat Membayar Denda Pajak Kendaraan Bermotor No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 1 1,82 2 Pernah 27 49,09 3 Tidak Pernah 27 49,09 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Data yang terlihat dari tabel diatas, tidak berbeda dengan tabel sebelumnya, tampak bahwa masyarakat yang telat membayar pajak kendaraan bermotor, pada akhirnya membayar denda yang dibebankan kepadanya. Sejumlah 27 orang 49,09 membayar denda pajak kendaraan bermotor yang terlambat dibayar. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 27 orang 49,09 mengaku selalu tepat waktu membayar pajak kendaraan bermotor yang dimilikinya, atau dengan kata lain mereka tidak pernah telat membayar denda pajak kendaraan bermotor yang mereka miliki. Tabel 21 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Tinggi Tidaknya Kenaikan Tarif Pajak Setiap Tahunnya No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Tinggi 18 32,73 2 Ragu-ragu 26 47,27 3 Rendah 11 20 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 26 orang 47,27 menyatakan ragu-ragu ketika ditanyakan apakah kenaikan tarif pajak kendaran bermotor merupakan kenaikan yang tinggi setiap tahunnya. Sebagian dari masyarakat ini menyatakan ragu-ragu apakah kenaikan tarif pajak kendaraan bermotor merupakan Universitas Sumatera Utara kenaikan tarif pajak yang normal. Sedangkan sebanyak 18 orang 32,73 menyatakan bahwa kenaikan tarif pajak kendaraan bermotor merupakan kenaikan yang tinggi. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 11 orang 20 mengatakan bahwa peningkatan tariff pajak kendaraan bermotor merupakan kenaiakn tarif yang rendah. Tabel 22 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Mahal Tidaknya Denda Pajak Kendaraan Bermotor No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Mahal 22 40 2 Ragu-ragu 16 29,09 3 Murah 17 30,91 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 22 orang masyarakat 40 menyatakan bahwa denda pajak kendaraan bermotor merupakan harga yang mahal. Sedangkan sebanyak 16 orang masyarakat 29,09 mengatakan ragu-ragu apakah denda pajak kendaraan bermotor merupakan harga yang mahal. Masyarakat yang ragu-ragu mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui jumlah denda pajak kendaraan bermotor karena mereka belum pernah membayar denda pajak kendaraan bermotor. Sedangkan selebihnya sebanyak 17 orang 30,91 masyarakat menyatakan bahwa denda pajak kendaraan bermotor merupakan harga yang murah. Tabel 23 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Pernah Tidaknya Masyarakat Mendapat Keringanan Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu - - Universitas Sumatera Utara 2 Pernah 14 25,45 3 Tidak Pernah 41 74,53 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari data diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan masyarakat tidak pernak mendapat keringanan dalam mebayar pajak kendaraan bermotor, yaitu sebanyak 41 orang 74,53. Sedangkan masyarakat lain sebanyak 14 orang 25,45 mengaku pernah memperoleh keringanan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Tabel 24 Distribusi Jawaban Informan Terhadap Pertanyaan Mengenai Alasan Masyarakat Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Pajak Penting Untuk Pembangunan 44 80 2 Takut Didenda 9 16,36 3 Suasana Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Sangat Nyaman 2 3,63 Jumlah 55 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada saat penelitian berlangsung melakukan pembayaran pajak karena menyadari bahwa pajak penting untuk pembangunan. Sebanyak 44 orang masyarakat 80 melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor karena sadar bahwa pajak yang mereka bayar akan digunakan untuk membangun kota Medan. Sebanyak 9 orang masyarakat 16,36 membayar pajak kendaraan bermotor karena takut didenda. Dan 2 orang lainnya 3,63 membayar pajak kendaraan bermotor karena suasana pembayaran pajak kendaraan bermotor yang nyaman. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

23 224 72

Pengaruh Pelayanan Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kepuasan Masyarakat Di Kantor UPT SAMSAT Aek Kanopan Labuhan Batu Utara

7 144 95

KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PAD DAN DAMPAKNYA BAGI PENGEMBANGAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 110 9

Analisis Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Putri Hijau Medan

32 183 53

Peran Tata Usaha Dalam Upaya Memaksimalkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

0 38 90

Mekanisme Penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Pematangsiantar

10 99 68

Mekanisme Penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) UPTD Pematangsiantar

2 35 76

Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Pematang Siantar

19 128 57

Peran Tata Usaha dalam Upaya Memaksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

3 59 77

Analisis Penerimaan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Layanan SAMSAT Gerai Tembung Terhadap Pendapatan Denda PKB Kantor UPT SAMSAT Medan Utara Putri Hijau Medan

34 203 55