Defenisi Konsep Sistematika Penulisan

murah. Di samping itu, pelayanan publik yang baik juga tidak terlepas dari perilaku para pejabat publik terhadap masyarakat pengguna jasa. Jika dikaitkan dengan penerimaan negara, peningkatan pelayanan kepada masyarakat ataupun reformasi pelayanan publik merupakan salah satu cara yang ditempuh dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dilaksanakan melalui beberapa langkah yaittu intensifikasi, penggalian sumber-sumber penerimaan baru ekstensifikasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat 32 . Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Moenaf, bahwa peningkatan penerimaan negara dilakuakan dengan instensifikasi, ekstensidikasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat 33

I.6 Defenisi Konsep

. Berdasarkan pernytaan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya reformasi pelayanan publik maka akan terjadi peningkatan penerimaan negara yang termasuk di dalamnya adalah pajak kendaraan bermotor. Defenisi konsep merupakan unsur yang paling penting untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak diteliti 34 . Konsep biasanya dipakai untuk mendeskripsikan dunia empiris yang diamati oleh peneliti, baik berupa benda maupun gejala social tertentu yang bersifat abstrak. 35 32 Soekarwo, Berbagai Permasalahan Keuangan Daerah, Surabaya : Airlangga University Press, 2003 h. 92 33 Moenaf, Pajak atau Hasil Rampokan, Medan : USU Press, 2010 34 Masri Simangarimbun, Metode Penelitian Survay, Jakarta: LP3ES, 1993, h. 33 Tujuan dari sebuah konsep dalam penelitian adalah untuk mendapatakan pembatasan yang jelas dari setiap 35 http:definisi-pengertian.blogspot.com201012pengertian-konsep.html Universitas Sumatera Utara konsep yang diteliti, maka berdasarkan judul penelitian yang akan dilakukan, maka yang menjadi konsep dalam penelitian yang akan dilakukan ini adalah : 1. Reformasi Pelayanan Publik adalah perubahan sistem dan prosedur serta sikap pemberi layanan sehingga pelayanan yang diberikan senantiasa bertujuan untul memenuhi kebutuhan masyarakat. 2. Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak atas kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor. Universitas Sumatera Utara

I.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka teori, definisi konsep, dan sistematika penulisan. BAB II METODE PENELITIAN Bab ini memuat bentuk penelitian, lokasi penelitian, informan penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian. BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang gambaran atau karakteristik lokasi penelitian berupa sejarah singkat, visi,misi, motto dan stuktur organisasi. BAB IV PENYAJIAN DATA Bab ini memuat penyajian data yang dilakukan dengan menguraikan hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan menganalisanya berdasarkan metode yang digunakan. Universitas Sumatera Utara BAB V ANALISA DATA Bab ini memuat pembahasan atau interpretesi dari data-data yang disajikan pada bab-bab sebelumnya. BAB VI PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang dianggap penting bagi pihak yang membutuhkannya. Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan demikian penelitian ini menggambarkan fakta- fakta dan menjelaskan objek penelitian serta menggali informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya.

II.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UPT SAMSAT Medan Selatan Jl. Sisingamangaraja Km 5,5 Medan

II.3 Informan Penelitian

Informan penelitian adalah orang-orang yang memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi Informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti. Sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan. Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling dan accidental sampling. Menurut Sugiyono 2005:53 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

23 224 72

Pengaruh Pelayanan Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kepuasan Masyarakat Di Kantor UPT SAMSAT Aek Kanopan Labuhan Batu Utara

7 144 95

KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PAD DAN DAMPAKNYA BAGI PENGEMBANGAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 110 9

Analisis Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Putri Hijau Medan

32 183 53

Peran Tata Usaha Dalam Upaya Memaksimalkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

0 38 90

Mekanisme Penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Pematangsiantar

10 99 68

Mekanisme Penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) UPTD Pematangsiantar

2 35 76

Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Pematang Siantar

19 128 57

Peran Tata Usaha dalam Upaya Memaksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

3 59 77

Analisis Penerimaan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Layanan SAMSAT Gerai Tembung Terhadap Pendapatan Denda PKB Kantor UPT SAMSAT Medan Utara Putri Hijau Medan

34 203 55