terhadap variabel tergantung yakni OCB. Berdasarkan tabel di atas juga didapat bahwa koefisien regresi 0,427 yang berarti semakin tinggi religiusitas individu
maka semakin tinggi Organizational Citizenship Behavior OCB yang ia lakukan. Persamaan garis regresi pada penelitian ini adalah Y
= 25,258, 0,143X. Organizational Citizenship Behavior OCB dilambangkan dengan Y dan
religiusitas dilambangkan dengan X. Berdasarkan persamaan garis regresi dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 25,258 artinya jika religiusitas X bernilai 0
maka Organizational Citizenship Behavior OCB Y bernilai positif sebesar 25,258. Koefisien regresi variabel religiusitas X sebesar 0,143, artinya jika skor
pada variabel religiusitas mengalami kenaikan sebesar satu satuan maka Organizational Citizenship Behavior OCB akan mengalami kenaikan sebesar
0,143.
b. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Data Penelitian 1 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik
Organizational Citizenship Behavior OCB
Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap skala Organizational Citizenship Behavior OCB, terdapat 11 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian
dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang skor 1-5, sehingga dihasilkan skor minimum 11 dan skor maksimum sebesar 55. Berdasarkan data penelitian,
maka diperoleh total skor minimum 39 dan skor maksimum 55. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik Organizational Citizenship Behavior OCB
dapat dilihat pada tabel 18 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Organizational Citizenship
Behavior OCB Variabel
Nilai Empirik Nilai Hipotetik
Min Max Mean
SD Min
Max Mean SD
Organizational Citizenship
Behavior OCB
39 55
46,23 3,531 11
55 33
7,33
Berdasarkan tabel 19 di atas, dapat dilihat bahwa mean empirik Organizational Citizenship Behavior OCB sebesar 46,23 dengan standar deviasi
sebesar 3,531 dan mean hipotetik sebesar 33 dengan standar deviasi sebesar 7,33 Jika dilihat perbandingan antara mean empirik dengan mean hipotetik,
maka diperoleh mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik dengan selisih 13,23. Hasil ini menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior OCB
subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata Organizational Citizenship Behavior OCB pada populasi umumnya.
2 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Religiusitas
Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap skala religiusitas, terdapat 33 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data
penelitian dengan rentang skor 1-5, sehingga dihasilkan skor minimum 33 dan skor maksimum sebesar 165. Berdasarkan data penelitian, maka diperoleh total
skor minimum 93 dan skor maksimum 165. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik religiusitas dapat dilihat pada tabel 19 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Religiusitas
Variabel Empirik
Hipotetik Min Max Mean
SD Min Max Mean SD
Religiusitas 93
165 146,19 10,500 33
165 99
22
Berdasarkan tabel 19 di atas, dapat dilihat bahwa mean empirik religiusitas sebesar 146,19 dengan standar deviasi sebesar 10,500 dan mean hipotetik sebesar
99 dengan standar deviasi sebesar 22. Jika dilihat perbandingan antara mean empirik dengan mean hipotetik,
maka diperoleh mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik dengan selisih 47,19. Hasil ini menunjukkan bahwa religiusitas pada subjek penelitian lebih
tinggi daripada rata-rata religiusitas pada populasi umumnya. a. Kategorisasi Data Penelitian
Hasil penelitian
dapat dikelompokkan
mengacu pada
kriteria pengkategorisasian yang didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian
terdistribusi secara normal Azwar, 2010. Kriterianya terbagi atas tiga kategori yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi. Norma kategorisasi yang digunakan
adalah sebagai berikut :
Tabel 20. Norma Kategorisasi Data Penelitian Rentang nilai
Kategori
X µ -1.0 SD Rendah
µ - 1.0SD ≤ X ≤ µ +1.0 SD
Sedang X ≥ µ +1.0 SD
Tinggi
Universitas Sumatera Utara
1 Kategorisasi Organizational Citizenship Behavior OCB
Berdasarkan deskripsi nilai hipotetik Organizational Citizenship Behavior OCB yang dapat dilihat pada tabel 18 yaitu mean hipotetik sebesar 33 dengan
standar deviasi sebesar 7,33 sehingga didapatkan kategorisasi sebagai berikut :
Tabel 21. Kategorisasi Skor Organizational Citizenship Behavior OCB
Variabel Rentang Nilai
Kategori Frekuensi
Persentase
Organizational Citizenship
Behavior OCB
X 26 Rendah
- -
26 X 40
Sedang 10
6,0 X
40 Tinggi
158 94,0
Total 168
100
Kategorisasi pada tabel 21 menunjukkan bahwa sebagian besar subjek termasuk ke dalam kategori Organizational Citizenship Behavior OCB tinggi
94,0, sedangkan 6,0 subjek tergolong ke dalam kategori Organizational Citizenship Behavior OCB sedang. Kemudian, tidak ada subjek yang tergolong
ke dalam kategori Organizational Citizenship Behavior OCB rendah.
2 Kategorisasi Religiusitas
Berdasarkan deskripsi nilai hipotetik religiusitas yang dapat dilihat pada tabel 19 yaitu mean hipotetik sebesar 99 dengan standar deviasi sebesar 22
sehingga didapatkan kategorisasi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22. Kategorisasi Skor Religiusitas Variabel
Rentang Nilai
Kategori Frekuensi
Persentase
Religiusitas X 77
Rendah -
- 77
X 121 Sedang
2 1,2
X 121
Tinggi 166
98,8
Total 168
100
Kategorisasi pada tabel 22 menunjukkan bahwa subjek yang termasuk ke dalam kategori sedang berjumlah 2 orang 1,2 terkait dengan religiusitas.
Kemudian jumlah subjek yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 166 orang 98,8. Akan tetapi, tidak ada subjek yang tergolong dalam kategori
rendah. Dengan kata lain, religiusitas subjek mayoritas berada di kategori tinggi.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini membahas tentang pengaruh religiusitas terhadap Organizational Citizenship Behavior OCB pada guru. Hipotesis dalam
penelitian ini adalah “religiusitas berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior OCB
”. Hasil analisa data mendukung hipotesis penelitian tersebut di mana didapatkan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadap
Organizational Citizenship Behavior OCB. Artinya religiusitas mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior OCB pada guru yang beragama Islam.
Hasil penelitian yang dilakukan pada sampel guru menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior
Universitas Sumatera Utara