sungguh. Hadi 2000 mengungkapkan skala psikologis dapat mengungkapkan laporan diri self report. Azwar 2010 juga mengemukakan bahwa metode skala
dapat menggambarkan aspek kepribadian individu, dapat merefleksikan diri yang biasanya tidak disadari responden yang bersangkutan, responden tidak menyadari
arah jawaban ataupun kesimpulan yang diungkapkan pernyataan atau pertanyaan. Penelitian ini menggunakan penskalaan model skala likert. Pada model
penskalaan ini terdapat dua jenis pernyataan, yaitu favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan positif yang mendukung objek
sikap yang diungkap, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan pernyataan negatif yang tidak mendukung objek sikap yang hendak diungkap Azwar, 2000.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua skala psikologi, yaitu skala religiusitas dan skala Organizational Citizenship Behavior OCB.
1. Skala Organizational Citizenship Behavior OCB
Metode skala yang digunakan adalah metode likert Azwar, 2010. Setiap aitem meliputi lima pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral
N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung
Favourable atau tidak mendukung Unfavourable.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Skor alternatif jawaban skala Favourable
Unfavourable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat setuju 5
Sangat setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak setuju 2
Tidak setuju 4
Sangat tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 5
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Organizational Citizenship Behavior yang dibuat berdasarkan konsep Organ, Podsakoff, dan
MacKenzie 2006 yaitu helping behavior, conscientiousness, sportsmanship, dan civic virtue.
Tabel 2. Blue print skala Organizational Citizenship Behavior OCB
Variabel Indikator perilaku
Aitem Jlh
Favourable Unfavourable
Organizational Citizenship
Behavior OCB
Helping behavior 1,2,3,4
5 5
Conscientiousness 6,7
8,9 4
Sportsmanship 10,12,13,14
11 5
Civic virtue 15,17,18,19
16 5
Total 19
Universitas Sumatera Utara
2. Skala Religiusitas
Aitem-aitem skala religiusitas dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek- aspek dari dimensi religiusitas yang dikemukakan oleh Fetzer 1999 yang terdiri
atas 12 dimensi religiusitas yaitu pengalaman beragama sehari-hari daily spiritual experiences, makna beragama meaning, nilai-nilai beragama values,
keyakinan beliefs, pengampunan forgiveness, praktek keberagamaan individual private religious, pengaruh beragama religiousspiritual coping, dukungan
agama religious support, riwayat beragama religiousspiritual history, komitmen beragama commitment, pengorganisasian agama organizational
religiousness, pilihan terhadap agama religious preference. Skala religiusitas ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Fetzer 1999 yang kemudian
diadaptasi menjadi skala religiusitas oleh Farhah 2011. Selanjutnya peneliti mengadaptasi skala ini kembali dari Farhah 2011.
Skala religiusitas ini menggunakan lima pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju
STS. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung Favourable atau tidak mendukung Unfavourable.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Skor alternatif jawaban skala Favourable
Unfavourable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat setuju 5
Sangat setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak setuju 2
Tidak setuju 4
Sangat tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Blue print Skala Religiusitas
Variabel Indikator Perilaku
Aitem Jlh
Favourable Unfavourable
Religiusitas Daily spiritual experiences
1,2,3,4,6,7 5
7
Meaning 8,9,10
11,12 5
Values 13,14,15
16 4
Beliefs 17,18
19 3
Forgiveness 20,21,22
23 4
Private religious
practices 24,25,28
26,27 5
Religiousspiritual coping
29,30 31
3 Religious support
32,33,34 -
3 Religiousspiritual
history 35,36
37 3
Commitment 38,39
40 3
organizational religiousness
41,42 43
3
religious preference 44,45,46
- 3
Total 46
E. Validitas , Uji Daya Beda, dan Reliabilitas Alat Ukur