Berikut ini adalah ringkasan tabel uji hasil pengujian distribusi pelayanan pasien kategori nomor berkepala 1, 2, 3, dan 5 dengan bantuan software SPSS.
Tabel 4.6 Statistik hasil uji distribusi waktu pelayanan. Pasien Kategori Nomor Berkepala
1 2
3 5
Kolmogorov- Smirnov Z
0.899 1.304
1.142 1.071
Asymp.Sig 2-tailed
0.395 0.067
0.147 0.202
Asymp.Sig 2- tailed
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Kesimpulan diterima
diterima diterima
diterima nilai 0.05
Kesimpulan dari Tabel 4.6, pada uji distribusi pelayanan pasien kategori nomor berkepala 1, 2, 3, dan 5 mempunyai kesimpulan bahwa
diterima dengan demikan dapat disimpulkan bahwa pelayanan pasien kategori nomor berkepala 1,
2, 3, dan 5 berdistribusi Eksponensial.
C. Analisis Sistem Antrian Pelayanan BPJS
Pada Subab A telah dijelaskan sistem antrian pelayanan BPJS Rumah Sakit Panti Rapih. Berikut ini adalah analisa dan perhitungan performa antrian.
C.1 Perhitungan Perfoma Pasien Kategori Nomor Berkepala 1
Pada Tabel 4.1 terlihat pasien kategori nomor berkepala 1 dilayani 1 loket. Dengan demikian pasien yang memiliki antrian kategori nomor berkepala 1
memiliki model antrian ⁄ ∕ .
Pada Tabel 4.4 diketahui rata-rata waktu antar kedatangan pasien kategori nomor berkepala 1 adalah 6.84 menit per pasien atau = 8.77 pasien per jam.
Sedangkan untuk waktu layanan pasien kategori nomor berkepala 1 diperoleh 3.7007 menit per pasien atau =16.213 pasien per jam.
Selanjutnya akan dihitung analisis sistem untuk pasien kategori nomor berkepala 1. Tingkat kesibukan loket dalam melayani pasien telah dijelaskan pada
Subab I halaman 78. Bila �
berarti loket tidak dapat melayani semua pasien atau menampung semua pasien. Namun bila
� berati loket dapat melayani semua pasien.
Berikut ini adalah perhitungan � dan performa antrian.
= . dan = .
� =
= .
.
= . ,
dari perhitungan di atas dapat disimpulkan server dapat melayani semua pasien. Selanjutnya akan dicari
� sebagai berikut: � = − �
= − . = . ,
kemudian akan dicari ekspektasi waktu tunggu dalam antrian yaitu waktu yang dihabiskan pasien dalam menunggu untuk proses dilayani.
�
= �
− � =
. − .
, = ,
. Waktu tunggu dalam antrian adalah
. jam ≈ 4.344 menit.
Selanjutnya akan dicari ekspetasi waktu tunggu dalam sistem antrian adalah waktu total yang dihabiskan pasien dari proses menunggu dilayani hingga proses
pelayanan selesai. = −
= .
− . = .
. Waktu tunggu dalam sistem antrian adalah
. jam ≈ 8.061 menit.
Kemudian akan dicari ekspektasi banyaknya pasien dalam antrian adalah jumlah pasien yang menunggu untuk dilayani saja.
�
= �
− � =
. − .
. Total pasien yang menunggu untuk dilayani adalah 0.63391 pasien
≈ pasien. Banyaknya pasien dalam sistem antrian yaitu total pasien yang berada
dalam sistem antrian adalah =
= . . = .
. Total pasien dalam sistem antrian adalah 1.17824 pasien
≈ 2 pasien.
C.2 Perhitungan Perfoma Pasien Kategori Nomor Berkepala 2
Pada Tabel 4.1 terlihat pasien kategori nomor berkepala 2 dilayani 3 loket. Dengan demikian pasien yang memiliki antrian kategori nomor berkepala 2
memiliki model antrian ∕ ∕ .
Pada Tabel 4.4 diketahui rata-rata waktu kedatangan pasien kategori nomor berkepala 2 adalah 1.7195 menit per pasien atau = 34.8938 pasien per jam.
Sedangkan untuk waktu layanan pasien kategori nomor berkepala 2 diperoleh 1.4857 menit per pasien atau = 40.385 pasien per jam.
Dengan langkah yang sama dengan C.1 berikut ini perhitungan performa- performa antrian untuk pasien kategori nomor berkepala 2 yaitu:
a. Tingkat kesibukan loket Bila
� maka server tidak dapat melayani semua pasien atau menampung semua
pasien. Namun bila � maka server dapat melayani semua pasien
= .
dan = .
. � =
= .
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= . ,
dari perhitungan diatas dapat disimpulkan server dapat melayani pasien. b. Berikut ini adalah perhitungan
�
� = {∑ �
+ �
�
− �
�− =
}
−
= {∑ .
+ .
− .
=
}
−
= . .
c. Ekspektasi waktu tunggu dalam antrian:
�
= �
�
� − − �
= .
× . .
− − .
= ×
−
. Waktu tunggu dalam antrian adalah
×
−
jam ≈ .
menit.
d. Ekspektasi waktu tunggu dalam sistem antrian: =
�
�
� − − � +
= .
× . .
− − .
+ . = .
. Waktu tunggu dalam sistem antrian adalah
. jam
≈ . menit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Ekspektasi banyaknya pasien dalam antrian:
�
= �
�+
− − � � =
. −
− . .
= . ×
−
. Banyaknya pasien dalam antrian
. ×
−
pasien ≈ pasien.
f. Banyaknya pasien dalam sistem antrian yaitu total pasien yang berada dalam sistem antrian:
=
�
+ � = .
×
−
+ . = .
. Total pasien dalam sistem antrian adalah
. pasien ≈ 1 pasien.
C.3 Perhitungan Perfoma Antrian Pasien Kategori Nomor Berkepala 3
Pada Tabel 4.1 terlihat pasien kategori nomor berkepala 3 dilayani 3 loket. Dengan demikian pasien yang memiliki antrian kategori nomor berkepala 3
memiliki model antrian ⁄ ⁄ .
Pada Tabel 4.4 diketahui rata-rata kedatangan pasien kategori nomor berkepala 3 adalah 4.6279 menit per pasien atau
= 12.964 pasien per jam. Sedangkan untuk waktu layanan pasien kategori nomor berkepala 3 diperoleh
3.5499 menit per pasien atau =16.901 pasien per jam.
Dengan langkah yang sama dengan C.1 berikut ini perhitungan performa- performa antrian untuk pasien kategori nomor berkepala 3 yaitu:
a. Tingkat kesibukan loket Bila
� maka server tidak dapat melayani semua pasien atau menampung semua
pasien. Namun bila � maka server dapat melayani semua pasien.
= .
dan = .
. � =
= .
. = .
, dari perhitungan diatas dapat disimpulkan server dapat melayani pasien.
b. � diperoleh sebagaik berkut:
� = {∑ �
+ �
�
− �
�− =
}
−
= {∑ .
+ .
− .
=
}
−
= . .
c. Ekepektasi waktu tunggu dalam antrian:
�
= �
�
� − − �
= .
× . .
− − .
= ×
−
. Waktu tunggu dalam antrian adalah
×
−
jam ≈ 0.03 menit.
d. Ekspektasi waktu tunggu dalam sistem antrian: =
�
�
� − − � +
= .
× . .
− − .
+ . = .
. Waktu tunggu dalam sistem antrian adalah
. jam ≈ .
menit. e. Ekspektasi banyaknya pasien dalam antrian:
�
= �
�+
− − � � =
. −
− . .
= . ×
−
. Banyaknya pasien dalam antrian adalah
. ×
−
pasien ≈ 1 pasien.
f. Banyaknya pasien dalam sistem antrian: =
�
+ � = .
×
−
+ . = .
. Total pasien dalam sistem antrian adalah
. pasien ≈ 1 pasien.
C.4 Analisa dan Perhitungan Perfoma Pasien Kategori Nomor Berkepala 5
Pada Tabel 4.1 terlihat pasien kategori nomor berkepala 5 dilayani 2 loket. Dengan demikian pasien yang memiliki antrian kategori nomor berkepala 5
memiliki model antrian ⁄ ⁄ .
Pada Tabel 4.4 diketahui rata-rata waktu kedatangan pasien kategori nomor berkepala 5 adalah 9.52 menit per pasien atau
= 6.302 pasien per jam. Sedangkan untuk waktu layanan pasien kategori nomor berkepala 5 diperoleh 7.8608 menit per
pasien atau = 7.6323 pasien per jam.
Dengan langkah yang sama dengan C.1 berikut ini perhitungan performa- performa antrian untuk pasien kategori nomor berkepala 3 yaitu:
a. Tingkat kesibukan loket. Bila
� maka server tidak dapat melayani semua pasien atau menampung
semua pasien. Namun bila � maka server dapat melayani semua pasien
= . dan = .
. � =
= .
.
= . ,
dari perhitungan diatas dapat disimpulkan server dapat melayani pasien. b.
� diperoleh sebagai berikut:
� = {∑ �
+ �
�
− �
�− =
}
−
= {∑ .
+ .
− .
=
}
−
= . .
c. Ekspektasi waktu tunggu dalam antrian:
�
= �
�
� − − �
= .
× . .
− − .
= . ×
−
. Waktu tunggu dalam antrian adalah
. ×
−
jam ≈ . menit.
d. Ekspektasi waktu tunggu dalam sistem antrian adalah =
�
�
� − − � +
= .
× . .
− − .
+ . = .
. Waktu tunggu dalam sistem antrian adalah
. jam ≈ .
menit. e. Ekspektasi banyaknya pasien dalam antrian:
�
= �
�+
− − � � =
. −
− . .
= . .
Banyaknya pasien yang menunggu untuk dilayani adalah .
pasien ≈ pasien.
Banyaknya pasien dalam sistem antrian: =
�
+ � = .
+ . = .
. Total pasien dalam sistem antrian adalah
. pasien ≈ pasien
D. Analisis Perhitungan Performa Antrian