proporsi penderita obesitas berdasarkan tipe obesitas terbanyak dengan tipe ginoid yaitu 92,0.
18
Risiko terhadap kesehatan pada tipe android lebih tinggi dibandigkan dengan tipe ginoid, karena sel-sel lemak disekitar perut lebih siap melepaskan lemaknya ke
dalam pembuluh darah dibandingkan dengan sel-sel lemak di tempat lain. Lemak yang masuk ke pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan arteri, diabetes,
stroke dan jenis kanker.
14
6.1.3 Karakteristik Responden 6.1.3.1 Faktor Intrinsik
a. Umur
Gambar 6.3 Diagram Pie Distribusi Proporsi Faktor Intrinsik Berdasarkan Umur di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas PB Selayang
II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011
Dari gambar 6.3 di atas dapat dilihat bahwa proporsi faktor instrinsik berdasarkan umur terbanyak pada kelompok umur 45-59 tahun yaitu 72,6 dan
Universitas Sumatera Utara
terendah pada kelompok umur ≥ 60 tahun yaitu 27,4. Hal ini terjadi karena
penduduk yang berusia 45-59 tahun lebih banyak yang datang berkunjung ke Posyandu Lansia Kelurahan PB Selayang I dan PB Selayang II.
b. Jenis Kelamin
Gambar 6.4 Diagram Pie Distribusi Proporsi Faktor intrinsik Berdasarkan Jenis Kelamin di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas PB
Selayang II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011
Dari gambar 6.4 di atas dapat dilihat bahwa proporsi jenis kelamin tertinggi pada perempuan yaitu sebesar 68,9, sedangkan laki-laki sebesar 31,1.
Penelitian Mulyadi, dkk terhadap usia lanjut kelompok binaan Puskesmas di Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara 2005, dengan desain
penelitian cross sectional diperoleh proporsi lansia untuk perempuan lebih tinggi yaitu 79,0 daripada laki-laki sebesar 21,0.
17
Hal ini sesuai dengan penelitian Juwita 2007, terhadap lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Amplas tahun 2007,
Universitas Sumatera Utara
dengan desain penelitian cross sectional, diperoleh proporsi lansia untuk perempuan lebih tinggi yaitu 82,6 dan pada laki-laki sebesar 17,4.
18
c. Genetik
Gambar 6.5 Diagram Pie Distribusi Proporsi Faktor Intrinsik Berdasarkan Genetik di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas PB
Selayang II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011
Dari gambar 6.5 di atas dapat dilihat bahwa proporsi riwayat obesitas pada keluarga responden tertinggi pada responden dengan tidak ada riwayat keluarga yaitu
sebesar 68,9 sedangkan responden dengan ada riwayat keluarga sebesar 31,1. Hal ini disebabkan karena mayoritas lansia tidak mengalami obesitas.
Faktor genetik meningkatkan kerentanan seseorang menderita obesitas ketika keadaan lingkungan mendorongnya untuk mengalami keseimbangan energi positif
terjadi penimbunan energi dalam bentuk lemak.
32
Universitas Sumatera Utara
6.1.3.2 Faktor Ekstrinsik
a. Suku