Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran

A. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran

Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan publik di bidang kesehatan, salah satunya adalah RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri yang terletak di Jalan Jend. A. Yani Nomor 40 Wonogiri yang ditetapkan ijin operasionalnya oleh Departemen Kesehatan pada tanggal 13 Januari 1956 sebagai rumah sakit tipe D. Seiring dan sejalan dengan perkembangan masyarakat yang menghendaki adanya peningkatan kualitas pelayanan publik maka RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri dituntut untuk mampu melakukan penyesuaian secara berkesinambungan terhadap segala paradigma dan tuntutan yang timbul, termasuk tuntutan perbaikan dalam hal pelayanan kesehatan. Pembenahan pun dilakukan dengan kerja keras oleh keluarga besar RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri yang membawa peningkatan tipe menjadi rumah sakit tipe C pada tanggal 11 Juni 1983. Pada tahun 1993, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri mendapat penghargaan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai rumah sakit sayang bayi.

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri berusaha mengembangkan profesionalisme dengan menggunakan penerimaan operasional-

nya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan sumber daya manusianya. Tahun 1996 keluarlah SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 554/MENKES /SK/IV/1996 tanggal 5 Juni 1996 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit yang membuat RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri yang merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah tinggkat II Wonogiri menjadi rumah sakit kelas B non pendidikan. Hal ini membuat Menteri Kesehatan Republik Indonesia di tahun 1998 menerbitkan kembali Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.TM.02.03.3.5.5751 tentang pemberian status akreditasi penuh kepada Rumah Sakit Umum Daerah Tingkat II Wonogiri karena telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang meliputi : administrasi manajemen, pelayanan nya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan sumber daya manusianya. Tahun 1996 keluarlah SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 554/MENKES /SK/IV/1996 tanggal 5 Juni 1996 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit yang membuat RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri yang merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah tinggkat II Wonogiri menjadi rumah sakit kelas B non pendidikan. Hal ini membuat Menteri Kesehatan Republik Indonesia di tahun 1998 menerbitkan kembali Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.TM.02.03.3.5.5751 tentang pemberian status akreditasi penuh kepada Rumah Sakit Umum Daerah Tingkat II Wonogiri karena telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang meliputi : administrasi manajemen, pelayanan

Tahun 1998, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri mengajukan penilaian mutu terhadap 5 bidang yang kemudian pada tahun 2001 disempurnakan dengan mengajukan penilaian mutu 12 bidang pelayanan yang disetujui oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia, meliputi:

1. Administrasi dan manajemen

2. Pelayanan medis

3. Gawat Darurat

4. Keperawatan

5. Rekam medik

6. Farmasi

7. Keselamatan kerja, kebakaran, dan kewaspadaan bencana

8. Radiologi

9. Laboratorium

10. Kamar operasi

11. Pengendalian Infeksi nosokomial

12. Perinat risiko tinggi Upaya ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien maupun masyarakat di Kabupaten Wonogiri dan sekitarnya. Keinginan. Keinginan terhadap perbaikan mutu pelayanan merupakan kebutuhan mutlak bagi institusi pelayanan publik seperti rumah sakit

a. Visi, Misi, Motto, Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

a. Visi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

Rumah sakit unggulan yang diminati masyarakat

b. Misi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

1) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan standar kompetensi unggulan

2) Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan sesuai dengan standar mutu pelayanan dan tuntutan kebutuhan masyarakat.

3) Memberikan pelayanan yang bermutu, efisien, efektif, adil, dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4) Mengelola keuangan secara rasional dan proporsional dalam rangka efektifitas dan efisiensi dengan penerapan sistem akuntabilitas publik yang bisa dipertanggungjawabkan secara profesioanal.

c. Motto RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri Melayani dengan Hati

d. Tugas Pokok RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan serta pelayanan masyarakat.

e. Fungsi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

1) Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan.

2) Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan.

3) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pelayanan kesehatan.

4) Pelayanan medik

5) Pelayanan penunjang medik

6) Pelayanan keperawatan

7) Pelayanan rujukan

8) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

9) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

10) Pengelolaan keuangan dan akuntansi

11) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.

12) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

Di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri, mempunyai berbagai fasilitas pelayanan yang ditujukan guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Fasilitas pelayanan yang ada di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan rawat jalan, terdiri dari :

1) Klinik anak

2) Klinik bedah umum

3) Klinik kebidanan dan kandungan

4) Klinik kulit dan kelamin

5) Klinik mata

6) Klinik penyakit dalam

7) Klinik saraf

8) Klinik THT

9) Klinik paru

10) Klinik fisioterapi

11) Klinik gigi dan mulut

12) Klinik umum

13) Klinik orthopedi

b. Pelayanan penunjang, terdiri dari:

1) Laboratorium

2) Farmasi/apotik

3) Radiologi

4) Gizi

5) Pemulasaraan jenazah

10) Pelayanan informasi

11) Rekam medik

12) Ambulance

c. Pelayanan Emergency, yakni berupa Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam

d. Instalansi bedah sental

e. Ruangan khusus, terdiri dari:

1) Ruang ICU

2) Ruang perinatal risiko tinggi

3) Kamar bersalin

4) Ruang isolasi

5) Ruang intermediate care

f. Pelayanan rawat inap, terdiri dari:

1) Ruang Pavilium

2) Ruang VIP

3) Ruang kelas I

4) Ruang kelas II dan III

g. Peralatan penunjang kesehatan, terdiri dari:

1) EKG (Rekam Jantung)

2) EEG (Rekam Otak)

3) USG

4) Slit lamp (Pemeriksaan dalam bola mata)

5) Audiometri fungsi (Pemeriksaan fungsi pendengaran)

6) Elektro Cauteriasi

7) Brain Mapping dan EMG

8) Treadmill

9) Infant Incubator

10) Mobile X Ray

11) Ventilator

12) Mammografi

13) DC Shock

14) Respiator

15) Fluroscopy

16) Dan peralatan lainnya yang memadai

3. Tenaga Profesional Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

Tenaga profesional yang ada di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri, terdiri dari tenaga kerja dalam jabatan struktural, dokter baik itu dokter umum maupun dokter spesialis, tenaga kerja berstatus Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga kontrak yang kesemuanya akan dijabarkan sebagai berikut:

a. Jabatan Struktural, terdiri dari:

1) Direktur

2) Wakil Direktur Umum dan Keuangan

3) Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik

b. Dokter, terdiri dari:

1) Dokter Umum yang berjumlah 12 orang

2) Dokter Spesialis yang berjumlah 23 orang

c. Pegawai Negeri Sipil, yang sesuai pangkat dan golongan secara umum berjumlah 437 orang yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1

Data PNS RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Kab. Wonogiri Tahun 2011

No.

PANGKAT/GOLONGAN

JUMLAH

1. Pembina Muda/IVc

2. Pembina Tingkat I/IVb

3. Pembina/Iva

4. Penata Tingkat I/IIId

5. Penata/IIIc

6. Penda Tingkat I/IIIb

7. Penda/IIIa

8. Pengatur Tingkat I/IId

9. Pengatur/Iic

10. Pengatur Tingkat I/IIb

11. Pengatur Muda/IIa

12. Juru Tingkat I/Id

13. Juru/Ic

14. Juru Muda Tingkat I/Ib

15. Juru Muda/Ia

Sumber Data : RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

d. Tenaga kontrak yang berjumlah 94 orang

4. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri mempunyai struktur organisasi yang rapi dan terorganisir sehingga dapat terwujud tertib administrasi. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri yang akan senantiasa menjadi lebih lancar, profesional, bermutu, dan terjangkau oleh segenap lapisan masyarakat.

Dasar dari dibentuknya struktur organisasi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri, yaitu:

1. Kep. Menkes RI No. 1747/Menkes/SK/XII/2000 , tentang : Pedoman Standar Pelayanan Minimal dalam Bidang Kesehatan di Kab / Kota.

2. Kep. Menkes RI No. 1045/Menkes/PER/XI/2006, Tentang : Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan

3. Lampiran XXV Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008 tentang Struktur Organisasi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

s.

WAKIL DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

SRI REDJEKI UTAMI, SH,MH

UMUM DAN KEUANGAN

PELAYANAN DAN PENUNJANG MEDIK

c. id

Dr. BAMBAMG ESW

KA. BAGIAN UMUM

KA. BAGIAN

KA. BAGIAN KEUANGAN

KA. BIDANG

KA. BIDANG

KA. BIDANG

KELOMPOK JABATAN PERENCANAAN PROGRAM

PERAWATAN

PELAYANA N MEDIK

PENUNJANG MEDIK

Dr. HERI TRIYONO,MM.

FUNGSIONAL SUYONO,S.IP,MM

Dra. R HODIYAH, MM. SUTOPO, SH.MM.

HARYONO, SKM.SKep

Dr. ADHI DHARMA, MM

c KA. SUB BAGIAN

m o TATA USAHA

KA. SUB BAGIAN

PENYUSUNAN

KA. SUB BAGIAN

SEKSI

PROGRAM, PELAPORAN

ANGGARAN

KA. SEKSI ASUHAN

INFEKSI NOSOKOMIAL

DAN LOUNDRY NURDIYATMI, SE

it JH ONY B UNTOR O, SK M

DAN EVALUASI ( PPE )

NUNIK HARYUNI,

KEPERWTN DAN KEBID.

o SITI MAWARNI, S.Kep t PUDYASTUTI,SKM.MM.

ESTERIA RINI S.STP.MM

u KA. SUB BAGIAN

ser SEKSI

KA. SUB BAGIAN

ALAT KESEHATAN JOK O SUGIYANT O, SE,MM SEKSI ETIKA, MUTU

KEPEGAWAIAN

KA. SUB BAGIAN

PERBENDAHARAAN

HUKUM, HU BUN GAN

SUTIYONO, Amd.KL

MASYAR AKAT DAN

ISBANDIAH

KEPERAWATAN DAN

PERPUSTAKAAN

HASTUTI, S.Sos

KEBIDANAN

WARSITO,SH

AGUS SUTART O, S.Kep

KA. SUB BAGIAN

KA. SUB BAGIAN

RUMAH TANGGA DAN

KA.SUB BAGIAN

VERIF IKASI DAN

PERLENGKAPAN

REKAM MEDIK

PELAPORAN

SULARNO, S.Sos.

SUWARSONO, SKM.MSi .

Dra. SRI REJEKI

1. Kep. Menkes RI No. 1747/Menkes/SK/XII/2000 , tentang : Pedoman Standar INSTALASI CENTRAL

INSTALASI

Pelayanan Minimal dalam Bidang Kesehatan di Kab / Kota.

ig

2. Kep. Menkes RI No. 1045/Menkes/PER/XI/2006, Tentang : Pedoman

ilib .u

Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan

Gambar 2: BAGAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDIRAN MANGUN SOEMARSO

n s.

c. id

Sumber data: RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri

Keterangan:

Berdasarkan gambar struktur organisasi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kab. Wonogiri, secara umum dapat dijelaskan bahwa Direktur membawahi:

1. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

a) Bagian Umum

b) Bagian Perencanaan Program

c) Bagian Keuangan

2. Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik

a) Bidang Perawatan

b) Bidang Pelayanan Medik

c) Bidang Penunjang Medik

3. Kelompok Jabatan Fungsional Berikut pemaparan tugas dan wewenang masing-masing :

1. Tugas dan Wewenang Direktur RSUD, yaitu :

a) Memimpin dan mengurus RSUD sesuai dengan tujuan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) RSUD dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna

b) Memelihara, menjaga, dan mengelola kekayaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD.

c) Mewakili Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD di dalam dan di luar pengadilan, dan menetapkan peraturan, pedoman, petunjuk teknis,

dan prosedur tetap Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD

d) Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD sebagaimana digariskan oleh Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) RSUD

e) Menetapkan kebijakan operasional Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD.

f) Menyiapkan Rencana Strategis Bisnis (RBS) dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD.

g) Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasi sesuai ketentuan yang berlaku bagi RSUD yang melaksanakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

h) Menetapkan oraganisasasi pendukung dan organisasi pelaksana dengan uraian tugas masing-masing

i) Mendelegasikan sebagian kewenangan kepada jajaran di bawahnya j) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian PNS sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku k) Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku

l) Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala m) Mendatangkan ahli, profesional, konsultan, atau lembaga independen

manakala diperlukan n) Menandatangani perjanjian dengan pihak lain untuk jenis perjanjian yang

bersifat teknis operasional pelayanan o) Meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari semua wakil

direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD p) Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta

keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD q) Memberikan penghargaan pegawai, karyawan, dan profesional yang

berprestasi tanpa atau dengan uang yang besarnya tidak melebihi ketentuan yang berlaku

r) Memberikan sanksi yang bersifat mendidik sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Tugas dan Kewenangan Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD, yaitu:

a) Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang umum

b) Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang perencanaan program b) Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang perencanaan program

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya

3. Tugas dan Kewenangan Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD, yaitu :

a) Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang perawatan

b) Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang pelayanan medik

c) Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang penunjang medik

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya

4. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku