IRIANA Pola Spasial Struktur Pasar Jasa Seks Komersial

POLA SPASIAL STRUKTUR PASAR JASA SEKS KOMERSIAL

N. IRIANA

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis Pola Spasial Struktur Pasar Jasa Seks Komersial adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada Perguruan Tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Tesis ini. Bogor, Desember 2005 N.Iriana NRP. P15500041E ABSTRAK N. IRIANA. Pola Spasial Struktur Pasar Jasa Seks Komersial. AFFENDI ANWAR sebagai ketua, SUNSUN SAEFULHAKIM, dan ERNAN RUSTIADI sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memetakan daerah-daerah yang paling kuat daya tariknya sebagai peminta demander pekerja seks komersial PSK dan daerah-daerah yang paling kuat daya dorongnya sebagai pensuplai supplier PSK, serta bagaimana karakteristik daerah-daerah tersebut dan indikator yang mencirikannya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, model Entropi Interaksi Spasial dan analisis Geographic Information System GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang mempunyai daya tarik positif tinggi adalah kota Jayapura, Sorong dan Merauke. Daerah yang mempunyai daya tarik negatif tinggi adalah Karawang dan kota Bekasi. Artinya, peningkatan perkembangan pasar PSK di kota Jayapura, Sorong dan Merauke akan mendorong terjadinya perkembangan pasar PSK di daerah-daerah lainnya, sementara itu peningkatan perkembangan pasar PSK di Karawang dan kota Bekasi akan mengakibatkan pasar PSK akan memusat di kedua daerah ini dan cenderung akan menekan pasar PSK di daerah lain. Lebih lanjut, ditemukan bahwa daya dorong ternyata lebih kuat daripada daya tarik. Hal ini terutama disebabkan oleh kemiskinan dan terbatasnya lapangan kerja di daerah asal. Sementara itu di daerah tujuan, ketatnya persaingan kerja dan relatif rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan menjadi PSK merupakan satu-satunya opsi yang tersedia bagi perempuan muda. Oleh Karena itu, penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu cara yang mujarab untuk menekan perkembangan pasar PSK, disamping lokalisasi. ABSTRACT N. IRIANA. The Spatial Pattern of Market Structure of Commercial Sex Services. AFFENDI ANWAR as a leader, SUNSUN SAEFULHAKIM, and ERNAN RUSTIADI as members of supervisors. The main objectives of this study are to map areas with the most attractive power to lure sex workers and areas with the most generative power to supply sex workers; to describe characteristics of those areas and their characterized indicators. The methods of analyses used in this study are descriptive analysis, Entropy Spatial Interaction Model, and Geographic Information System GIS. The study shows that the regions with highly positive attractive power are Jayapura, Sorong and Merauke and those with highly negative attractive power are Karawang and Bekasi. These mean that an increase in commercial sex market development in Jayapura, Sorong and Merauke will induce the development of commercial sex market in other areas, meanwhile an increase in commercial sex market development in Karawang and Bekasi, will make the concentration of sex market only in these two areas, and therefore tend to diminish sex market in other areas. Moreover, it is found that the generative power is more powerful than the attractive power. This is because of poverty and lack of job opportunity in the source areas. Meanwhile, tight work competition in destination areas and relative low education level make to become sex workers is the only option available for young women. Therefore, alleviating poverty is one of the most powerful ways to diminish sex market development, beside localization. Hak cipta milik N. Iriana, tahun 2005 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya POLA SPASIAL STRUKTUR PASAR JASA SEKS KOMERSIAL

N. IRIANA