Produktivitas Rumput Laut Kandungan Karaginan Rumput Laut

2.5. Produktivitas Rumput Laut

Menurut Neori, et al. 1998, bahwa produksi rumput laut tergantung dari musim, misalnya rumput laut Ulva lactuca rata-rata produksi pada musim panas 292 gram berat basahhari 52 gram berat kering, dan 83 gram berat basahhari 15 gram berat kering pada musim dingin. Menurut Huang, et al, 1998; Rorrer, 2000, bahwa perkembangan sel dan thallus rumput laut baik secara alami maupun budidaya tidak ada perbedaan yaitu dengan diameter awal 2 – 8 mm setelah dipelihara 40 – 60 hari mencapai 10 mm. Menurut Moll dan Deikman 1995, bahwa rumput laut yang dipelihara dengan pH dan salinitas yang berbeda dapat tumbuh mencapai 600 – 900 gram m 2 dengan berat awal 2 – 3 gram. Selanjutnya Neori, et al. 2000 melaporkan bahwa rumput laut Ulva lactuca dapat tumbuh dengan cepat pada suhu rata-rata 18,1°C musim dingin dan 31,2°C musim panas, salinitas 41 ppt, pH 8,5 -8,9 dan DO 8,9 – 9.07 mgl dengan rata-rata berat 233 gram berat basahhari atau 78 kgtahun. Sedangkan rumput laut Gracilaria converta lebih rendah yaitu 14 kgtahun. Demikian juga Westermeier, et al. 1993 melaporkan bahwa produksi biomass rumput laut Gracilaria chilensis berkisar antara 0,6 – 1,2 kgmusim pada musim dingin Juli dan September, dan produksi biomass turun dari 0,6 kgmusim menjadi 0,2 kgmusim pada musim semi. Menurut Matos, et al. 2006 bahwa rumput laut yang dipelihara pada suhu 17°C dan 21°C, pH 8.46, DO 8 – 10 mgl dan salinitas 33 ppt dapat mencapai pertumbuhan maksimum 11,5 gram berat kering hari.

2.6. Kandungan Karaginan Rumput Laut

Karaginan merupakan polisakarida yang berasal dari hasil ekstraksi alga. Karaginan terdiri dari iota karaginan dan cappa karaginan yang kandungannya sangat bervariasi tergantung musim, spesies, dan habitat Percival, 1968. Menurut WHO 1999, karaginan adalah suatu polisakarida linier dengan berat molekul di atas 100 kDa. Karaginan terdapat dalam dinding sel rumput laut dan merupakan bagian penyusun yang besar dari berat kering rumput laut Hellebust dan Cragie, 1978; Levring, et al. 1969 dalam Fritsch, 1986. Karaginan rumput laut diperoleh dari hasil bobot kering rumput laut yang diekstrasi dengan metode sederhana skala rumah tangga berkisar antara 54,0 – 72,8 Tabel 6. Tabel 6. Kandungan karaginan beberapa rumput laut jenis Eucheuma yang dinyatakan dalam persen. No Jenis Kandungan karaginan Lokasi Keterangan 1 Eucheuma spinosum 72,8 Tanzania 2. Eucheuma striatum 69,0 Tanzania 3. Eucheuma platycladum 85,0 Tanzania 4. Eucheuma okamurai 58,0 Tanzania 5. Eucheuma spinosum 54,0 Tanzania 6. Eucheuma spinosum 65,7 – 67,5 Indonesia 7. Eucheuma cottonii 61,5 Indonesia Sumber : Gliksman 1983. Menurut Kadi dan Atmaja 1987, bahwa kandungan karaginan dalam rumput laut sangat ditentukan oleh jenisnya, iklim serta lokasi budidaya. Sedangkan kandungan senyawa di dalam rumput laut sangat dipengaruhi oleh musim, habitat dan umur tanaman. Selanjutnya Chen et al. 1973, kandungan karaginan sangat dipengaruhi kondisi setempat lokasi budidaya. Menurut Papalia 1997 dalam Anonymous 2008, bahwa ketersediaan unsur hara erat kaitannya dengan pembentukan karaginan pada dinding sel rmput laut. Selanjutnya Mayunar 1989 dalam Anonymous 2008, bahwa kualitas dan kuantitas cahaya matahari dalam perairan dapat menambah pigmen fitoentrim pada rumput laut sehingga dapat meningkatkan kandungan karaginan rumput laut.

2.7. Aplikasi SIG dalam Penataan Ruang Pesisir untuk Budidaya