3.8. Metode Pengolahan dan Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap, dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas
dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, kemudian data yang sesuai diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam
melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya memasukkan entry data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik
komputerisasi. Setelah semua tahap diselesaikan, dilanjutkan dengan analisa univariat dan bivariat.
Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat dimana data univariat untuk menampilkan data demografi, dukungan suami dan tingkat depresi
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Sedangkan bivariat untuk mengidentifikasi hubungan dukungan suami dengan tingkat depresi pasien kanker
payudara paska mastektomi. Data yang dikumpulkan akan diolah dan dianalisa berdasarkan analisa
statistik koefisien korelasi Spearman, interpretasi hasil korelasi didasarkan pada nilai p, kekuatan korelasi r, serta arah korelasinya. Nilai r untuk menunjukkan
derajat hubungan antara kedua variabel tersebut, dan untuk menentukan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel maka dilakukan
pengamatan terhadap nilai signifikansi p pada hasil analisa. Jika nilai p0,05 maka terdapat korelasi bermakna antara variabel yang diuji dan jika nilai p0,05
maka tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel yang diuji.
Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik tersebut digunakan kriteria penafsiran korelasi Spearman sebagai berikut:
Tabel 3.3. Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi
No Parameter
Nilai Interpretasi
1. Kekuatan
korelasi r 0,00 – 0,199
0,20 – 0,399 0,40 – 0,599
0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Sangat lemah Lemah
Sedang Kuat
Sangat kuat
2. Nilai p
P 0,05 p 0,05
Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji
Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji
3. Arah korelasi
+ positif - negatif
Searah. Semakin besar nilai satu variabel,
semakin besar pula nilai variabel lainnya
Berlawanan. Semakin besar nilai satu variabel,
semakin kecil pula nilai variabel lainnya
Dahlan, 2008
3.9. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan proposal peneliti dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara, izin dari komisi etik keperawatan dan izin meneliti dari RSUP H.Adam Malik Medan. Dalam pelaksanaan penelitian ini ada beberapa hal yang
berkaitan dengan permasalahan etik yaitu: peneliti akan memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur penelitian yang akan
dilakukan. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Responden juga berhak mengundurkan
diri selama pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data
responden akan dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden
hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.