9
dengan ketentuan hukum yang berlaku, tanggung jawab para pihak terhadap kontrak kerja konstruksi, serta mengetahui cara penyelesaian
sengketa yang timbul dalam pelaksanaan kontrak kerja konstruksi.
E. Keaslian penulisan
“TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN STUDI PADA DINAS TATA
RUANG DAN PEMUKIMAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR DENGAN CV. VENTUS” merupakan judul yang diangkat menjadi judul skripsi ini belum pernah
ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulis menyusun melalui referensi buku-buku, media elektronik internet sebagai sarana penunjang
informasi jaringan perpustakaan terluas, dan studi kasus pada data sekunder yaitu menelaah pada dokumen surat Perjanjian Dinas Tata Ruang dan Pemukiman
Kabupaten Toba Samosir dengan CV. Ventus, dan wawancara kepada pihak yang terkait. Kalaupun ada judul yang serupa namun materi pembahasan yang
dilakukan berbeda dan permasalahan yang diangkat juga berbeda.
F. Metode penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian.
Digunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mengelola dan
10
mempergunakan data sekunder. Namun dalam penelitian hukum deskriptif yang dimaksudkan yaitu penelitian yang menggambarkan serta menjelaskan
suatu keadaan termasuk dilakukannya survey ke lapangan atau penulis menjumpai langsung responden untuk mendapatkan informasi yang dapat
membantu dan mendukung teori yang ada. 2.
Sumber data. Sumber data yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah data
sekunder. Data sekunder meliputi: a.
Bahan hukum primer. Yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat yaitu Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah.
b. Bahan hukum sekunder.
Yaitu bahan yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer dalam hal ini penulis menggunakan
berbagai literatur berupa buku-buku bacaan, jurnal, pendapat hukumdoktrin, serta referensi lainnya yang
dianggap relevan dan berhubungan dengan penelitian ini.
c. Bahan hukum tersier.
Yaitu bahan yang memberikan petunjuk, maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus hukum.
3. Teknik pengumpulan data.
11
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara: a.
Penelitian Kepustakaan Library Research. Dalam hal ini penulis mencari dan mengumpulkan serta mempelajari data
dengan melakukan penelitian atas sumber-sumber atau bahan-bahan tertulis berupa buku-buku karangan para sarjana dan ahli hukum yang
bersifat teoretis ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini.
b. Penelitian Lapangan Field Research.
Penulis melakukan wawancara langsung terhadap responden yang terdapat didalam kontrak kerja konstruksi sebagai melengkapi bahan
yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan di atas.
G. Sistematika penulisan