Layu Bakteri Pendugaan Parameter Genetik Dan Seleksi Ketahanan Terhadap Layu Bakteri Pada Tomat Hibrida Hasil Persilangan Antar Genotipe Lokal
8 nutfah resisten, termasuk beberapa varietas unggul telah diidentifikasi di India,
Indonesia, Filipina, Thailand, dan USA Boshuo 2005. Varietas Venus dan Saturn merupakan varietas tahan layu bakteri di USA, namun tidak selalu tahan
jika ditanam di tempat lain McCarter 1991.
Pemuliaan pada tomat dapat diarahkan menjadi varietas inbrida atau hibrida. Varietas inbrida diperoleh dari satu tanaman yang dibiarkan menyerbuk sendiri
selama beberapa generasi sedangkan varietas hibrida adalah generasi F
1
dari suatu persilangan sepasang atau lebih tetua yang mempunyai sifat unggul
Poespodarsono 1988. Keunggulan dari varietas hibrida adalah adanya efek heterosis. Heterosis dapat didefinisikan sebagai perbedaan antara hibrida F
1
dengan nilai tengah kedua tetuanya Falconer Mackay 1996. Poespodarsono 1988 dan Syukur et al. 2012, memaparkan bahwa terdapat tiga teori yang
menerangkan terjadinya heterosis atas dasar genetik yaitu akumulasi gen dominan, heterozigositas dalam arti over dominan, dan interaksi antara alel
berbeda lokus non alelic interaction.
9
3 METODE PENELITIAN
Penelitian ini dibagi menjadi beberapa percobaan yaitu, analisis genetik pada populasi hibrida tomat di dataran rendah dan dataran tinggi, analisis interaksi
genetik dan lingkungan terhadap hasil di dua lingkungan, dan seleksi ketahanan terhadap layu bakteri pada tetua dan hibrida hasil persilangan setengah dialel
genotipe tomat lokal.