xxxvi Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan
daftar pertanyaan kepada para pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gayo Lues.
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal penelitian,
majalah dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah angket atau kuesioner yang disebarkan layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Uji
validitas dan reliabilitas dilakukan pada responden yang lain diluar sampel penelitian yang ada sebanyak 30 responden yang dilakukan pada Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tenggara. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh valid dan reliabel. Instrumen yang valid
berarti angket yang digunakan untuk mengumpulkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Sugiyono, 2005:267. a.
Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
15.00 , dengan kriteria sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
xxxvii 1
sJika r
hitung
≥ r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. b.
Uji Reliabilitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15.00. butir
pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r
alpha
positif atau lebih besar dari r
tabel
maka pertanyaan reliabel. 2
Jika r
alpha
negatif atau lebih kecil dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel.
3.10 Teknik Analisis Data
a. Metode deskriptif, yaitu suatu metode dimana data yang telah diperoleh,
disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan
hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b. Analisis Regresi Berganda
Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan
bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.00 agar hasil yang diperoleh lebih terarah
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Dimana :
Universitas Sumatera Utara
xxxviii Y
= Budaya Kerja. a
= Konstanta. b
1,
b
2,
b
3.
= Koefisien Regresi Berganda. X
1
= Gaya Kepemimpinan Otoriter. X
2
= Gaya KepemimpinanDemokratis. X
3
= Gaya Kepemimpinan Bebas. e
= Variabel Penganggu standard error.
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H
ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam
daerah dimana H diterima.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1
Uji secara Simultan Serempak Uji F. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah
sebagai berikut : a
H : b
1 =
b
2 =
b
3
= 0, Gaya kepemimpinan yang terdiri dari otoriter, demokratis, dan bebas tidak berpengaruh secara
serempak terhadap budaya kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gayo Lues.
Universitas Sumatera Utara
xxxix b
H
a
: b
1 =
b
2 =
b
3
≠ 0, Gaya kepemimpinan yang terdiri dari otoriter, demokratis, dan bebas berpengaruh secara serempak
terhadap budaya kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gayo Lues
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1.
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2. H
ditolak jika F
hitung
≥ F
tabel
pada α = 5
2 Uji secara Parsial Individual Uji t.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan
variasi variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
a H
: b
i
= 0, Gaya kepemimpinan yang terdiri dari otoriter, demokratis, dan bebas tidak berpengaruh secara parsial terhadap
budaya kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gayo Lues .
b H
a
: b
i
≠ 0, Gaya kepemimpinan yang terdiri dari otoriter, demokratis, dan bebas berpengaruh secara parsial terhadap budaya
kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gayo Lues
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1.
H diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
xl 2.
H ditolak jika – t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5
3 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam
menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≤ 1, dimana semakin tinggi R
2
mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel terikat dan apabila R
2
= 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan