Gambar 19. Nilai rata-rata diameter telur ikan bilis T. hamiltonii pada setiap bulan pengamatan
4.3.6 Kandungan protein
Rata-rata kandungan protein telur ikan bilis T. hamiltonii diperoleh dari rata- rata panjang, berat tubuh dan berat gonad, pada tiap bulan penelitian disajikan pada
Tabel 8. Kadar protein tertinggi ditemukan pada bulan Mei 20,76 dan yang terkecil pada bulan Juni 14,44. Rata-rata kandungan protein selama penelitian adalah
sebesar 17,74. Kadar protein yang terdapat pada ikan bilis T. hamiltonii dianalisis dari
telurnya yang memiliki TKG IV. Penghitungan analisis proksimat dari telur ikan ini menggunakan berat basah telur karena berat keringnya menunjukkan nilai yang tidak
dapat dianalisis. Kandungan protein yang didapat selama waktu penelitian Mei-Juli masih tergolong tinggi, yaitu sebesar 15-20
www.nbin.lipi.go.id . Tetapi pada
bulan Juni kadar proteinnya didapat sebesar 14,44.
Tabel 8. Kadar protein telur ikan bilis T. hamiltonii di setiap bulan penelitian
Bulan Rata-rata nilai Parameter
L W BG
Kadar Protein Mei 120
11,6667 0,1833 20,76
Juni 145 12,3333
0,2067 14,44 Juli 123
21,3 0,235 18,18
Total 130,125 15,5 0,205
17,74
Keterangan : L = rata-rata panjang ikan mm; W = rata-rata berat ikan gr; BG = rata-rata berat gonad contoh
gram; F = rata-rata fekunditas contoh butir
Perbedaan kandungan protein ikan bilis T. hamiltonii pada tiap bulan penelitian tersebut diduga karena adanya komposisi yang ada dalam makanan yang
dimakan oleh induk. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Castel dan Kean 1994 in Trijoko 1998 menyatakan bahwa pada induk ikan Homarus americanus yang diambil
dari beberapa waktu yang berbeda menghasilkan telur dengan komposisi nutrisi yang berbeda. Penyebab terjadinya perbedaan komposisi tersebut dikarenakan perbedaan
jenis dan jumlah pakan alami yang dimakan oleh induk. Selanjutnya Toelihere 1985 in Affandi dan Tang 2000 menyatakan bahwa kualitas makanan tergantung pada
komposisi nutrisinya seperti lemak, protein, karbohidrat, mineral dan vitamin. Pada penelitian ini tidak dianalisis kandungan lemak dari telur ikan karena berat kering yang
dibutuhkan adalah 5 gram, sedangkan berat basah dari telur yang didapat tidak mencukupi sehingga tidak dapat memenuhi syarat dalam analisis kandungan lemak
wawancara pribadi.
4.3.8 Alternatif Pengelolaan
Tujuan utama pengelolaan sumberdaya ikan bilis T. hamiltonii adalah untuk menjamin kesediaan stok ikan di alam, dimana aspek reproduksi sangat berperan. Cara
termudah yang dapat dipakai dalam pengelolaan sumberdaya hayati ikan agar terjamin ketersediaannya di alam adalah dengan menjaga waktu dan tempat proses pemijahan.