104
B. Sedimentasi
Kecepatan minimum yang dizinkan adalah kecepatan terendah yang tidak menyebabkan pengendapan partikel dengan diameter maksimum yang diizinkan 0,06 mm - 0,007 mm.
Rumus utama untuk perencanaan saluran yang stabil adalah bahwa semua sedimen yang masuk ke dalam saluran harus semuanya terangkut tanpa terjadi penggerusan atau
sedimentasi. Oleh sebab itu, kapasitas angkutan relatif TQ T = angkutan sedimen, Q = debit harus konstan sepanjang ruas saluran. Jika kapasitas angkutnya mengecil, akan terjadi
sedimentasi dan jika kapasitasnya membesar, saluran akan tergerus. Ada dua Cara pengangkutan sedimen, yaitu :
1. Angkutan bahan dalam keadaan melayang sedimen layang. 2. Angkutan sedimen dasar.
1. Jika dipertimbangkan angkutan sedimen laying, Vlugther memberikan aturan bahwa
partikel - partikel yang lebih kecil dari 0,05 sampai 0,07 mm, v.I adalah konstan. Kriteria yang sama dikemukakan De Vos 1925, yang menggunakan perrimbangan
energi, sebagai berikut : TQ
∝ ρ . g . v . I Dimana :
T = Banyaknya sedimen yang diangkut m
3
dtk. Q = Debit m
3
Dtk p = Kerapatan air Kgm
3
g = Percepatan gravitasi
mdt
2
v = Kecepatan aliran mdtk I =
Kemiringan energi
Pengukuran di daerah Serayu menunjukan bahwa untuk mengangkut sedimen laying 0,06, p g v I = 1,0 sampai 1,25 Wattm
3
per m saluran. Pengukuran yang sama menunjukan bahwa per Watt dapat mengangkut sedimen kira - kira 1,5 L diukur pada
waktu sedimen dalam keadaan mengendap.
105 2.
Bahan - bahan yang Iebih besar dari sekitar 0,06 mm pasir halus atau lanau akan diangkut terutama di sepanjang dasar saluran. Untuk angkutan bahan ini, bisa dipakai rumus angkutan
sedimen Einstein - Brown, yakni : T
∝ b h
3
I
3
Dimana : b = Lebar dasar saluran m.
h = Kedalaman air m T = Banyaknya sedimen yang diangkut m
3
dtk I =
Kemiringan energi
Jika rumus angkutan sedimen ini digabungkan dengan rumus Strickler Manning, maka : T Q
∝ h
315
I Jika digabungkan dengan rumus debit Chezy, rumus kapasitas angkutan sedimen relatif
menjadi : T Q
∝ h
610
.I Penggabungan dengan rumus debit Lacey V a c Ks h34 I12 menghasilkan : T Q
∝ h
12
.I Kesimpulan :
• Kriteria yang terbaik untuk perencanaan saluran yang stabil yang harus mengangkut
bahan sedimen adalah bahwa kapasitas angkutan sedimen relatif T Q tidak boleh kurang kearah hilir, atau jika ada bahaya penggerusan, kapasitas angkutan sedimen
harus tetap konstan ke arah hilir. •
Kriteria perencanaan yang akan diikuti bergantung kepada tipe dan volume sedimen yang akan diangkut, dengan kata lain bergantung pada rumus angkutan sedimen
atau rumus debit yang dipakai. Kriteria bahwa : H
12
I = Konstan. •
Memberikan perkiraan yang dapat diterima untuk keadaan yang biasa ditentukan pada saluran irigasi.
106
C. Erosi