Analisis Univariat .1 Karakteristik Responden Umur Responden Suku Responden

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Analisis Univariat 5.1.1 Karakteristik Responden

a. Umur Responden

Dalam bidang demografi, umur merupakan suatu variabel yang dapat berpengaruh terhadap komponen demografis, misalnya fertilitas, morbiditas, mortalitas dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan umur diketahui bahwa dari 92 orang umur responden pada kelompok di bawah 30 tahun adalah sebanyak 40 orang 43,5 dan pada kelompok di atas 30 tahun sebanyak 52 orang 56,5. Menurut Depkes RI 2003, masa reproduksi sehat yaitu pada umur 20-35 tahun. Pada umur 20 tahun alat reproduksi belum matang sehingga kemungkinan untuk terjadinya komplikasi akibat penggunaan alat kontrasepsi akan lebih besar. Berdasarkan hasil penelitian Nuraidah 2003 di Kelurahan Pasir Putih menyatakan keinginan untuk menggunakan kontrasepsi meningkat pada umur 20-35 tahun, Sri Hastuti pada penelitian di SDIT IGRO tahun 2004 juga menyimpulkan keikutsertaan KB Ibu-ibu wali murid SDIT IGRO meningkat pada umur 20-35 tahun.

b. Suku Responden

Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa dari 92 responden berdasarkan suku yang paling banyak suku batak yaitu 76 orang 82,6. Suku asli penduduk Universitas Sumatera Utara Kota Padangsidimpuan adalah batak angkola, dan suku- suku lainnya yang berada di kota tersebut merupakan pendatang, baik dari asal kabupatenkota se- Padangsidimpuan maupun di luar Kota padangsidimpuan. Seperti yang terlihat pada hasil penelitian bahwa selain mayoritas suku responden yaitu batak sebagian kecil responden juga bersuku jawa yaitu sebanyak 16 orang 17,4. Suku Angkola adalah salah satu suku yang ada di Sumatera Utara. Suku Angkola tersebar di daerah Sumatera Utara Bagian Selatan atau yang disebut masyarakat setempat sebagai Luat Angkola, yang meliputi daerah Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas. Sebelah utara berbatasan dengan daerah domisili suku Batak Toba, sebelah selatan dengan suku Mandailing, dan sebelah timur serta sebelah barat dengan suku Melayu Pesisir Diapari 1987. Penduduk Padangsidimpuan bagian Tenggara sebagian besar adalah suku Angkola, walaupun ada beberapa suku yang tinggal di daerah tersebut, seperti suku Batak Toba, suku Batak Simalungun, maupun suku Mandailing. Masyarakat suku Angkola umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Angkola adalah bahasa Batak Angkola. Bahasa yang digunakan di daerah Luat Angkola hanya memiliki perbedaan pada intonasi pengucapannya. Masyarakat suku Angkola sebagian besar beragama Islam dan ada sebagian lagi beragama Kristen Protestan. Masyarakat suku Angkola di Padangsidimpuan Tenggara, marga adalah unsur penting dalam mengatur dan menjalankan adat-istiadat. Sebagai masyarakat yang mempunyai susunan kekeluargaan patrilineal, marga ditentukan menurut garis Universitas Sumatera Utara keturunan laki-laki ayah. Artinya, marga pihak laki-laki yang sudah berkeluarga akan diturunkan kepada anak, baik anak laki-laki yang disebut bayo, maupun anak perempuan yang disebut boru Fitrah 2008.

c. Pendidikan Responden

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

2 56 117

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUS MENGIKUTI KELUARGA BERENCANA (KB) DI WILAYAH Analisis Faktor Yang Mempengaruhi PUS Mengikuti Keluarga Berencana (KB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUS MENGIKUTI KELUARGA BERENCANA (KB) DI WILAYAH Analisis Faktor Yang Mempengaruhi PUS Mengikuti Keluarga Berencana (KB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen.

0 1 19

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 3

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 45

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 14

Pengaruh Nilai Anak terhadap Keikutsertaan Keluarga Berencana pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Tahun 2012

0 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan tentang Nilai Anak - Pengaruh Nilai Anak terhadap Keikutsertaan Keluarga Berencana pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Tahun 2012

0 0 43

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Nilai Anak terhadap Keikutsertaan Keluarga Berencana pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Tahun 2012

0 0 14

PENGARUH NILAI ANAK TERHADAP KEIKUTSERTAAN KELUARGA BERENCANA PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 17