Keadaan Alam Keadaan Penduduk

commit to user 48 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Alam

Penentuan peserta agroforestri salah satunya didasarkan pada keberadaan desa tempat tinggal, apakah dekat dengan lokasi bukaan atau tidak. Periode 1990-2010 petak lahan garapan dibuka berdekatan dengan Desa Delingan dan Desa Gedong. 1. Desa Delingan Desa Delingan memiliki ketinggian 416 meter di atas permukaan laut dengan luas sebesar 801,206 hektar. Secara administratif batas-batas wilayah Desa Delingan adalah sebagai berikut: Sebelah utara : Desa Sewu Rejo Sebelah selatan: Kelurahan Popongan Sebelah barat : Kelurahan Bejen Sebelah timur : Desa Tohkuning Jarak Desa Delingan dari Pusat Pemerintahan Kecamatan Karanganyar hanya berjarak 5 km dan jarak dari Ibukota Kabupaten Karanganyar hanya berjarak 6 km, serta dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum. Hal ini menunjukkan bahwa berarti penduduk di Desa Delingan termasuk mudah untuk mengakses Pusat Pemerintahan, seperti urusan administrasi, pasar, dan lain-lain. 2. Desa Gedong Desa Gedong memiliki topografi rendah dengan luas desa 573,7135 hektar. Bila dilihat dari suhu udara rata-rata sebesar ± 26 o C maka Desa Gedong memiliki iklim tropis dengan curah hujan sebanyak ± 2.000 mm per tahun sejuk. Ketinggian rata-rata Desa Gedong adalah 200 meter di atas permukaan laut. Secara administratif batas-batas wilayah Desa Gedong adalah sebagai berikut: Sebelah utara : Desa Kaliboto dan Pojok Sebelah selatan: Kelurahan Bejen dan Desa Gaum Sebelah barat : Desa Kalijirak dan Gaum commit to user 49 Sebelah timur : Desa Sewurejo dan Kelurahan Delingan Jarak Desa Gedong dari Ibukota Kecamatan Karanganyar hanya 6 km dan jarak dari Ibukota Kabupaten Karanganyar 8 km. Seperti halnya pada Desa Delingan, penduduk Desa Gedong termasuk mudah dalam mengakses Pusat Pemerintahan.

B. Keadaan Penduduk

1. Keadaan Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin Keadaan penduduk menurut kelompok umur di suatu wilayah dapat digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk produktif, non produktif, dan Angka Beban Tanggungan ABT. Adapun keadaan menurut kelompok umur di desa-desa terdekat dengan bukaan lahan periode 1990- 2010 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1. Keadaan Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Desa Delingan dan Desa Gedong Desa Delingan Desa Gedong No. Uraian Jumlah Jiwa Prosentase Jumlah Jiwa Prosentase 1. 2. Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan Kelompok Umur tahun a. 0-14 b. 15-59 c. ≥ 60 2.532 2.362 1.933 2.623 338 51,73 48,27 39,49 53,59 6,92 3.178 3.308 1.708 4.541 237 49,00 51,00 26,33 70,01 3,66 Sumber: Data Monografi Desa Delingan dan Gedong tahun 2010 Dari Tabel 4.1. dapat diketahui bahwa kelompok umur yang mempunyai jumlah terbesar adalah kelompok umur 15-59 tahun sebanyak 2.623 jiwa atau 53,59 persen untuk Desa Delingan dan 4.541 jiwa atau 70,01 persen untuk Desa Gedong. Kelompok umur yang mempunyai jumlah terkecil adalah kelompok umur ≥ 60 tahun yaitu sebesar 338 jiwa atau 6,92 persen untuk Desa Delingan dan 237 jiwa atau 3,65 persen untuk Desa Gedong. commit to user 50 Angka Beban Tanggungan ABT di Desa Delingan dapat diketahui melalui rumus sebagai berikut: ABT = 100 59 15 60 14 x tahun umur Penduduk tahun umur penduduk tahun umur Penduduk - ³ + - = 100 623 . 2 338 933 . 1 x + = 86,58 Sedangkan ABT di Desa Gedong adalah sebagai berikut: ABT = 100 59 15 60 14 x tahun umur Penduduk tahun umur penduduk tahun umur Penduduk - ³ + - = 100 541 . 4 237 708 . 1 x + = 42,83 Angka Beban Tanggungan penduduk di Desa Delingan sebesar 86,58. Berarti tiap 100 orang penduduk produktif di Desa Delingan harus menanggung 87 orang penduduk usia non produktif di desa tersebut. Sedangkan ABT di Desa Gedong sebesar 42,83, artinya tiap 100 orang penduduk produktif di Desa Gedong harus menanggung 43 orang penduduk usia non produktif di desa tersebut. Semakin besar rasio antara jumlah kelompok non produktif dan jumlah kelompok produktif berarti semakin besar beban tanggungan bagi kelompok yang produktif. Hal ini dapat berpengaruh terhadap proses pembangunan perekonomian yang sedang dijalankan. Untuk jenis kelamin di Desa Delingan jumlah pria lebih banyak yaitu 2.532 jiwa atau 51,73 persen, maka sex rationya adalah sebagai berikut: Sex Ratio = 100 x perempuan penduduk Jumlah laki laki penduduk Jumlah - = 362 . 2 532 . 2 x 100 = 107,19 commit to user 51 Hal ini berarti bahwa dari setiap 100 orang penduduk perempuan di Desa Delingan terdapat 107 orang penduduk laki-laki, sedangkan jumlah penduduk di Desa Gedong yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 3.178 jiwa atau 49 persen dan jumlah penduduk perempuan yaitu 3.308 jiwa atau 51 persen. Sex Rationya adalah sebagai berikut: Sex Ratio = 100 x perempuan penduduk Jumlah laki laki penduduk Jumlah - = 308 . 3 178 . 3 x 100 = 96,07 Hal ini berarti bahwa dari setiap 100 orang penduduk perempuan di Desa Gedong terdapat 96 orang penduduk laki-laki, Apabila angka SR Sex Ratio di bawah 100, maka dapat menimbulkan berbagai masalah, dimana berarti di wilayah tersebut kekurangan penduduk laki-laki, sehingga berakibat terjadinya kekurangan tenaga kerja laki-laki untuk melaksanakan pembangunan atau masalah lain yang berhubungan dengan perkawinan. Hal ini dapat terjadi apabila di suatu daerah banyak penduduk laki-laki yang meninggalkan daerah atau kematian banyak terjadi pada penduduk laki-laki Mantra, 2003. Tidak seperti Desa Delingan, Desa Gedong jumlah penduduk laki-lakinya di bawah 100 orang, maka hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan seputar ketenagakerjaan dan perkawinan bila tidak dimenej dengan baik. 2. Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan yang tinggi di suatu wilayah tidak selalu menunjukkan bahwa kualitas penduduk di wilayah tersebut lebih baik daripada wilayah yang tingkat pendidikan penduduknya lebih rendah, apalagi bila dilihat dari segi pertanian. Walaupun bukan merupakan penyokong utama dalam menentukan kualitas masyarakat di suatu wilayah, tingkat pendidikan yang baik sedikit banyak mampu menyokong kualitas penduduk di wilayah itu sendiri. Keadaan penduduk menurut commit to user 52 tingkat pendidikan Desa Delingan dan Desa Gedong dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan di Desa Delingan dan Desa Gedong Desa Delingan Desa Gedong No. Uraian Jumlah Jiwa Prosentase Jumlah Jiwa Prosentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Taman Kanak- Kanak TK Tidakbelum pernah SD Belum tamat SD Tidak tamat SD Tamat SD sederajat Tamat SLTP sederajat Tamat SLTA sederajat Tamat AkademiD1-D3 Tamat SarjanaS1D4 Lulusan Pondok Pesantren Lulusan Pendidikan Keagamaan Lulusan SD Luar Biasa Lulusan Kursus Keterampilan 92 1.223 198 60 275 135 67 7 6 - - - 25 4,40 58,57 9,48 2,87 13,17 6,46 3,20 0,33 0,28 - - - 1,24 86 1.232 566 816 1.549 467 499 72 25 9 23 2 139 1,56 22,46 10,31 14,87 28,24 8,51 9,09 1,31 0,45 0,16 0,41 0,03 2,60 Jumlah 2.088 100,00 5.485 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Delingan dan Gedong Tahun 2010 Berdasarkan Tabel 4.2. dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan penduduk di Desa Delingan umumnya masih rendah, karena prosentase terbesar pada tidakbelum pernah SD yaitu sebesar 1.223 jiwa atau 58,57 persen. Sedangkan prosentase terkecil terdapat pada penduduk yang mampu menyelesaikan pendidikan SarjanaS1D4 yaitu sebesar 6 jiwa atau sebesar 0,28 persen. Berbeda dengan Desa Delingan, Desa Gedong satu commit to user 53 tingkat lebih tinggi daripada Desa Delingan dimana penduduk dengan jumlah terbesar berada pada tingkat pendidikan tamat SDsederajat yaitu sebanyak 1.549 jiwa atau 28,24 persen. Sedangkan prosentase terkecil yaitu 0,03 persen pada tingkat pendidikan SD Luar Biasa atau sebanyak 2 jiwa. Data Tabel 4.2. merupakan data keadaan penduduk usia sekolah ke atas yang berjumlah 432 jiwa untuk Desa Delingan dan 5.404 jiwa untuk desa Gedong, sedangkan jumlah penduduk total di Desa Delingan dan Desa Gedong pada tahun 2010 sebanyak 4.894 jiwa dan 6.486 jiwa. Hal ini berarti bahwa di Desa Delingan terdapat penduduk usia tidakbelum sekolah sebanyak 4.462 jiwa atau 91,17 persen, sedangkan di Desa Gedong terdapat penduduk usia tidakbelum sekolah sebanyak 1.082 jiwa 16,68 persen. Kondisi pendidikan Desa Delingan bila melihat dari hal tersebut maka perlu diadakannya perbaikan kualitas pendidikan dan layanan pendidikan bagi masyarakat karena hanya sedikit penduduk yang berminat untuk bersekolah atau menyekolahkan anaknya. 3. Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian Semakin banyak mata pencaharian di suatu daerah maka semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga semakin banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan penduduk menurut mata pencaharian di Desa Delingan dan Desa Gedong dapat dilihat pada tabel berikut ini: commit to user 54 Tabel 4.3. Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian Desa Delingan dan Desa Gedong Desa Delingan Desa Gedong No. Uraian Jumlah Jiwa Prosentase Jumlah Jiwa Prosentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Petani Buruh Tani Pertukangan Pegawai Negeri Sipil TNIPolri Swasta Wiraswasta pedagang Pensiunan Angkutan Jasa 510 587 55 22 2 155 47 29 2 8 35,99 41,42 3,88 1,55 0,14 10,93 3,31 2,04 0,14 0,6 502 1.024 250 43 5 374 188 35 15 2 20,59 42,00 10,25 1,76 0,20 15,34 7,71 1,43 0,61 0,11 Jumlah 1.417 100,00 2.438 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Delingan dan Desa Gedong Tahun 2010 Dari Tabel 4.3. dapat diketahui bahwa mata pencaharian penduduk di Desa Delingan dan Desa Gedong yang terbanyak adalah sebagai buruh tani yaitu sebanyak 587 jiwa atau 41,42 persen dan 1.024 jiwa atau 42,00 persen. Mata pencaharian sebagai buruh tani banyak dijalani karena di Desa Delingan dan Desa Gedong memiliki lahan pertanian yang cukup luas namun sebagian besar penduduk tidak memiliki lahan tersebut. Dari tabel dapat diketahui pula jumlah penduduk yang memiliki pekerjaan di Desa Delingan dan Desa Gedong sebanyak 1.417 dan 2.438 jiwa, sedangkan jumlah penduduk usia produktif di Desa Delingan dan Gedong sebanyak 2.623 dan 4.541 jiwa. Dapat dihitung bahwa penduduk yang mempunyai pekerjaan hanya 54,02 persen untuk Desa Delingan dan 53,68 persen untuk Desa Gedong dari jumlah usia produktif. Hal ini berarti bahwa masih terdapat 45,98 persen dan 46,32 persen penduduk usia produktif di Desa Delingan dan Desa Gedong yang belum memiliki pekerjaan. commit to user 55

C. Keadaan Pertanian