Deskripsi Data HASIL PENELITIAN

membawa handphone ke sekolah dan 11 siswa menyatakan tidak pernah membawa handphone ke sekolah. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa terkadang membawa handphone ke sekolah dan tidak sedikit siswa yang membawa handphone saat pergi ke sekolah. Tabel 12 Siswa menelepon lebih dari satu jam sehari No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah - 3 29 23 - 5 53 42 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 5 siswa menyatakan sering menelpon lebih dari satu jam dalam satu hari, kemudian 53 siswa menyatakan kadang-kadang menelpon lebih dari satu jam dalam satu hari dan 42 siswa menyatakan tidak pernah menelpon lebih dari satu jam dalam satu hari. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa terkadang menelepon lebih dari satu jam dalam sehari. Apabila seorang siswa sudah menelepon lebih dari satu jam dalam sehari hal tersebut sudah merupakan hal yang dapat mengganggu dalam aktivitas belajarnya. Di samping itu yang mugkin merupakan alasan kenapa siswa bisa menelepon lebih dari satu jam dalam sehari dikarenakan tarif telpon yang sangat murah yang ditawarkan oleh operator telepon. Tabel 13 Siswa menghabiskan pulsa Rp 25.000,- dalam sebulan No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 6 12 18 19 11 22 33 34 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 11 siswa menyatakan selalu menghabiskan pulsa sebesar Rp 25.000,- dalam sebulan, 22 siswa menyatakan sering menghabiskan pulsa sebesar Rp 25.000,- dalam sebulan, kemudian 33 siswa menyatakan kadang-kadang menghabiskan pulsa sebesar Rp 25.000,- dalam sebulan dan 34 siswa menyatakan tidak pernah menghabiskan pulsa sebesar Rp 25.000,- dalam sebulan. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan walaupun 34 siswa tidak pernah menghabiskan pulsa sebesar Rp 25.000,- dalam sebulan tetapi lebih banyak siswa yang terkadang bahkan sering menghabiskan pulsa sebesar Rp 25.000,- dalam sebulan. Apabila dalam sebulan siswa sudah menghabiskan uang untuk membeli pulsa sebesar Rp 25.000,- hal tersebut sudah merupakan perilaku pemborosan dan kebiasaan yang bersifat kurang baik untuk perkembangan siswa.

b. Pemanfaatan Handphone secara Positif

Tabel 14 Siswa menggunakan handphone untuk hal positif No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 30 13 12 - 54 24 12 - Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 54 siswa menyatakan selalu menggunakan handphone untuk hal positif, 24 siswa menyatakan sering menggunakan handphone untuk hal positif, dan 12 siswa menyatakan kadang-kadang menggunakan handphone untuk hal positif. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa selalu menggunakan handphone untuk hal positif, walaupum masih ada siswa yang terkadang menggunakan handphone untuk hal yang negatif. Tabel 15 Siswa memberi kabar pada orang tua melalui handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 28 18 9 - 51 33 16 - Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 51 siswa menyatakan selalu memberi kabar kepada orang tua melalui handphone, 33 siswa menyatakan sering memberi kabar kepada orang tua melalui handphone, dan 16 siswa menyatakan kadang-kadang memberi kabar kepada orang tua melalui handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa memanfaatkan fungi awal dari handphone yaitu untuk komunikasi jarak jauh diantaranya untuk memberi kabar kepada orang tua. Tabel 16 Siswa menambah teman melalui handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 16 11 24 4 29 20 24 7 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 29 siswa menyatakan selalu menambah teman melalui handphone, 20 siswa menyatakan sering menambah teman melalui handphone, kemudian 24 siswa menyatakan kadang-kadang menambah teman melalui handphone dan 7 siswa menyatakan tidak pernah menambah teman melalui handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa sering bahkan selalu mengunakan handphone untuk menambah teman. Tabel 17 Siswa berbicara sopan di handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 19 20 16 - 35 36 29 - Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 35 siswa menyatakan selalu berbicara sopan di handphone, 36 siswa menyatakan sering berbicara sopan di handphone, dan 29 siswa menyatakan kadang-kadang berbicara sopan di handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa sering berbicara sopan di handphone Tabel 18 Siswa minta maaf melalui handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 15 12 27 1 27 22 49 2 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 27 siswa menyatakan selalu minta maaf melalui handphone, 22 siswa menyatakan sering minta maaf melalui handphone, kemudian 49 siswa menyatakan kadang-kadang minta maaf melalui handphone dan 2 siswa menyatakan tidak pernah minta maaf melalui handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa terkadang menggunakan handphone sebagai sarana untuk minta maaf apabila mempunyai salah kepada teman atau orang lain.

c. Pemanfaatan Handphone secara Negatif

Tabel 19 Siswa melihat gambarvideo porno di handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah - 3 8 44 - 5 15 80 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 5 siswa menyatakan sering melihat gambarvideo porno di handphone, 15 siswa menyatakan kadang- kadang melihat gambarvideo porno di handphone, dan 80 siswa menyatakan tidak pernah melihat gambarvideo porno di handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa hampir seluruh siswa tidak pernah melihat gambarvideo porno di handphone tapi masih ada beberapa siswa yang kadang-kadang bahkan sering melihat gambarvideo porno di handphone. Ketika seorang siswa sudah sering melihat gambarvideo porno maka hal tersebut sangat dapat mempengaruhi perkembangannya. Tabel 20 Siswa membohongi teman melalui handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 1 3 33 18 2 5 60 33 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 2 siswa menyatakan selalu membohongi teman melalui handphone, 5 siswa menyatakan sering membohongi teman melalui handphone, kemudian 60 siswa menyatakan kadang-kadang membohongi teman melalui handphone dan 33 siswa menyatakan tidak pernah membohongi teman melalui handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa terkadang menggunakan handphone untuk membohongi teman atau orang lain. Tabel 21 Siswa merasa sombong mempunyai handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah - 1 14 40 - 2 25 73 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 2 siswa menyatakan sering merasa sombong dengan mempunyai handphone, kemudian 25 siswa menyatakan kadang-kadang merasa sombong dengan mempunyai handphone dan 33 siswa menyatakan tidak pernah merasa sombong dengan mempunyai handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa tidak pernah merasa sombong dengan mempunyai handphone walaupun terkadang masih ada siswa yang merasa sombong dengan mempunyai handphone. Mungkin siswa itu merasa sombong karena handphone yang ia punya mahal harganya dan handphone temannya tidak ada yang sama dengan handphone yang ia punya. Tabel 22 Siswa minta uang pada orang tua untuk dibelikan pulsa No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 4 14 31 6 7 26 56 11 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 7 siswa menyatakan selalu minta uang pada orang tua untuk dibelikan pulsa, 26 siswa menyatakan sering minta uang pada orang tua untuk dibelikan pulsa, kemudian 56 siswa menyatakan kadang-kadang minta uang pada orang tua untuk dibelikan pulsa 11 siswa menyatakan tidak pernah minta uang pada orang tua untuk dibelikan pulsa. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa terkadang bahkan sering minta uang pada orang tua untuk dibelikan pulsa. Tabel 23 Siswa mengancam seseorang melalui handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah - - 12 43 - - 22 78 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 22 siswa menyatakan kadang- kadang mengancam seseorang melalui handphone dan 78 siswa menyatakan tidak pernah mengancam seseorang melalui handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa tidak pernah mengancam seseorang melalui handphone walaupun terkadang masih ada siswa yang nenggunakan handphone untuk mengancam seseorang. Terkadang siswa tidak tahu dampak negatif dari mengancam atau menteror seseorang, sudah banyak kasus penteroran yang dilakukan melalui telepon atau handphone seperti penteroran tentang masalah keberadaan bom yang belum lama ditayangkan di televisi. Hal tersebut merupakan perbuatan yang sangat tidak baik dan dapat merugikan banyak orang lain.

d. Proses Belajar Siswa di Sekolah

Tabel 24 Siswa menonaktifkan handphone saat di dalam kelas No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 12 20 7 16 22 36 13 29 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 22 siswa menyatakan selalu menonaktifkan handphone saat di dalam kelas, 36 siswa menyatakan sering menonaktifkan handphone saat di dalam kelas, kemudian 13 siswa menyatakan kadang-kadang menonaktifkan handphone saat di dalam kelas dan 29 siswa menyatakan tidak pernah menonaktifkan handphone saat di dalam kelas. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa masih banyak siswa yang tidak menonaktifkan handphone saat di dalam kelas. Ketika handphone saat di dalam kelas tidak di nonaktifkan jadi ada kemungkinan dapat mengganggu proses belajar karena bisa saja terdengar bunyi telepon atau sms yang masuk. Oleh karena itu pihak sekolah harus benar-benar memberi peringatan jika ada siswa yang tidak menonaktifka handphone saat di dalam kelas agar proses belajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Dan berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan pada pihak sekolah bahwa jika ada siswa yang ketahuan memainkan handphone pada saat pelajaran berlangsung maka handphonenya akan disita dan akan dikembalikan jika orang tuawali siswa yang mengambilnya kesekolah. Tabel 25 Siswa memainkan handphone saat pelajaran belangsung No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah - 8 22 25 - 15 40 45 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 15 siswa menyatakan sering memainkan handphone saat pelajaran berlangung, kemudian 40 siswa menyatakan kadang-kadang memainkan handphone saat pelajaran berlangung dan 45 siswa menyatakan tidak pernah memainkan handphone saat pelajaran berlangung. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa masih banyak siswa yang terkadang bahkan sering memainkan handphone saat pelajaran berlangung. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi proses belajar, siswa yang memainkan handphone saat pelajaran berlangung dapat dipastikan dia tidak akan kosentrasi dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas dan pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat prestasi siswa. Tabel 26 Siswa menyontek dengan mengunakan handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah - 2 7 46 - 4 13 83 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 4 siswa menyatakan sering menyontek dengan menggunakan handphone, kemudian 13 siswa menyatakan kadang-kadang menyontek dengan menggunakan handphone dan 83 siswa menyatakan tidak pernah menyontek dengan menggunakan handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar siswa tidak pernah menyontek dengan menggunakan handphone walaupun memang masih ada siswa yang menggunakan handphone sebagai alat untuk menyontek. Tabel 27 Siswa bermain facebooktwitter di handphone saat pelajaran berlangsung No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 2 8 15 30 4 15 27 54 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 4 siswa menyatakan selalu bermain facebooktwitter melalui handphone saat pelajaran berlangsung, 15 siswa menyatakan sering bermain facebooktwitter melalui handphone saat pelajaran berlangsung, kemudian 27 siswa menyatakan kadang- kadang bermain facebooktwitter melalui handphone saat pelajaran berlangsung dan 54 siswa menyatakan tidak pernah bermain facebooktwitter melalui handphone saat pelajaran berlangsung. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa walaupun sebagian besar siswa tidak pernah bermain facebooktwitter melalui handphone saat pelajaran berlangsung tetapi masih banyak juga siswa yang terkadang bermain facebooktwitter melalui handphone saat pelajaran berlangsung. Hal tersebut penulis telah mengamati sendiri karena hampir 50 penulis berteman dengan siswa SMP Negeri 66 di facebook dan memang masih banyak juga siswa yang bermain facebooktwitter saat pelajaran berlangsung. Biasanya facebooktwitter itu digunakan untuk update status dan kebanyakan mengupdate tentang kondisi saat mereka belajar. Tabel 28 Guru memainkan handphone saat mengajar No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah - 1 34 20 - 2 62 36 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 2 siswa menyatakan guru sering memainkan handphone saat mengajar, kemudian 62 siswa menyatakan guru kadang-kadang memainkan handphone saat mengajar dan 36 siswa menyatakan guru tidak pernah memainkan handphone saat mengajar. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa masih banyak guru yang terkadang menggunakan handphone saat mengajar. Secara tidak langsung hal tersebut sudah mencerminkan contoh yang kurang baik kepada siswa. Tabel 29 Guru mengajar dengan metode yang bervariasi No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 12 23 18 2 22 42 32 4 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 22 siswa menyatakan guru selalu mengajar dengan metode yang bervariasi, 42 siswa menyatakan guru sering mengajar dengan metode yang bervariasi, kemudian 32 siswa menyatakan guru kadang-kadang mengajar dengan metode yang bervariasi dan 4 siswa menyatakan guru tidak pernah mengajar dengan metode yang bervariasi. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar guru mengajar dengan metode yang bervariasi akan tetapi tidak sedikit guru yang hanya terkadang mengajar dengan metode yang bervariasi. Kreatifitas seorang guru dalam mengajar merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar di kelas. Siswa tidak akan memainkan handphone yang mereka punya kalau mereka merasa nyaman dan senang dengan pelajaran yang diajarkan denga metode yang bervariasi. Kalau guru tidak pernah mengajar dengan metode yang bervariasi maka siswa akan merasa jenuh dan sebagai pelariannya mereka memainkan handphone. Tabel 30 Pihak sekolah mengadakan razia handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 1 6 39 9 2 11 71 16 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 2 siswa menyatakan pihak sekolah selalu mengadakan razia handphone, 11 siswa menyatakan pihak sekolah sering mengadakan razia handphone, kemudian 71 siswa menyatakan pihak sekolah kadang-kadang mengadakan razia handphone dan 16 siswa menyatakan pihak sekolah tidak pernah mengadakan razia handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pihak sekolah terkadang mengadakan razia handphone. Tabel 31 Pihak sekolah mensosialisasikan dampak negatif handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 16 25 13 1 29 45 24 2 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 29 siswa menyatakan pihak sekolah selalu mensosialisasikan dampak negatif dari handphone, 45 siswa menyatakan pihak sekolah sering mensosialisasikan dampak negatif dari handphone, kemudian 24 siswa menyatakan pihak sekolah kadang- kadang mensosialisasikan dampak negatif dari handphone dan 2 siswa menyatakan pihak sekolah tidak pernah mensosialisasikan dampak negatif dari handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pihak sekolah sangat sering mensosialisasikan dampak negatif dari handphone. Hal tersebut dilakukan pihak sekolah sebagai salah satu cara untuk meminimalisis penyalahgunaan dari penggunaan alat komunikasi handphone. Tabel 32 Siswa malas belajar akibat bermain handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 6 13 17 19 11 24 31 34 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 11 siswa menyatakan selalu malas belajar akibat bermain handphone, 24 siswa menyatakan sering malas belajar akibat bermain handphone, kemudian 31 siswa menyatakan kadang-kadang malas belajar akibat bermain handphone dan 34 siswa menyatakan tidak pernah malas belajar akibat bermain handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian siswa terkadang malas belajar akibat bermain handphone bahkan ada juga siswa yang sering malas belajar akibat bermain handphone. Tabel 33 Siswa lupa membuat PR akibat bermain handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 1 13 28 13 2 24 50 24 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 2 siswa menyatakan selalu lupa mengerjakan PR akibat bermain handphone, 24 siswa menyatakan sering lupa mengerjakan PR akibat bermain handphone, kemudian 50 siswa menyatakan kadang-kadang lupa mengerjakan PR akibat bermain handphone dan 24 siswa menyatakan tidak pernah lupa mengerjakan PR akibat bermain handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar siswa terkadang lupa mengerjakan PR akibat bermain handphone. Hal ini membuktikan bahwa handphone mempunyai pengaruh yang negatif yaitu dapat melupakan tugas dan kewajiban. Tabel 34 Siswa menelepon di atas pukul 21.00 WIB No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 3 6 19 27 5 11 35 49 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 5 siswa menyatakan selalu menelpon di atas pukul 21.00 WIB, 11 siswa menyatakan sering menelpon di atas pukul 21.00 WIB, kemudian 35 siswa menyatakan kadang-kadang menelpon di atas pukul 21.00 WIB dan 49 siswa menyatakan tidak pernah menelpon di atas pukul 21.00 WIB. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa masih banyak siswa yang menelepon di atas pukul 21.00 WIB. Tabel 35 Siswa belajar kelompok di rumah No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 2 14 36 3 4 25 65 6 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 4 siswa menyatakan selalu belajar kelompok di rumah, 25 siswa menyatakan sering belajar kelompok di rumah, kemudian 65 siswa menyatakan kadang-kadang belajar kelompok di rumah dan 6 siswa menyatakan tidak pernah belajar kelompok di rumah. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa jarang mengadakan belajar kelompok di rumah. Tabel 36 Siswa mengaktifkan handphone 24 jam No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 28 5 17 5 51 9 31 9 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 51 siswa menyatakan selalu mengaktifkan handphone 24 jam, 9 siswa menyatakan sering mengaktifkan handphone 24 jam, kemudian 31 siswa menyatakan kadang-kadang mengaktifkan handphone 24 jam dan 9 siswa menyatakan tidak pernah mengaktifkan handphone 24 jam. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar siswa selalu mengaktifkan handphone 24 jam. Tabel 37 Orang tua mendampingi siswa saat belajar di rumah No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 6 6 28 15 11 11 51 27 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 11 siswa menyatakan orang tua selalu mendampingi saat belajar di rumah, 11 siswa menyatakan orang tua sering mendampingi saat belajar di rumah, kemudian 51 siswa menyatakan orang tua kadang-kadang mendampingi saat belajar di rumah dan 27 siswa menyatakan orang tua tidak pernah mendampingi saat belajar di rumah. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar orang tua jarang mendampingi anaknya saat belajar di rumah. Ini dibuktikan dari 51 orang tua yang terkadang dan 27 tidak pernah mendampingi anaknya belajar di rumah. Hal ini menunjukan bahwa kurangnya pengawasan dan perhatian yang diberikan orang tua pada anaknya bisa saja karena tidak didampingi orang tua saat belajar maka ketika anak itu mulai jenuh meraka bukan belajar malah memainkan handphone. Tabel 38 Orang tua menasehati tentang dampak negatif handphone No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 21 13 14 7 38 24 25 13 Jumlah 55 100 Tabel di atas menunjukan bahwa 38 siswa menyatakan orang tua selalu menasehati tentang dampak negatif handphone, 24 siswa menyatakan orang tua sering menasehati tentang dampak negatif handphone, kemudian 25 siswa menyatakan orang tua kadang-kadang menasehati tentang dampak negatif handphone, dan 13 siswa menyatakan orang tua tidak pernah menasehati tentang dampak negatif handphone. Berdasarkan jawaban responden tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar orang tua selalu menasehati tentang dampak negatif handphone kepada anaknya.

C. Analisis Data

Seperti yang penulis ungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel X penggunaan alat komunikasi handphone dan variabel Y aktivitas belajar siswa terdapat hubungan positif yang signifikan. Untuk itu menggunakan rumus korelasi product moment untuk mengetahui apakah ada hubungan positif yang signigfikan atau tidak diantara kedua variabel tersebut. Adapun unt uk mencari angka indeks korelasi “r” product moment tersebut, maka langkah yang ditempuh adalah: 1. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel X penggunaan alat komunikasi handphone. 2. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel Y aktivitas belajar siswa. 3. Scoring, diteliti jumlahnya kemudian dimasukan kedalam tabel kerja atau tabel perhitungan yang terdiri dari enam kolom. Tabel 39 Indeks Korelasi Antara Pengaruh Penggunaan Alat Komunikasi Handphone HP terhadap Aktivitas Belajar Siswa SMP Negeri 66 Jakarta Selatan No Responden X Y XY X² Y² 1 40 32 1280 1600 1024 2 46 42 1932 2166 1764 3 41 38 1558 1681 1444 4 39 42 1638 1521 1764 5 49 47 2303 2401 2209 6 46 47 2162 2116 2209 7 48 45 2160 2304 2025 8 41 45 1845 1681 2025 9 43 44 1892 1849 1936 10 43 44 1892 1849 1936 11 43 39 1677 1849 1521 12 36 40 1440 1296 1600 13 46 42 1932 2116 1764 14 50 41 2025 2500 1681 15 51 42 2142 2601 1764 16 47 42 1974 2209 1764 17 44 40 1760 1936 1600 18 40 42 1680 1600 1764 19 50 48 2900 2500 2304 20 52 44 2288 2704 1936 21 46 46 2116 2116 2116 22 50 45 2250 2500 2025 23 46 44 2024 2116 1936 24 49 50 2450 2401 2500 25 40 33 1320 1600 1089 26 41 42 1722 1681 1764 27 47 45 2115 2209 2025 28 49 45 2205 2401 2025 29 39 46 1749 1521 2116 30 50 46 2300 2500 2116 31 42 45 1890 1764 2025 32 51 47 2397 2601 2209 33 48 47 2256 2304 2209 34 43 40 1720 1849 1600 35 45 43 1935 2500 1849 36 43 44 1892 1849 1936 37 47 40 1880 2209 1600 38 41 39 1599 1681 1521 39 39 32 1248 1521 1024 40 47 41 1927 2209 1681 41 42 43 1806 1764 1849 42 50 42 2100 2500 1764 43 42 45 1890 1764 2025 44 48 41 1968 2304 1681 45 49 45 2205 2401 2025 46 43 42 1806 1849 1764 47 48 47 2256 2304 2209 48 41 40 1640 1681 1600 49 49 46 2254 2401 2116 50 43 44 1892 1849 1936 51 47 44 2068 2209 1936 52 42 42 1764 1764 1764 53 44 40 1760 1936 1600 54 41 34 1394 1681 1156 55 39 32 1248 1521 1024 N=55 ∑X=2466 ∑Y=2333 ∑XY=105496 ∑X²=111939 ∑Y²=99849 4. Setelah diketahui N=55, X=2466, Y=2333, XY=105496, X²=111939, Y²=99849. Maka dapatlah dicari indeks korelasinya, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: r xy = N∑ XY – ∑X∑Y �∑ ² − ∑ ² �∑ ² − ∑ ² Keterangan: Rxy : Angka indeks “r” product moment antara variabel X dan Y N : Number of cases ∑XY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y ∑X : Jumlah seluruh skor X ∑Y : Jumlah seluruh skor Y r xy = N∑ XY – ∑X∑Y �∑ ² − ∑ ² �∑ ² − ∑ ² = 55 . 105496 – 2466 2333 55 . 111939 − 2466 2 55 . 99849 − 2333 2

Dokumen yang terkait

Improving student's pronunciation by using minimal pair drill ( a classroom action research at grade VII.3 SMPN 66 Jakarta)

1 6 104

Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terhadap Pengaruh Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 241 Jakarta

0 8 111

Peranan pendidikan agama islam dalam pembentukan kepribadian siswa di SMP Negeri 66 Kebayoran Lama Jakarta Selatan

1 19 57

Pengaruh Penggunaan Hp'ermedia Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Ekskresi

3 31 273

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 RANTAU SELATAN.

0 2 32

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Nege

0 2 16

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Nege

0 1 11

Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Aktivitas Penjualan (Studi Korelasi tentang Pengaruh Penggunaan HP Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Aktivitas Penjualan di Kalngan Ibu Rumah TanggaReseller Fashion Hijab Surakarta Tahun 2016).

0 0 15

Pengaruh penggunaan alat komunikasi handphone terhadap hasil belajar mata pelajaran fiqih peserta didik MTs Sunan Ampel Sidoraharjo.

1 7 115

PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP P

0 0 17