Analisa Kinetika Pelepasan Obat

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 200 400 600 800 J u m la h K u m u la tif T e o filin T e r d is o lu si Waktu menit Obat A Obat B 50 100 150 200 250 300 200 400 600 800 J u m la h K u m u la tif T e o filin T e r d is o lu si m g Waktu menit Obat A Obat B 37 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta persentasemaupun kadar mg yang tidak saling berimpit. Kurva jumlah kumulatif teofilin yang terdisolusi obat A dalam bentuk persentase lebih tinggi dari kurva yang dimiliki oleh obat B dan perbedaan ketinggian kurva kedua obat makin terlihat tajam bila dilihat dari kurva jumlah kumulatif teofilin yang terdisolusi dalam bentuk kadar mg. Perbedaan ketinggian antara kurva dalam bentuk persentase dan kadar mg antara kedua obat disebabkan oleh jumlah kandungan zat aktif kedua sampel obat yang berbeda, di mana obat A mengandung 300 mg teofilin dan obat B hanya mengandung 250 mg teofilin, sehingga berpengaruh terhadap bentuk kurva jumlah kumulatif teofilin yang terdisolusi dalam bentuk kadar mg. Namun perbedaan kandungan zat aktif ini masih berada dalam rentang dosis terapi teofilin untuk sediaan lepas lambat, yaitu 200-400 mg Winter, 2004. Dalam hal ini, perbedaan profil disolusi dapat disebabkan oleh faktor formulasi, yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju disolusi suatu obat. Menurut Iskandarsyah, dkk. 2010, perbedaan bahan baku penyusun matrix dapat menyebabkan perbedaan laju disolusi obat. Adanya perbedaan profil disolusi dari obat A dan obat B dapat memberikan profil farmakokinetik dan efektivitas terapi yang berbeda di antara kedua obat. Hasil uji disolusi berupa persentase kumulatif kadar teofilin yang terdisolusi dari masing-masing sampel obat kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah pelepasan teofilin dari sampel obat A dan B sesuai denganpersyaratan pelepasan tablet lepas lambat teofilin yang disyaratkan oleh USP XXX metode disolusi tes satu. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.5., dapat diketahui bahwa keenam tablet uji obat A tidak memenuhi persyaratan profil disolusi yang sesuai dengan persyaratan profil disolusi tablet lepas lambat teofilin menurut USP XXX metode disolusi tes satu. Hal ini terlihat dari persentase kumulatif teofilin yang terdisolusi pada jam pertama dari keenam tablet uji obat A yang melepaskan zat aktif lebih besar dari rentang penerimaan persyaratan pelepasanyang telah ditetapkan oleh USP XXX, yaitu diantara 3-15, di mana keenam obat A memiliki persentase kumulatif teofilin yang terdisolusi pada jam pertama antara 15,75-21,58 dengan rata-rata 18,67. Namun untuk persentase kumulatif teofilin yang terdisolusi