G. METODE PENELITIAN
1. Metode Pendekatan
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif.
41
dimana pendekatan terhadap permasalahan dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkaji peraturan-peraturan
yang ada dan mengimplementasikan dalam praktek di lapangan, serta literatur-literatur yang berhubungan dengan kekuatan pembuktian akte di bawah tangan yang
telah di legalisasi dan waarmerking oleh notaris. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu untuk menggambarkan dan
menganalisis masalah–masalah yang akan dikemukakan.
42
2. Lokasi Penelitian
Berdasarkan judul penelitian tesis ini, maka lokasi penelitian adalah pada beberapa kantor Notaris dan Pengadilan Negeri Simalungun
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
a. Teknik Pengumpulan Data: 1. Data primer bersumber dari penelitian yang diperoleh dari nara sumber dalam
penelitian lapangan field research. 2. Data Sekunder yang bersumber dari penelitian kepustakaan library research
yang berupa:
41
Pada penelitian hukum normatif bahan pustaka merupakan dasar yang digolongkan sebagai data
sekunder yang : a ada dalam keadaan siap terbuat, b bentuk dan isinya telah disusun oleh peneliti-peneliti terdahulu, c dapat diperoleh tanpa terikat waktu atau tempat, Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian
Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,Edisi Pertama, cetakan ke 7, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm.37
42
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat terhadap suatu
populasi atau daerah tertentu mengenai sifat-sifat, karakteristik-karakteristik atau faktor-faktor tertentu, Bambang Sunggono, Metodolaogi Pengetahuan Hukum, Cetakan ke 3 Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001,
hlm.36, Sunarti Hartono,Penelitian hukum Di Indonesia Pada Akhir Abad Ke 20, Alumni, Bandung, hlm.101
Merry Natalia Sinaga: Tinjauan Yuridis Terhadap Kekuatan Pembuktian Akta Dibawah Tangan Yang Telah Di Legalisasi Dan Registrasi Oleh Notaris, 2007.
USU e-Repository © 2008
a Bahan-bahan hukum primer, yaitu berhubungan dengan Undang-
undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri dan Peraturan yang berkaitan dengan Jabatan Notaris
b Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer, berupa hasil penelitian, artikel, buku-buku referensi dan media informasi
lainnya. c
Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum
sekunder, berupa kamus umum, kamus hukum dan jurnal.
43
b. Alat Pengumpulan Data 1.
Studi dokumen yaitu mempelajari dan menganalisa bahan pustaka 2.
Wawancara langsung melalui narasumber yang dapat dipercaya
4. Analisa Data