29
C. Kontribusi dalam Bidang Pendidikan
Sebagai seorang pendidik yang banyak bergelut di bidang pendidikan, tentunya beliau mempunyai andil besar dalam pengembangan pendidikan,
terutama dalam mengembangkan pendidikan di Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN semenjak masa pengembangan kedua sampai saat ini.
Masa awala pengembangan Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN dapat dibagi dalam dua masa pengembangan. Masa pertama merupakan masa
perintisan pondok pesantren AL-AMIEN PRENDUAN oleh K.H. Ahmad Djauhari Chotib, saat itu masih berbentuk congkop dengan fasilitas yang sangat
minim dan terbatas. Pada masa pengembangan kedua dibentuklah lembaga pendidikan dengan nama Tarbiyatul Muallimin Al-Islamiyah kemudian disusul
dengan dibukanya Sekolah Tinggi Agama Islam STAI AL-AMIEN PRRENDUAN yang saat ini diganti namanya dengan Institut Dirasat Islamiyah
Al-Amien IDIA dan Ma’had Tahfidz Al-Quran AL-AMIEN PRENDUAN
1
. Pada awala pengembangan kedua, tepatnya pada tahun 1971, K.H
Muhammad Idris Jauhari mulai membuka lahan baru untuk lembaga pendidikan yang kemudian dikenal dengan TMI Tarbiyatul Muallimin Al-Islamiyah.
Semenjak berdirinya TMI, K.H. Muhammad Idris Jauhari betul-betul mendedikasikan seluruh kehidupannya untuk mengembangkan dan meningkatkan
mutu Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN. Hal itu dapat dilihat dari perkembangan Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN khususnya TMI
Putra dan TMI Putri. Selama mengurus pondok pesantren Al-Amien, K.H. Muhammad Idris
Jauhari lebih banyak memperhatikan pengembangan pondoknya. Dari pengajaran dan pendidikan yang berikan kepada santrinya dengan harapan bahwa kelak
kemudian hari santrinya bisa menggantikan kedudukannya sebagai praktisi pendidikan dimana dia kelak menjalani kehidupannya. Di samping itu K.H.
Muhammad Idris Jauhari beranggapan bahwa mendidik santri adalah merupakan suatu tugas yang mulia. Oleh krenanya mendidik santri sudah merupakan suatu
1
http:al-amien.ac.idselayang-pandangperiode-pengembangan.
30
hobi pada dirinya. Untuk itu K.H. Muhammad Idris Jauhari lebih memfokuskan perhatiannya kepada pendidikan dan pengembangan pondoknya.
Sejak pertama perintisan TMI AL-AMIEN PRENDUAN yang berlokasi di sebelah barat Pondok Tegal AL-AMIEN PRENDUAN yang juga dikenal dengan
AL-AMIEN I beliau betul-betul mendedikasikan kehidupannya untuk mengembangkan pesantren tersebut, beliau juga tidak melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, hal itu berbeda dengan kedua saudara beliau yang dua- duanya melanjutkan pendidikan sampai mendapatkan gelar Magister. Disinilah
dapat dilihat kontribusi K.H. Muhammad Idris Jauhari dalam bidang pendidikan, yaitu dengan mengembangkan pesantren yang dibinanya. Sesekali beliau juga
pernah menjadi pembicara dalam seminar-seminar yang diadakan di Madura. Tahun 2010 beliau mendapat kesempatan untuk menjadi nara sumber dalam
seminar pendidikan di Jakarta, namun karena kesehatan belaiu yang tidak memungkinkan untuk berangkat ke Jakarta, beliau digantikan oleh Ahmadi Thaha
dengan mempresentasikan artikel yang ditulis oleh K.H. Muhammad Idris Jauhari dengan judul Tipologi Pesantren.
K.H. Muhammad Idris Jauhari begitu produktif dalam kegiatan tulis menulis, kurang lebih ada enam puluh tiga judul buku yang sudah diterbitkan, dari
sini kita bisa melihat kepedulian beliau dalam bidang pendidikan, hampir seluruh buku yang beliau tulis berkenaan dengan pendidikan dan keagamaan. Begitu juga
beberapa buku yang digunakan sebagai Buku Pelajaran di Pondok Pesantren AL- AMIEN PRENDUAN juga merupakan hasil goresan tinta beliau.
D. Karya K.H. Muhammad Idris Jauhari