28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik bivariat. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bagian rekam medik RSUD Tangerang. Waktu penelitian adalah pada bulan 27 Juni
– 4 Agustus 2012.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien DBD yang dirawat di instalasi rawat inap anak RSUD Tangerang. Sedangkan populasi terjangkaunya
adalah seluruh pasien DBD di instalasi rawat inap anak RSUD Tangerang periode Januari sampai Desember 2011. Sampel yang ditargetkan pada penelitian ini
minimal sebanyak 62 orang. Dihitung dengan rumus yang menggunakan :
Diketahui : OR : 4,927 kepustakaan
9
P2 : 0,434 kepustakaan
9
= 55,7
Ditambah 10, Jadi besar sample yang diambil adalah 61,27. Dibulatkan menjadi 62
Pada penelitian ini, pengambilan sampel secara keseluruhan total sampling.
29
3.4 Kriteria Penelitian 3.4.1 Kriteria Inklusi :
1. Data pasien anak yang terdiagnosis pasti DBD. Derajat 1 : Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya menifestasi
perdarahan ialah uji bendung. Derajat II : Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau
perdarahan lain. Derajat III: Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat,
tekanan nadi menurun 20 mmHg atau kurang atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan lembab,
dan anak tampak gelisah. Derajat IV: Syok berat profound shock, nadi tidak dapat diraba dan
tekanan darah tidak terukur.
11
2. Data pasien DBD di instalasi rawat inap anak RSUD Tangerang periode bulan Januari sampai dengan Desember 2011, data pasien anak berumur
14 tahun.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
1. Data pasien anak yang tidak terdiagnosis pasti demam berdarah dengue. 2. Data rekam medik yang tidak lengkap.
3.5 Cara Kerja Penelitian 3.5.1 Izin Pengambilan Data Sekunder Penelitian
Data sekunder penelitian berupa rekam medik pasien anak yang terdiagnosis DBD dan mendapat izin dari RSUD Tangerang setelah
diajukan permohonan.