Rumusan Masalah Hipotesis PENDAHULUAN

5 yang lebih muda. Pada orang dewasa penyakit ini lebih sering disertai fenomena perdarahan. 7 2.1.3 Cara Penularan 2.1.3.1 Virus Virus dengue DEN adalah virus RNA kecil beruntai tunggal yang terdiri dari empat serotipe yang berbeda DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4. Virus ini terkait erat serotipe virus dengue memiliki genus flavivirus, dan famili flaviviridae. 3 Infeksi salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi terhadap serotipe yang bersangkutan, sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat kurang, sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lain tersebut. 5 Di Asia genotipe DEN 2 dan DEN 3 sering terkait dengan penyakit berat yang menyertai infeksi dengue sekunder. 3 Gambar 2.1 Struktur Virus Dengue Sumber : M. Z. Fanani, 2011 Partikel matur dari virus dengue berbentuk bulat dengan diameter 50 nm yang mengandung beberapa isi dari tiga protein struktural yang berasal dari host, membran tunggal dan bilayer genom RNA beruntai tunggal. 3 Panjang genom virus 11 kb dan genom dengan urutan yang lengkap berguna untuk isolasi dari keempat serotipe virus dengue. 11 Virus DEN virionnya tersusun oleh suatu untaian genom RNA dikelilingi oleh nukleokapsid, ditutupi oleh suatu envelope selubung dari lipid yang mengandung 2 protein, yaitu selubung protein E dan protein membran M. 6 Genom RNA virus Dengue mengkode tiga protein struktural, kapsid C, membran M, dan selubung E serta tujuh protein nonstruktural, yaitu NS1, NS2a, NS2b, NS3, NS4a, NS4b, dan NS5. 12

2.1.3.2 Vektor

Berbagai serotipe virus dengue ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Selain itu, nyamuk Aedes albopictus, Aedes polynesiensis, dan beberapa spesies yang lain dapat juga menularkan virus ini walaupun merupakan vektor yang kurang berperan. 3 Nyamuk Aedes aegypti termasuk spesies tropis dan subtropis yang di distribusikan secara luas di seluruh dunia, terutama di antara garis Lintang 35 Lintang Utara dan 35 Lintang Selatan. Aedes aegypti telah ditemukan sejauh 45 lintang utara, tetapi invasi terjadi selama musim panas dan nyamuk tidak bertahan di musim dingin. Karena suhu yang lebih rendah, Aedes aegypti relatif jarang ditemukan di atas ketinggian 1000 meter. 3

2.1.3.3 Host

Setelah masa inkubasi 4-10 hari, infeksi salah satu virus dari empat serotipe dapat menghasilkan spektrum yang luas dari penyakit, walaupun infeksi tanpa gejala atau subklinis. Infeksi primer menyebabkan kekebalan perlindungan seumur hidup terhadap infeksi serotipe. Individu yang terkena infeksi akan dilindungi dari penyakit dengan serotipe yang berbeda dalam 2-3 bulan infeksi primer tetapi tanpa kekebalan jangka panjang. 3 Faktor-faktor risiko yang menentukan derajat keparahan penyakit yaitu infeksi sekunder, usia, etnis, dan mungkin penyakit kronis asma, anemia sel sabit, dan diabetes melitus. Pada usia anak, kurang mampu mengkompensasi kebocoran kapiler sehingga dapat berisiko besar menjadi sindrom syok dengue. 3 Virus dengue memasuki tubuh manusia melalui proses gigitan nyamuk yang menembus kulit. Setelah nyamuk menggigit manusia disusul oleh periode tenang kurang lebih 4 hari, virus melakukan replikasi secara cepat dalam tubuh manusia virus akan memasuki sirkulasi darah viraemia apabila jumlah virus sudah cukup, dan manusia yang terinfeksi akan mengalami gejala panas. Tubuh memberi reaksi