73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas X-A SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan
mind map dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi hewan. Hal ini dapat terlihat pada hasil observasi yang menunjukkan adanya
peningkatan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dari siklus I yaitu sebesar 34,62 dalam kategori kurang dan sebesar 65,38 dalam
kategori cukup, dengan skor rata-rata aktivitas belajar siswa secara keseluruhan sebesar 62,08 termasuk dalam kategori cukup. Pada siklus II
aktivitas siswa meningkat menjadi 34,62 dalam kategori baik dan sebesar 65,38 dalam kategori sangat baik, dengan skor rata-rata aktivitas belajar
siswa secara keseluruhan sebesar 90 termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil skor mind map yang telah dibuat oleh siswa mengalami
peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I memiliki skor mind map sebesar 100 termasuk dalam kategori baik dengan perolehan rata-rata skor
sebesar 72,5 termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II skor mind map menjadi 50 termasuk kategori baik dan 50 termasuk kategori sangat baik,
dengan perolehan rata-rata skor sebesar 79,31 termasuk kategori baik. Peningkatan rata-rata skor hasil mind map siswa pada siklus I ke siklus II
yaitu sebesar 6,81.
Hasil belajar dalam pencapaian KKM telah mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata sebesar 59,42 meningkat menjadi 66,34 pada
siklus II. Persentase ketuntasan secara klasikal pada siklus I sebesar 69,23 meningkat menjadi 88,46 pada siklus II. Aktivitas dan hasil belajar siswa
telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu 75 siswa tuntas dan 80 siswa aktif dalam kategori baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan mind map dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi hewan di kelas X
SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat karena telah memenuhi target indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
B. Keterbatasan Penelitian