C. Bahan Penelitian
1. Bahan utama
a. Hewan uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tikus jantan galur Wistar yang berumur 2-3 bulan dengan berat badan 150-250 g yang
diperoleh dari daerah Condong Catur, Daerah Istimewa Yogyakarta. b.
Bahan uji Bahan uji yang digunakan adalah serbuk daun Sonchus arvensis L.
yang diperoleh dari Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Januari 2015.
2. Bahan kimia
a. Hepatotoksin
Karbon Tetraklorida Merck
®
yang diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
b. Kontrol negatif
Olive oil Bertoli
®
yang diperoleh dari PT Brataco L4O126. c.
Pelarut untuk dekokta Aquadest
yang diperoleh dari Laboratorium Kimia Organik Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
d. Pelarut untuk hepatotoksin
Olive oil Bertoli
®
yang diperoleh dari PT Brataco L4O126.
e. Blanko
Aquabidestilata yang dipergunakan pengujian ini diperoleh dari
Laboratorium Kimia Analisis dan Instrumental Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
f. Reagen ALT
Reagen yang digunakan untuk mengukur aktivitas serum ALT adalah reagen ALAT GPT FS produksi DiaSys. Komposisi dan konsentrasi dari
reagen ALT adalah sebagai berikut tabel III.
Tabel III. Komposisi dan konsentrasi reagen ALT Komposisi
pH Konsentrasi
R1: TRIS
L-Alanine LDH lactate dehydrogenase
7,15 140 mmolL
700 mmolL ≥ 2300 UL
R2: 2-Oxoglutarate
NADH 85 mmolL
1 mmolL Pyridoxal-5 phospate FS
Good’s buffer Pyridoxal-5-phosphate
9,6 100 mmolL
13 mmolL
g.
Reagen AST
Reagen yang digunakan untuk mengukur aktivitas serum AST adalah reagen ASAT GOT FS produksi DiaSys. Komposisi dan konsentrasi dari
reagen AST adalah sebagai berikut tabel IV.
Tabel IV. Komposisi dan konsentrasi reagen AST Komposisi
pH Konsentrasi
R1 TRIS
L-Aspartate MDH malate dehydogenase
LDH lactate dehydrogenase 7,15
110 mmolL 320 mmolL
≥ 800 UL ≥ 1200 UL
R2 2-Oxoglutarate
NADH 65 mmolL
1 mmolL Pyridoxal-5 phospate FS
Good’s buffer Pyridoxal-5-phosphate
9,6 100 mmolL
13 mmolL
D. Alat Penelitian