Distribusi Industri Hilir Secara Geografi Pemain Utama Industri Hilir

35 oleh bentuk aluminium ingot 289.840 ton, diikuti oleh secondary grade 277.200 ton, aluminium alloy 145.600 ton dan aluminium billet 38.400 ton. Estimasi pertumbuhan industri aluminium secara agregat sebesar 5.7. DIS:2011. Abubakar Subiantoro, Ketua Asosiasi Produsen Aluminium Ekstrusi APRALEX memperkirakan penawaran aluminium meliputi jenis produksi dan kapasitas dari industri yang ditampilkan pada Tabel 6.3. Tabel 6.3 Penawaran Aluminium di Indonesia Tahun 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa adanya peningkatan kapasitas terpasang industri aluminium sebesar 14,61 dari 760.000 ton pada tahun 2006 menjadi 871.010 ton pada tahun 2010. Kenaikan kapasitas produksi sebesar 3,65 per tahun.

6.1.2 Distribusi Industri Hilir Secara Geografi

Lokasi industri hilir alauminium di Indonesia ditampilkan pada Tabel 6.4. Dari Tabel 6.4 dapat dilihat bahwa industri hilir aluminium sebagian besar tersebar di daerah Jawa sebanyak 64 industri sementara di Sumatera Utara hanya 11 industri. 2006 2010 Aluminium ingot primer 225,000 225,000 Aluminium secondary alloy ingot 165,000 180,000 Aluminium ekstrusi 120,000 150,000 Aluminium sheet 116,000 160,000 Aluminium foil 20,000 40,000 Aluminium rod 114,000 114,000 Total 760,000 871,010 Sumber: Abubakar Subiantoro, 2011 Jenis Produksi Kapasitas MTth Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 6.4 Lokasi Industri Hilir Aluminium di Indonesia

6.1.3 Pemain Utama Industri Hilir

Pemain utama industri hilir aluminium di Indonesia seperti ditampilkan pada Tabel 6.5: Tabel 6.5 Pemain Utama Industri Hilir Aluminium di Indonesia PT Alumíndo Light Metal Industry Tbk. ALMI didirikan pada 1978 dan mulai beroperasi pada 1983. ALMI merupakan anak perusahaan Grup Maspion yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur. Pada awal operasionalnya kapasitas produksi ALMI sebesar 12.000 ton aluminium sheet per tahun. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, secara bertahap ALMI meningkatkan kapasitas produksinya. Saat ini kapasitas produksi aluminium sheet mencapai 70.000 ton per tahun. Dengan demikian, ALMI tercatat Jumlah industri Tenaga kerja Kapasitas perusahaan orang ton JABODETABEK 50 18,396 162,393 BANDUNG 3 426 2,340 SURABAYA 11 5,085 88,745 MEDAN 11 2,790 48,530 Total 75 26,697 302,008 Sumber : PT Inalum Lokasi NAMA PERUSAHAAN PRODUK KAPASITAS TON LOKASI PT Starmas Inti Aluminium Al.Extr, AlSheet, Al.Foil 36,000 Tangerang PT Tembaga Mulia Semanan Electric Wire, Copper wire 13,200 Jakarta PT Alumindo Light Metal IndonesiaAl.Sheet, Coil, Sircle 85,600 Surabaya PT Indonesia Smelting TechnologySecondary Al.Molten 21,600 Surabaya PT Indal Aluminium Al.Extrussion 6,300 Surabaya PT Inti Bumi Al.Slab, Al.Sheet,Al.Foil 24,000 Medan Sumber: PT Inalum Universitas Sumatera Utara 37 sebagai produsen aluminium sheet terbesar di Indonesia, bahkan juga tercatat sebagai produsen terbesar di kawasan Asia Tenggara. Produk aluminium sheet terutama digunakan sebagai bahan dasar industri peralatan dapur dan rumah tangga, peralatan listrik dan bahan bangunan. Grup Maspion memiliki beberapa bidang bisnis diantaranya produk-produk peralatan rumah tangga seperti panci, teflon, termos plastik, kulkas, kompor gas, pompa air, kipas angin dan lain-laini. Grup ini juga bergerak di bidang konstruksi, material industri dan properti. Pada 1985 ALMI mulai merintis pasar di luar Grup Maspion yaitu dengan menawarkan produk aluminium ke pedagang besar aluminium dan pada 1987 sekitar 100 ton aluminium sheet dieskpor ke Singapura. Pada 1998 ALMI menambah mesin baru merk VAI dari Austria dengan investasi sebesar US 15 juta. Mesin tersebut memiliki speed 1.500 meter menit, mesin ini juga mampu menghasilkan produk yang kualitasnya benar-benar diakui pelaku industri aluminium. ALMI juga telah berhasil meraih sertifikasi ISO 9002 dari Lloyds Register dan disesuaikan menjadi ISO 9001:2000, yang membuktikan bahwa kualitas produk-produk yang dihasilkan telah melalui standar baku proses dan telah mendapat pengakuan international. Menurut rencana pada tahun 2009, ALMI akan melakukan ekspansi dengan meningkatkan kapasitas produksi aluminium sheet menjadi 144.000 ton per tahun. Ekspansi kapasitas ini dilakukan melalui penambahan mesin separator dan doubler. Selain memproduksi aluminium sheet, sejak awal beroperasinya ALMI juga produksi aluminium foil dengan kapasitas 4.800 ton per tahun. Kini Universitas Sumatera Utara 38 ALMI meningkatkan kapasitas produksi aluminium foil menjadi 15.600 ton per tahun. Produk aluminium foil untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri kemasan.

6.2 Analisis Potensi Industri Hilir Aluminium di Kuala Tanjung