16
BAB IV METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pendekatan ini memberikan gambaran yang tentang industri hilir aluminium saat ini
melalui pengumpulan data, menginterpretasikan data tersebut sehingga diperoleh gambaran yang jelas untuk pengembangan industri tersebut.
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT Asahan Aluminium Alloys, Kuala Tanjung
Kabupaten Batu Bara. B. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu sejak Agustus 2011. Tabel 4.1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No Jenis Kegiatan
Minggu ke- 2
4 6
8 10
12
1. Pengajuan topikusulan geladikarya
xx xx
xx
2. Kolokium
xx
3. Pengumpulan dan analisis data
xx xx
xx xx
xx xx
4. Penyusunan draft laporan geladikarya
xx xx
xx xx
5. Seminar perusahaan
xx
6. Penyusunan laporan akhir
xx xx
7. Sidang geladikarya
xx
4.2 Sumber dan Jenis Data
Data atau informasi yang digunakan berupa data sekunder. Data sekunder diperoleh dari laporan, jurnal, buletin, maupun proseding aluminium serta website
lembaga konsultan tentang industri aluminium.
Universitas Sumatera Utara
17
4.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi dokumentasi beberapa perusahaan aluminium di Indonesia atau secara elektronik dengan fasilitas internet
dari laporan, buletin, jurnal tentang industri aluminium dan observasi langsung pada PT. Asahan Aluminium Alloys di kawasan industri Kuala Tanjung.
4.4 Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat analisis deskriptif.
Untuk mengetahui analisis potensi pengembangan industri hilir aluminium di Kuala Tanjung diperlukan analisis komponen Diamond Porter meliputi: Faktor
Kondisi; Strategi, Struktur dan Persaingan antarperusahaan; Industri Terkait dan Pendukung serta Kondisi Permintaan. Data pendukung yang diperlukan diperoleh
melalui survey industry hilir aluminium nasional. Untuk mengetahui analisis manfaat secara ekonomis dilakukan dengan Cost
Benefit Analysis dan analisa Nilai Tambah. Dengan metode cost benefit analysis
diperoleh margin pendapatan bersih, IRR, ROI dan payback period. Sedangkan analisa nilai tambah dilakukan dengan pendekatan multiflier investasi dan
pendekatan nilai tambah dengan harga jual dan marginal cost.
Universitas Sumatera Utara
18
BAB V DESKRIPSI KAWASAN KUALA TANJUNG DAN