Komponen Tujuan Model Riset Evaluasi

e. Proses Belajar Mengajar

Komponen belajar mengajar merupakan komponen kurikulum yang nantinya akan menghasilkan perubahan perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik para peserta didik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu petunjuk keberhasilan kurikulum. Yang menjadi sasaran evaluasi adalah keseluruhan proses belajar mengajar untuk setiap mata pelajaran yang mencakup perumusan tujuan, pemilihan materi pelajaran, pendekatan dan metode mengajar, kegiatan belajar, alat-alat mata pelajaran, evaluasi, dan tindak lanjutnya.

f. Komponen Penunjang

Komponen penunjang merupakan salah satu komponen yang harus dievaluasi karena komponen ini berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan. Yang tergolong dalam komponen penunjang antara lain sistem administrasi dan supervisi, sistem pelayanan bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik, dan sistem evaluasi. Evaluasi terhadap komponen penunjang dapat dilihat dari segi ketepatan program, kesesuaian dengan tujuan, sumbangannya bagi kelancaran pelaksanaan kurikulum, ketepatan dilihat dari waktu dan tempat, kesesuaian dengan keadaan peserta didik, dan sebagainya. Hasil yang dicapai dari suatu evaluasi kurikulum sekurang-kurangnya mencakup tiga hal, yaitu produk, efek, dan impact. Produk adalah berupa prestasi belajar yang dicapai peserta didik sesuai dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Efek adalah berupa perubahan perilaku dalam tingkatan yang lebih tinggi, baik pengajaran maupun peserta didik. Impact adalah pengaruh suatu kurikulum pada perkembangan lembaga pendidikan itu sendiri dan masyarakat di sekitarnya.

7. Kriteria Keberhasilan KTSP

Keberhasilan pembelajaran, mengandung makna ketuntasan dalam belajar dan ketuntasan dalam proses pembelajaran. Artinya belajar tuntas adalah tercapainya kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, atau nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Fungsi ketuntasan belajar adalah memastikan semua peserta didik menguasai kompetensi yang diharapkan dalam suatu materi ajar sebelum pindah ke materi ajar selanjutnya. Patokan ketuntasan belajar mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator yang terdapat dalam kurikulum. Sedangkan ketuntasan dalam pembelajaran berkaitan dengan standar pelaksanaannya yang melibatkan komponen guru dan siswa. Dengan demikian pemahaman