Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

kejuruannya Dirjenmandikdasmen, 2006: 2. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional serta membentuk dan mengembangkan kemampuan dan kompetensi siswa yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja, dan pengembangan diri di kemudian hari. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan siswa menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja dibidangnya setelah melalui pendidikan dan latihan berbasis kompetensi Direktorat PSMK, 2004: 3. Bentuk satuan pendidikan menengah kejuruan yang dimaksud adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK, selain beberapa tujuan yang telah diungkapkan diatas pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan siswa untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya Mulyasa, 2007: 62. Sekolah menengah kejuruan SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui samasetara SMPMTs. SMK sering disebut juga STM Sekolah Teknik Menengah. Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan pendidikan kejuruan adalah pendidikan pada jenjang menengah yang mempersiapkan, mengutamakan pengembangan kemampuan dan kompetensi siswa yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam bidang tertentu yang bertujuan untuk mencerdaskan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan pada diri siswa.

2. Kurikulum

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut. Kurikulum merupakan sejumlah mata pelajaran atau ilmu pengetahuan yang harus ditempuh oleh siswa untuk mencapai suatu tingkat tertentu atau untuk memperoleh ijazah Robert Zais, 1976: 7. Kurikulum adalah suatu rencana yang memberikan pedoman dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, kurikulum adalah rencana pendidikan atau pembelajaran Mc.Donald, 1965: 3. Kurikulum diartikan sebagai semua kegiatan anak didik yang direncanakan dan disediakan oleh sekolah Beauchamp, 1964: 4. Kegiatan yang dimaksud adalah seluruh pengalaman siswa di sekolah, baik pengalaman intelektual, emosional, sosial, maupun pengalaman lainnya. Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Winarno Surachmad, 1977: 5. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. Dakir menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar 2004: 1. Secara tradisional kurikulum biasa dimengerti sebagai serangkaian program yang berisi rencana-rencana pelajaran yang telah disusun sedemikian rupa yang dapat dipakai secara langsung oleh guru untuk mengajar. Dalam arti kontemporer kurikulum diartikan secara lebih luas karena kurikulum tidak lagi menekankan pada daftar isi materi rencana pelajaran yang memiliki topik- topik yang telah disusun tapi lebih menekankan kepada pengalaman- pengalaman proses belajar mengajar yang dapat diberikan kepada para murid