Instrumen Tes Instrumen Penelitian

57

2. Instrumen Tes

Tes diberikan untuk mengukur prestasi belajar kognitif dan psikomotor pada anak autis. Tes yang digunakan adalah tes tertulis jenisnya tes obyektif untuk mengukur kemampuan kognitif dan tes unjuk kerja untuk mengukur kemampuan psikomotor anak autis. Tes obyektif diberikan pada fase baseline 1, intervensi, dan baseline 2. Tes unjuk kerja diberikan pada fase intervensi. Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Tes Perubahan Wujud Zat Variabel Sub variabel Indikator No item soal Jumlah Prestasi Belajar Kemampuan kognitif pada materi perubahan wujud zat 1. Subjek memahami pengelompokkan zat berdasarkan bentuknya. 2. Subjek memahami contoh benda padat. 3. Subjek memahami yang disebut dengan peristiwa membeku. 4. Subjek memahami yang disebut dengan peristiwa menguap. 5. Subjek memahami yang disebut dengan peristiwa mencair 6. Subjek mecontoh peristiwa membeku. 7. Subjek mengetahui rasa gula pasir. 1 2 3 4 5 6 7 1 item 1 item 1 item 1 item 1 Item 1 item 1 item 58 8. Subjek mengetahui contoh benda yang berwujud gas. 9. Subjek mengetahui contoh peristiwa menguap. 10.Subjek mengetahui contoh peristiwa membeku. 8 9 10 1 item 1 item 1 item Jumlah Soal 10 item Kriteria penilaian tes : Kriteria penilaian tes yang digunakan dalam penelitian ini, apabila anak menjawab benar maka diberikan skor 10 dan apabila anak menjawab salah diberikan skor 0. Kemudian nilai siswa diperoleh dari skor benar dibagi skor maksimal dikalikan 100. Hasil tes tersebut akan dianalisis menggunakan persentase. Rumus penilaian persentase menggunakan rumusan M. Ngalim Purwanto 2006 : 102. Keterangan: NP : nilai persentase yang dicari R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum ideal dari tes yang diberikan 100 : bilangan tetap NP = x 100 59 Setelah dilakukan perhitungan, nilai akhir akan dikategorikan dalam pedoman penilaian di bawah ini. Tabel 3.6 Kategori Penilaian Tes Obyektif Perubahan Wujud Zat Tingkat Penguasaan Kategori 86-100 Sangat Baik 76-85 Baik 60-75 Cukup 55-59 Kurang ≤ 54 Sangat Kurang Sumber: M. Ngalim Purwanto 2006 : 103 Tabel di bawah ini menunjukkan keterampilan yang diamati saat melakukan praktik perubahan wujud zat berupa mencair, membeku, dan menguap. Perubahan wujud benda padat menjadi cair mencair akan dilihat dari percobaan membuat teh manis. Perubahan wujud zat cair menjadi padat membeku akan dilihat dari percobaan membuat es batu. Perubahan wujud zat cair menjadi gas menguap akan dilihat dari percobaan membuat air panas dengan cara direbus di atas kompor. Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Tes Unjuk Kerja Perubahan Wujud Zat No Aspek yang Dinilai Nilai 1 2 3 4 1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan mencair. 2. Mempersiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan membeku. 3. Mempersiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan menguap. 4. Kemampuan subjek menjawab pertanyaan peneliti. 5. Keterampilan subjek saat percobaan perubahan wujud zat cair menjadi padat membeku. 6. Keterampilan subjek saat percobaan perubahan wujud zat cair menjadi gas menguap . 7. Keterampilan subjek saat percobaan 60 perubahan wujud zat padat menjadi cair mencair. 8. Mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula. 9. Membersihkan alat dan bahan seperti semula. 10. Kemampuan subjek menyimpulkan perubahan wujud zat. Adapun rubrik skor untuk penilaian prestasi belajar terdiri dari empat skor. Tabel 3.8 Rubrik Penilaian Tes Unjuk Kerja Perubahan Wujud Zat Skor Keterangan 4 Anak mampu melakukan percobaan sesuai urutan dan tepat tanpa bimbingan dari guru. 3 Anak mampu melakukan percobaan dengan bantuan guru kurang dari tiga kali. 2 Anak mampu melakukan percobaan dengan tiga kali bantuan guru. 1 Anak mampu melakukan percobaan dengan bantuan guru lebih dari tiga kali. Langkah-langkah menentukan skor pengamatan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 193 yakni sebagai berikut: a. menjumlahkan banyaknya centangan untuk masing-masing kolom pilihan. b. mengalikan banyaknya centangan dengan nilai kolom. c. menjumlahkan hasil kali skor semua kolom. d. menyimpulkan dengan menentukan kategori skor butir tersebut. Penentuan kategori skor butir dirancang sendiri oleh peneliti. Adapun cara menentukan kategori skor dilakukan dengan menentukan skor terbesar dan skor terkecil yaitu; menentukan kategori yakni meliputi 61 sangat baik, baik, cukup, dan kurang serta menentukan interval dengan cara berikut Nana Sudjana, 2005 : 47. Skor maksimal : 40 Skor minimal : 10 Jumlah kategori : 4 Interval = Tabel 3.9 Kategori Skor Tes unjuk Kerja Perubahan Wujud Zat Anak Autis Skor Presentase Kategori 32,5 - 40 81-100 Sangat baik 25,5 – 32 63,7- 80 Baik 18 – 25 45 - 62,5 Cukup 10 – 17,5 25-43,7 Kurang

H. Uji Validitas Instrumen