C. Populasi Penelitian
Sugiyono 2010:117
menyatakan populasi
adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kausalitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Cirebon Negeri Tahun
Ajaran 20142015 yang terdiri dari 4 kelas. Keempat kelas tersebut dianggap homogen, dengan alasan kesamaan alokasi waktu mata pelajaran sejarah
untuk setiap kelas, siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama, kesamaan sarana dan prasarana pembelajaran yang digunakan, siswa-siswa
tersebut mendapatkan pengajaran yang sama dengan kurikulum dan guru pengajar yang sama.
D. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010 : 118. Sampel dalam penelitian diambil 2
kelompok, yaitu kelompok eskperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini
adalah teknik nonprobability sampling tipe purposive sampling. Teknik ini setiap unsur anggota populasi tidak diberikan peluang yang sama untuk
dijadikan sampel. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan penentuan tertentu. Salah satu cara dalam purposive sampling adalah
memilih sampel dengan rekomendasi dari seseorang yang berpengalaman, dalam hal ini adalah guru. Guru dapat mempertimbangkan rata-rata nilai
ulangan harian siswa yang homogen antara kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, dan kelas X IPA 4. Berdasarkan pertimbangan tersebut siswa kelas X IPA
4 nilai rata-rata ulangannya mempunyai selisih yang lebih rendah sedangkan untuk kelas X IPA 1 mempunyai selisih yang lebih tinggi dibanding nilai
rata-rata ulangan kelas X IPA 2 dan X IPA 3. Selanjutnya penentuan sampel diambil dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen yakni siswa kelas X
IPA 2 yang menggunakan media flip chart dan siswa kelas X IPA 3 sebagai kelas kontrol yang tidak menggunakan media.
E. Variabel Penelitian