memahami dan menjelaskan proses perkembangan dan perubahan masyarakat serta keragaman sosial budaya dalam rangka menemukan
dan menumbuhkan jati diri bangsa di tengah-tengah kehidupan masyarakat dunia. Pembelajaran sejarah juga bertujuan agar siswa
menyadari adanya keragaman pengalaman hidup pada masing-masing masyarakat dan adanya cara pandang yang berbeda.
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian dan Fungsi Media Pembelajaran
Musfiqon 2012 : 27 mengatakan media pembelajaran adalah teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Zainal 2013 : 50 mengatakan media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada si
pembelajar. Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan sarana perantara dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan paradigma konstruktivisme, prinsip mediated instruction menempati posisi cukup strategis dalam rangka
mewujudkan proses belajar secara optimal Daryanto, 2010 : 2. Pendidikan berkualitas memerlukan sumber daya guru yang mampu
dan siap berperan secara professional dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Konsep lingkungan salah satuya meliputi media
pembelajaran yang diperlukan untuk mengemas pembelajaran dan mengatur bimbingan belajar sehingga memudahkan siswa dalam
belajar. Guru dituntut mampu memilih dan menggunakan berbagai
jenis media pembelajaran yang ada di lingkungan siswa.
Aktifitas belajar yang efektif memerlukan adanya kekayaan sumber daya dan kemudahan di dalam memperoleh sumber daya
tersebut, baik sumber daya manusia maupun bukan manusia. Syarat minimal lingkungan belajar yang harus dipenuhi adalah buku-buku,
gambar, pamplet, buku panduan, jurnal, film, slide, tape recorder, dan
audio visual.
Arsyad 2006:3 mengatakan bahwa jika dipahami secara garis besar media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media dalam proses pembelajaran cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, dan photografis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Kedudukan media dalam pembelajaran sangat penting karena media sebagai menunjang keberhasilan pembelajaran. Guru dan siswa
dapat belajar dan menguasai materi dengan bantuan media yang telah ditentukan sesuai isi dan tujuan materi pembelajaran. Menurut
Musfiqon 2012: 34 media pembelajaran berfungsi membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan proses
pembelajaran bagi guru, memberikan pengalaman lebih nyata,
menarik perhatian lebih besar sehingga pelajaran tidak membosankan, semua indera siswa dapat diaktifkan, dapat membangkitkan dunia
teori dengan realitanya.
Pembelajaran yang
berhasil sekaligus
menyenangkan memerlukan sebanyak-banyaknya media belajar. Media belajar juga
berfungsi memudahkan terjadinya proses pembelajaran, penentuan media belajar harus dipilih dan diselaraskan dengan tujuan yang ingin
dicapai. Oleh karena itu, hendaknya dipilih media yang menarik perhatian dan minat siswa, meletakan dasar-dasar untuk memahami
sesuatu hal secara konkret yang sekaligus mencegah dan mengurangi verbalisme, sederhana, mudah di buat, dan dirawat, dapat dibuat
sendiri oleh guru atau diambil dari lingkungan sekitarnya.
b. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran