d. Individualized Consideration Konsiderasi individual
Tabel 4.7 Kriteria indikator konsiderasi individual Interval Skor
Interval Kriteria
1.285,2 – 1.530
84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2
68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8
52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6
36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8
20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Berdasarkan hasil penelitian indikator konsiderasi individual
yang terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.226 dan dengan skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100 = 1.226 : 1.530 x 100 = 80,13. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.7, indikator
konsiderasi individual termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa pimpinan telah memberikan perhatian yang tinggi
terhadap karyawannya, dengan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi, memberikan nasehat yang sehinnga
karyawan dapat berkembang didalam bekerja, dan lain sebagainnya.
2. Motivasi kerja
Tabel 4.8 Kriteria variabel motivasi kerja Interval Skor
Interval Kriteria
7.068,6 – 8.415
84 ≤ 100 Sangat Baik
5.722,2 – 7.068,6
68 ≤ 84 Baik
4.375,8 – 5.722,2
52 ≤ 68 Cukup Baik
3.029,4 – 4.375,8
36 ≤ 52 Kurang Baik
1.683 – 3.029,4
20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Berdasarkan hasil penelitian variabel motivasi kerja yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 6.765 dan dengan skor maksimal sebesar 8.415, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100 = 6.765 : 8.415 x 100 = 80,39. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.8, variabel
motivasi kerja termasuk di dalam kategori baik. Deskriptif persentase motivasi kerja berdasarkan karakteristik responden yang dapat dilihat
pada lampiran yaitu responden laki-laki dengan persentase sebesar 82,63 dengan kategori baik, perempuan sebesar 76,05 dengan
kategori baik, SMP sebesar 70,71 dengan kategori baik, SMA sebesar 72,98 dengan kategori baik, D3 sebesar 71,72 dengan kategori baik,
S1 sebesar 86,66 dengan kategori sangat baik dan S2 sebesar 94,27 dengan kategori sangat baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi karyawan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
dalam bekerja menurut responden baik berdasarkan karakteritik atau secara keseluruhan termasuk didalam kategori baik. Kebutuhan-
kebutuhan karyawan didalam bekerja sudah terpenuhi dengan baik. Berikut ini adalah deskriptif persentase dari indikator-indikator
motivasi kerja, yaitu sebagai berikut:
a. Kebutuhan fisik