2.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Suharsimi, 2006:71.
Hipotesis : : Ada pengaruh kepemimpianan transformasional terhadap kinerja
karyawan padaDinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
: Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan padaDinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah. : Ada pengaruh kepemimpianan transformasional dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan padaDinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
52
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi, 2006:130. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada
Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 248 karyawan. Dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Rekapitulasi Jumlah Karyawan Berdasarkan Pada Satuan Kerja
No Satuan Kerja
Jumlah
1 Sekretariat
100 2
Bid. Kependudukan dan Catatan Sipil 12
3 Bid. Penempatan tenaga Kerja dan Transmigrasi
47 4
Bid. Pelatihan Kerja dan Produktivitas 30
5 Bid. Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
32 6
Bid. Pengawasan Ketenagakerjaan 27
Jumlah 248
Sumber : Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131. Perhitungan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan
rumus Slovin, yaitu :
dimana:
n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, adalah sebesar 5.
Maka :
= 153 dibulatkan Jadi, berdasarkan perhitungan diatas didapat sampel sebesar 153
responden dari 248 jumlah karyawan Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan teknik
Proportional Random Sampling. Dengan rumus sebagai berikut :
Alasan digunakan teknik Proportional Random Sampling ini karena banyaknya subyek penelitian dalam setiap sub populasi yang tidak sama dan
setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel, dengan demikian sampel yang terpilih diharapkan dapat mewakili
seluruh populasi yang ada. Penyebarannya dengan menghitung masing-masing populasi dari setiap satuan kerja, sehingga diperoleh sampel.
Jadi sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No Satuan Kerja
Jumlah Jumlah
sampel yang dibutuhkan
x
1 Sekretariat
100 0,40
61 2
Bid. Kependudukan dan Catatan Sipil
12 0,04
7 3
Bid. Penempatan tenaga Kerja dan Transmigrasi
47 0,18
29 4
Bid. Pelatihan Kerja dan Produktivitas
30 0,12
19 5
Bid. Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
32 0,12
20 6
Bid. Pengawasan Ketenagakerjaan 27
0,10 17
Jumlah 248
153 Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Setelah diketahui jumlah sampel pada masing-masing satuan kerja maka menentukan yang akan dijadikan sampel dilakukan dengan secara acak
pada tiap satuan kerja sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi.
3.3 Variabel Penelitian