Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Instrumen Lembar Observasi Guru Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik Instrumen Angket Respon Peserta Didik

3.6.3 Metode Angket

Menurut Sugiyono 2010: 199, angket kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pada penelitian ini angket diberikan kepada sampel dengan tujuan untuk mengumpulkan data tentang respon peserta didik terhadap model pembelajaran yang telah diterapkan.

3.6.4 Metode Observasi

Dalam penelitian ini digunakan observasi sistematis untuk mengetahui aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung dan kemampuan guru mengelola pembelajaran. Adapun lembar observasi yang digunakan adalah lembar aktivitas peserta didik dan lembar observasi guru. Lembar ini diisi oleh pengamat saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

3.7. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya baik, dalam arti dengan cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah Arikunto, 2010: 203. Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.

3.7.1 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Instrumen tes pada penelitian ini meliputi tes pemecahan masalah peserta didik kelas X materi jarak dalam ruang dimensi tiga. Instrumen ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika melalui mengerjakan tes. Penyusunan kisi-kisi soal tes disesuaikan dengan materi dan tujuan dilaksanakan tes. Setelah instrumen tes tersusun, selanjutnya diujicobakan terlebih dahulu pada kelas uji coba. Setelah dilakukan uji coba, dilakukan analisis terhadap validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran soal. Soal yang diberikan pada kelas eksperimen adalah soal yang telah diperbaiki dengan melihat hasil uji coba sebelumnya. Adapun kisi-kisi tes, soal tes, dan rubrik penskoran pada saat uji coba dapat dilihat pada Lampiran 4, 5, dan 6.

3.7.2 Instrumen Lembar Observasi Guru

Lembar observasi guru digunakan untuk menilai aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman observasi. Instrumen lembar observasi guru dapat dilihat pada Lampiran 37 dan 38.

3.7.3 Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik

Lembar observasi aktivitas peserta didik berisi indikator-indikator yang perlu diamati oleh pengamat selama pembelajaran berlangsung. Data hasil pengamatan ini akan digunakan untuk mengetahui persentase aktivitas peserta didik. Adapun instrumen lembar observasi aktivitas peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 34 dan 35.

3.7.4 Instrumen Angket Respon Peserta Didik

Pada penelitian ini angket yang digunakan berupa angket respon peserta didik terhadap model pembelajaran yang telah diterapkan. Berdasarkan hasil angket ini akan diperoleh data tentang respon positif atau negatif siswa. Adapun kisi-kisi angket respon dan bentuk instrumen angket respon peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 40, 41, dan 42.

3.8. Analisis Data Uji Coba Instrumen Tes

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa

1 43 0

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA KELAS X

4 30 338

PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

1 9 231

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Bagi Siswa Kelas X TP2 Semester Genap S

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Bagi Siswa Kelas X TP2 Semester Genap S

0 2 13

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Pembelajaran “Creative Problem Solving” Dengan Media Video Compact Disk (PTK Pa

0 1 16

Pemecahan Masalah Secara Kreatif (Creative Problem Solving)

1 1 2

Peningkatan kemampuan komunikasi matematik peserta didik yang menggunakan model creative problem solving (CPS)

0 1 6

Perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik antara yang menggunakan model problem based learning (PBL) dengan problem solving

0 0 8