2. Pemberian gajiupah dan kesejahteraan untuk karyawan adalah bertujuan sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keterikatan karyawan.
3. Gajiupah dan kesejahteraan adalah biaya bagi perusahaan. 4. Pemberian gajiupah dan kesejahteraan dibenarkan oleh peraturan legal, jadi
bisa dimasukkan ke dalam neraca fiskal perusahaan tersebut. Perbedaannya :
1. Gajiupah adalah hak karyawan untuk menerimanya dan menjadi kewajiban perusahaan untuk membayarnya.
2. Gajiupah wajib dibayar perusahaan sedangkan kesejahteraan diberikan atas dasar kebijaksanaan saja, jadi bukan kewajiban perusahaan atau sewaktu-
waktu dapat ditiadakan. 3. Gajiupah harus dibayar dengan finansial uangbarang, sedangkan
kesejahteraan diberikan dengan finansial dan nonfinansial fasilitas 4. Gajiupah waktu dan besarnya tertentu, sedangkan kesejahteraan waktunya
tidak tertentu.
2.1.2.2 Tujuan dan Manfaat Program Kesejahteraan
Kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan hendaknya bermanfaat dan mendorong untuk tercapainya tujuan organisasi, karyawan, masyarakat serta
tidak melanggar peraturan legal pemerintah. Adapun tujuan program kesejahteraan karyawan adalah :
a. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan terhadap organisasi.
Universitas Sumatera Utara
b. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya.
c. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan. d. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan.
e. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik dan nyaman. f. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
g. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan. h. Mengefektivitas pengadaan karyawan.
i. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
j. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan. k. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.
Penyelenggaraan kompensasi tidak langsung bagi perusahaan atau organisasi, haruslah diimbangi dengan suatu manfaat yang mendatangkan
keuntungan. Manfaat yang diperoleh dari diselenggarakannya program kesejahteraan bagi organisasi adalah:
a. Penarikan tenaga kerja lebih efektif b. Peningkatan semangat kerja dan kesetiaan
c. Penurunan turn over karyawan dan absensi d. Pengurangan pengaruh serikat karyawan
e. Pemuasan kebutuhan-kebutuhan karyawan f. Meminimalkan biaya kerja lembur
g. Mengurangi kemungkinan intervensi pemerintah
Universitas Sumatera Utara
Berbagai manfaat tersebut banyak yang sukar untuk dikuantifikasikan dan karenanya juga sering sukar untuk dinilai manfaatnya
secara ekonomis atau dinyatakan dalam satuan moneter. Walaupun demikian organisasi tetap merasa bahwa program kesejahteraan karyawan bermanfaat bagi
organisasi. Organisasi mengharapkan akan tercapai kepuasan kerja karyawan yang akan mengarah kepada peningkatan produktivitas dan semangat kerja
karyawan dengan dilaksanakannya program kesejahteraan karyawan.
2.1.2.3 Jenis-jenis Program Kesejahteraan