Analisis Regresi Linier Berganda

multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Tabel 4.14 Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 1.837 1.305 1.407 .164 ekonomis .634 .204 .473 3.110 .003 .293 3.407 fasilitas .192 .248 .118 .777 .440 .294 3.398 pelayanan .321 .207 .225 1.554 .125 .323 3.092 a. Dependent Variable: kepuasankerja Sumber: Hasil Penelitian SPSS 2011 Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa : a. Nilai VIF dari nilai ekonomis, fasilitas, dan pelayanan lebih kecil atau di bawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi. b. Nilai Tolerance dari ekonomis, fasilitas, dan pelayanan lebih besar dari 0,1 Tolerance 0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.10 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kesejahteraan dalam bentuk ekonomis, fasilitas, dan pelayanan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan kerja Y. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.15 berikut ini: Tabel 4.15 Analisis Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.837 1.305 1.407 .164 ekonomis .634 .204 .473 3.110 .003 fasilitas .192 .248 .118 .777 .440 pelayanan .321 .207 .225 1.554 .125 a. Dependent Variable: Kepuasankerja Sumber :Hasil Penelitian 2011 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.15 maka diperoleh persamaan hasil regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 1.837 + 0.634X1 + 0.192X2 + 0.321X3 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 1.837, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel ekonomis X1, fasilitas X2, dan pelayanan X3 = 0, maka kepuasan kerja = 1.837. b. Koefisien X1 b1 = 0.634, ini berarti bahwa variabel ekonomis X1 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, atau dengan kata lain jika ekonomis X1 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kepuasan kerja akan bertambah sebesar 0.634. Universitas Sumatera Utara c. Koefisien X2 b2 = 0.192, ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas X2 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, atau dengan kata lain jika fasilitas X2 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kepuasan kerja akan bertambah sebesar 0.192. d. Koefisien X3 b3 = 0.321, ini menunjukkan bahwa variabel pelayanan X3 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, atau dengan kata lain jika pelayanan X3 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kepuasan kerja akan bertambah sebesar 0.321. 4.11 Uji Hipotesis 4.11.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F