109
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Pekerjaan
2.1.1. Pengertian Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja adalah keseluruhan kajian ringkasan informasi pekerjaan dan syarat-syarat pelaksanaan seorang karyawan sebagai hasil dari analisis yang
berisi tugas pokok dari uraian pekerjaan, Rivai, 2004 : 126. Sedangkan deskripsi kerja menurut Malthis dan Jackson 2006 : 214 merupakan proses
menyebutkan tugas, tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Sebelum pekerjaan atau tugas dilakukan maka terlebih dahulu harus dilakukan suatu analisis
pekerjaan job analysis. Perlu diingat bahwa analisis pekerjaan tidak sama dengan deskripsi kerja job description, namun pada akhirnya analisis
pekerjaan akan berakhir pada suatu bentuk uraian tugas. Analisis pekerjaan merupakan suatu proses mengumpulkan informasi
mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan mengamati cara atau menadakan interview terhadap pekerja,
dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor, Ismail, 2010 : 58. Tugas-tugas perlu diketahui dengan jelas apa jenisnya, selanjutnya tanggung jawab apa yang
harus dipegang oleh karyawan yang melakukan tugas tersebut, sehingga karyawan tidak melakukan kesalahan dengan adanya kejelasan–kejelasan
pekerjaan yang harus para karyawan lakukan. Hasibuan 2007 : 32 adanya pengaruh deskripsi kerja terhadap
pekerjaan, yakni apabila deskripsi kerja kurang jelas akan mengakibatkan
110 seorang karyawan kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya pada
pekerjaan itu, mengakibatkan pekerjaan tidak terlaksana dengan baik. Dengan adanya perancangan pekerjaan dan deskripsi tugas yang jelas, maka karyawan
akan semakin produktif dan berprestasi sehingga keuntungan ekonomis dari deskripsi pekerjaan akan diperoleh.
2.1.2. Dimensi Deskripsi Kerja
Menurut Mathis dan Jackson 2006 : 213 menyatakan ada tiga hal yang menjadi ukuran deskripsi kerja yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Tugas
2. Kemampuan
3. Kerjasama yang dilakukan dalam menjalankan tugas yang didelegasikan.
2.1.3. Komponen Deskripsi Pekerjaan