Rencana Air Bersih dan Kotor

10 Gambar 2.1 Kuala Lumpur Internasional Airport Kuala Lumpur Internasional Airport KLIA merupakan salah satu pusat penerbangan utama di Asia selain turut menjadi sebuah destinasi pelancongan yang tersendiri. Ia terletak di bagian atas koridor selatan Semenanjung Malaysia, yang bersempadan dengan negeri Selangor dan Negeri Sembilan. Terletak di daerah Sepang, jaraknya kira-kira 50km dari ibu kota Kuala Lumpur. Kuala Lumpur Internasional Airport KLIA master plan kota bandara, dijuluki KLIA Aeropolis, membentang di 6.750 hektar tanah di sekitar Bandara KL International KLIA. Sebuah kota yang terdiversifikasi dan terintegrasi dengan fasilitas yang lengkap untuk kegiatan retail, pameran, rekreasi dan pariwisata, KLIA Aeropolis adalah lokasi yang ideal untuk bisnis Anda untuk berkembang dalam pertumbuhan tinggi, daerah nilai optimum. KLIA Aeropolis pengembangan rencana induk didorong oleh aksesibilitas, kecepatan dan kelincahan faktor yang bandara menyediakan untuk rantai pasokan yang sensitif terhadap waktu dan konektivitas perusahaan, nasional dan global. Hal dibayangkan untuk menjadi pengembangan kota bandara baru yang benar-benar luar biasa dengan atraksi wisata kelas atas. a. Lokasi KLIA Aeropolis berlokasi masih berada dekat dengan bandara diamana lokasi nomor 2 dan 4 berada pada jalan utama menuju ke bandara, sedengkan nomor 1 dan 3 berada di dalam pagar bandara, sehingga daerah lokasinya masi daerah Sepang, Selangor, Malaysia Universitas Sumatera Utara 11 b. Jarak dari bandara Jarak aeropolis dari bandara sekitar 6 km sedangkan dari pusat kota mencapai 60 km dengan menempuh 50 menit waktu perjalanan c. Bangunan Fungsi bangunan yang berada pada KLIA Aeropolis adalah LCCT Concersion, Cargo logistik park, Southen Support zone, Airline Headquarter Offices, Airline office buildings, Other office buildings, Hostel facilities, Service apartments, Theme Parks, 18 hole Golf Course Range, 5 Star Themed Hotels, FB and retail options, Convention and Conferencing facilities. 2.2.5 Aerotropolis B Studi banding untuk aerotropolis B adalah Aerotropolis Songdo IBD, Incheon, Korea Selatan. Gambar 2.2 Songdo IBD Aerotropolis Songdo IBD merupakan Aerotropolis yang berada di Korea Selatan, pembangunan Aerotropolis berada dekat dengan bandara Incheon yang dibangun di-atas pulau buatan yang dihubungkan dengan sebuah jembatan sepanjang 13 mil, Terletak di 1.500 hektare di dekat Seoul, Korea Selatan, Songdo Distrik Bisnis Internasional IBD adalah salah satu proyek real estate swasta terbesar di dunia, dan merupakan contoh utama dari sebuah kota tepi aerotropolis. Diposisikan untuk menjadi pusat bisnis baru di Asia Timur Laut, Cina, pasar regional Rusia dan Jepang mudah diakses dari Bandara Internasional Incheon, yang telah menerima berbagai penghargaan. Universitas Sumatera Utara 12 Songdo IBD mudah dijangkau karena terkait dengan bandara dan Seoul melalui jalur kereta bawah tanah, bus dan 21 kilometer Incheon Bridge. GTX direncanakan Great Train Express akan terhubung Songdo ke pusat kota Seoul di 25 menit, yang akan memberikan aksesibilitas, mobilitas dan daya saing pasar untuk perusahaan-perusahaan internasional yang terletak atau berencana untuk menemukan di Songdo. Hampir 50 persen pembangunan selesai, Songdo IBD memiliki 22.000 penduduk, dengan luas Songdo lebih besar sekarang menghitung lebih dari 60.000 penduduk. Songdo IBD telah menarik inovator dan pengusaha sama, dan kota telah berkembang dengan pesat dan secara organik sejak dibuka pada 2009. Setelah selesai, akan ada tenaga kerja ekonomi yang kuat dari sekitar 260.000 orang di kota baru ini dirancang dan dibangun dari awal. Songdo IBD inisiatif penjangkauan global yang telah berhasil menarik perusahaan multinasional besar seperti Cisco dan Caps ADT. Perusahaan-perusahaan ini juga membantu dalam pengembangan dan pengoperasian infrastruktur kota Songdo cerdas dan berkelanjutan. a. Lokasi Songdo IBD terletak di jantung daerah perkotaan yang lebih besar: Songdo City , Yeonsu-gu, Incheon, Korea Selatan , yang terletak di dalam yang lebih besar Incheon Metropolitan City. b. Jarak dari bandara Jarak Aerotropolis Songdo IBD dengan bandara adalah 20 km yang dimana menempuh waktu 18 menit perjalanan dari Bandara Incheon c. Bangunan Fungsi bangunan yang berada pada Aerotropolis Songdo IBD adalah , Pusat Konvensi Songdo, Hotel Oakwood, Taman Biopark, Taman Teknologi, Pusat Riset dan Sekolah Tinggi, dan kompleks perkantoran dan bisnis

2.2.6. Rangkuman Konsep Aerotropolis

Tabel 2.1. Rangkuman Konsep Aerotropolis Konsep Aerotropolis Aerotropolis A KLIA Aeropolis Aerotropolis B Songdo IBD Lokasi daerah Sepang, Selangor, Malaysia Songdo-dong, Yeonsu-gu, Incheon, Korea Selatan Jarak Dari Bandara 6 km dan 60 km dari pusat bandara Schiphol 20 kilometer dari Bandara Internasional Incheon. 26 kilometer dari Seoul Universitas Sumatera Utara 13 Bangunan  LCCT Conversion  Cargo Logistics Park  Southern Support Zone  Airline Headquarter Offices  Airline office buildings  Other office buildings  Hostel facilities  Service apartments  Theme Parks  Hotels  18 hole Golf Course Range  FB and retail options  Convention and Conferencing facilities  Landmark Songdo,  Pusat Konvensi Songdo, Hotel Oakwood,  Taman Biopark,  Taman Teknologi,  Pusat Riset dan Sekolah Tinggi,  CBD Karakteristik Lainnya jika ada Antara bandara dan IBD dihubungkan lewat suatu jalan tol laut Keterangan Tambahan Bandara masih dalam proses perencanaan dan pengembagan Bandara masih 50 dalam proses pembangunan Berdasarkan studi banding kedua Aerotropolis, ada beberapa kriteria menjadi sebuah dasar pemikiran dalam pemilihan lokasi, dan fungsi dari bangunan yang akan dirancang. Tabel 2.2. Rangkuman Konsep Aerotropolis Konsep perencanaan aerotropolis Lokasi Menurut studi banding yang di jelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pemilihan lokasi Aerotropolis berada pada sebuah daerah maupun kawasan pusat Universitas Sumatera Utara 14 kegiatan nasional PKN ataupun daerah pusat-pusat pertumbuhan ekomomi utama. Jarak dari bandara Jarak yang didapat dari studi banding adalah kisaran 6 km sampai dengan 20 km Bangunan Fungsi bangunan menurut studi banding diatas adalah bangunan yang memiliki fungsi sbb:  Indsutri  Perdangangan dan jasa  Pariwisata  Cargo dan logistik Berdasarkan tabel 2.1, beberapa fungsi bangunan yang dapat dipilih untuk dirancang pada kawasan dengan konsep Aerotropolis adalah bangunan dengan fungsi komersil seperti hotel transit, shopping mall, rumah susun, perkantoran, dan area wisata. Oleh sebab itu, bangunan yang akan dirancang adalah Taman Hiburan Nasional, sedangkan tema yang akan diterapkan adalah arsitektur vernakular.

2.3 Lokasi

Lokasi perancangan berada di Kabupaten deli serdang dimana lokasi berada dekat dengan Bandara Kualanamu, dikarenakan konsep yang digunakan dalam perancagan adalah Aerotropolis sehinggan lokasi proyek harus berada dekat dengan Bandara Kualanamu. Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, secara administratif terdiri dari 22 Kecamatan dan 394 DesaKelurahan 380 desa dan 14 kelurahan. Pada pemilihan lokasi di Kabupaten deli serdang terdapat beberapa pertimbanagan berupa dari konsep Aerotropolis dan pertimbangan peraturan-peraturan berupa Rencana Detail Tata Ruang RDTR untuk mengetahui tata guna lahan supaya proyek yang akan direncanakan sesuai dengan peraturan, lalu Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan KKOP Bandara Kualanamu. Taman Hiburan Nasional di Kualanamu berada pada ring 2 dimana batas ketinggian bangunan 46 m. Universitas Sumatera Utara 15 Tabel 2.3. Rencana sistem perkotaan di Kabupaten Deli Serdang 2025 NO HIRARKI KOTA FUNGSI YANG DIKEMBANGKAN 1 Pusat Pelayanan Kawasan PPK Tanjung Morawa  Perdagangan dan jasa lokal;  Industri;  Perumahan dan permukiman. Batang Kuis  Perdagangan dan jasa lokal;  Pengolahan pertanian dan perkebunan;  TOD  Perumahan dan permukiman;  Kota transit  Wisata Percut Sei Tuan  Perdagangan dan jasa regional;  Pengolahan pertanian dan perikanan;  Perumahan dan permukiman.  Industri;  Pusat pendidikan dan olah raga; Hamparan Perak  Perdagangan dan jasa;  Industri;  Kawasan konservasi Kawasan Suaka Alam;  Pariwisata, dan  Kegiatan Militer  Perumahan dan permukiman. Sunggal  Perdagangan dan jasa lokal;  Industri;  Perumahan dan permukiman. Deli Tua  Perdagangan dan jasa regional pasar induk sayuran;  TOD  Pelayanan sosial  Perumahan dan permukiman. Universitas Sumatera Utara