Analisa Teknologi 1 Analisa Struktur Lebar bagian atas antara25-30 cm Pondasi Bore pile

70 4.4. Analisa Teknologi 4.4.1 Analisa Struktur Tabel 4.11. Dasar Pemilihan Struktur Faktor Penentu Pertimbangan Keterangan Fungsi bangunan Tuntutan dari kegiatan terhadap fleksibelitas dan efesiensi ruang Mempengaruh pemilihan struktur atas bangunan Kodisi fisik tapak Daya dukung tanah Kedalaman tanah keras Ketinggian bangunan Mempengaruhi pemilihan struktur bawah Factor ekonomis Metoda pelaksanaan Pemeliharaan bangunan Mempengaruhi pemilihan struktur atas dan bawah Beban Besaranya beban yang dipikul untuk menampung kegiatan Mempengaruhi pemilihan struktur bawah Bentangan Jarak bentangan Jenis kegiatan yang ditampung Mempengaruhi pemilihan struktur atas yang bentanglebar Teknis Kaku, kuat dan lentur Mempengaruhi pemilihan struktur atas dan bawah Sturktur bangunan dapat dibedakan antara :

1. Struktur bawah pondasi

Dalam memilih pondasi yang sesuai untuk bangunan ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:  Keadaan tanah pondasi Universitas Sumatera Utara 71  Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya, harus memperhatikan:  Batasan-batasan dari sekelilingnya  Beberapa jenis struktur bawah seperti pondasi setempat, pondasi menerus, pondasi sumuran, pondasi tiang pancang, dan sebagainya. Tabel 4.12. Struktur Pondasi Objek Keterangan Pondasi Telapak a. Pondasi ini terbuat dari beton bertulang yang dibentuk seperti telapak b. Dapat digunakan untuk bangunan 1 sampai ketinggian 4 lantai c. Biaya pondasi lebih murah d. Sistem pengerjaannya relatif lebih mudah Pondasi Umpak a. Cocok untuk bangunan 1 lantai b. Pelaksanaanya lebih mudah c. Kedalamannya 60-80 cm

d. Lebar bagian atas antara25-30 cm Pondasi Bore pile

a. Cukup aman untuk menahan gaya vertikal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi d. Digunakan pada tanah yang tidak keras e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar f. Memerlukan keahlian khusus g. Tidak memakan waktu lama h. Tidak ekonomis Universitas Sumatera Utara 72

2. Struktur Atas

 Struktur Vertikal, Terdiri dari Rangka dan dinding pemikul dari pasangan batu bata  Struktur horizontal, yang terdiri dari plat dasar dan balok  Atap, berupa atap Zincalum, Genteng, atap seng ataupun plat beton.  Penggunan dimensi dari struktur atas diseuaikan dengan beban yang ditampung dan bentang bangunan.makin berat yang ditampung, maka semakin tebal dimensi dari struktur atas disesuaikan dengan beban yang di tampung dan bentang bangunan. Makin berat yang ditampung, maka semakin tebal dimensi yang digunakan. Untuk dimensi balok ditentukan dengan 112 bentangan bangunan sedangkan untuk plat lantai minimal 10 cm.

3. Bahan Struktur

Beberapa contoh kriteria dan bahan struktur bangunan : Tabel 4.13. Bahan Struktur Kriteria Beton Baja Komposit Unsur Agregat kasarhalus, air, dansemen Besi, karbon, oksigen Beton dan baja Sifat Mudah dibentuk,praktis Kaku Relatif Fleksibel Kekuatan Gaya tekan Gaya tarik Gaya tekan dan tarik Daya tahan apicuaca 100-450º C 250ºkorosi 100-450º Cnon korosi Pengontrolan kualitas Ketat Relatif merata Ketat Keahlian Menegah Ahli khusus Ahli Khusus Universitas Sumatera Utara 73 Pelaksanaan Bertahap dilapangan Singkat, pabrikan Singkat, pabrikan, dan lapangan. Jenis Bertulang, praktekan Variasi rangka dan profil Variasi Contoh Balok,kolom,lantai,core Balok,kolom,kabel, struktur Balok, kolom, lantai,dinding core. Tanggapan : Sesuai dengan tema. Maka sistem struktur yang digunakan sesuai fatkor bentuk bangunan, ketinggian bangunan, teknis dan teknologi. 4.4.2 Utilitas

a. Jaringan Kabel listrik