75
PAM. Penggunaan air sumur kurang efektif digunakan sebagai sumber air bersih dalam taman. Air dari groundtank dipompakan langsung ke tangki atas
dalam kawasan. Keperluan penyiraman tanaman dan wahana permainan, air yang digunakan merupakan air hasil olahan limbah cair dalam kawasan. Air
kotor dari wastafel, dapur dan kamar mandi yang diolah dalam wetland digunakan untuk memenuhi kebutuhan penyiraman tanaman.
Diagram 4.3. Pemipaan Air Bersih
4.4.3 Tata Lingkungan
Penataan lansekap pada kawasan Taman Hiburan Nusantara di Kualanamu
adalah elemen Softscape.
Elemen softscape adalah elemen vegetasi yang membentuk tata lansekap di dalam kawasan Taman. Beberapa vegetasi yang digunakan adalah:
1 Vegetasi peneduh
Vegetasi peneduh yang digunakan dalam kawasan Taman Bermain diperlukan untuk pengunjung taman berteduh dari sinar matahari. vegetasi
peneduh disediakan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung taman. Vegetasi peneduh yang digunakan adalah pohon mahoni yang memiliki
ketinggian kurang lebih 5 meter dengan lebar tajuk pohon kurang lebih 1,5 meter sampai 2 meter.
PDAM Ground tank
Tanki atas
Outlet
Universitas Sumatera Utara
76
Gambar 4.25. Pohon Mahoni
2 Vegetasi Penyejuk
Vegetasi penyejuk memiliki fungsi sebagai vegetasi penyerap polusi, peredam kebisingan, pengikat massa.
Gambar 4.26. Pohon Akasia
3 Vegetasi peresapan
memiliki fungsi utama sebagai media untuk membantu proses peresapan air ke dalam tanah. Dalam kawasan Taman Waduk Pluit vegetasi
peresapan yang digunakan adalah pohon angsana dan pohon trembesi. Kedua tanaman tersebut memiliki daya peresapan air yang tinggi melalui
akar-akarnya.
Universitas Sumatera Utara
77
Gambar 4.27. Pohon Trembesi
4 Vegetasi groundcover
Sebagai penutup tanah yang memiliki fungsi sebagai estetika dan pengarah jalan. Vegetasi yang digunakan adalah rumput gajah. Pengunjung akan
lebih menikmati suasana dalam taman dengan duduk santai pada area rerumputan. Rumput gajah sebagai penutup permukaan tanah sering
digunakan pada area taman bermain anak.
Gambar 4.28. Rumput Gajah
5 Vegetasi Pengarah Sirkulasi
Adalah vegetasi yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung. Tanaman yang digunakan adalah tanaman perdu yaitu tanaman asoka,
Universitas Sumatera Utara
78
tanaman kemuning dan pohon palem. Ketinggian tanaman dibuat kurang lebih 80cm dari tanah agar kawasan taman dapat terlihat
dengan jelas dari luar.
Gambar 4.29. Pohon palem
Universitas Sumatera Utara
79
BAB V KONSEP PERANCANGAN
Pada bab ini menyajikan konsep dasar, konsep perancangan tapak, konsep perancangan bangunan, konsep perancangan struktur bangunan, konsep perancangan utilitas
bangunan.
5.1 Konsep Dasar
Penerapan tema Neo-Vernakular pada perancangan Kualanamu Theme Park adalah sebuah hubungan keterkaitan yang dekat antara tampilan ruang luar-dalam masa bangunan
dan elemen sekitarnya dengan fungsi bangunan. Arsitektur Melayu, Batak Karo, Batak
Simalungun akan menjadi tema yang akan di rancang pada Kualanamu Theme Park. 5.2 Konsep Perancangan Tapak
Gambar 5.1 Konsep Perencanaan tapak
Area Parkir Area Penerima
Wahana Bermain Area Service
Universitas Sumatera Utara