Beban Ganda Peran Produktif

18

2. Peran Transisi

Peran perempuan yang juga berperan atau terbiasa bekerja untuk mencari nafkah. Partisipasi tenaga kerja perempuan atau ibu disebabkan karena beberapa faktor, misalnya bidang pertanian, perempuan dibutuhkan hanya untuk menambah tenaga yang ada, sedangkan di bidang industri peluang bagi perempuan untuk bekerja sebagai buruh industri, khususnya industri kecil yang cocok bagi perempuan yang berpendidikan rendah. Faktor lain adalah masalah ekonomi yang mendorong lebih banyak perempuan untuk mencari nafkah. 3. Peran Kontemporer Peran dimana seorang perempuan hanya memiliki peran di luar rumah tangga atau sebagai wanita karier.

2.8. Beban Ganda

Double Burden Adanya anggapan dalam masyarakat kita bahwa kaum perempuan bersifat memelihara, rajin, dan tidak cocok menjadi kepala rumah tangga, maka akibatnya semua pekerjaan domestik menjadi tanggung jawab kaum perempuan.Oleh karena itu, beban kerja perempuan yang berat dan alokasi waktu yang lama untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah tangga; mulai dari memasak, mencuci pakain, merawat anak, membersihkan rumah, dan sebagainya.Dikalangan keluarga miskin, beban berat harus dikerjakan sendiri, apalagi selain harus mengerjakan tugas-tugas domestik, mereka masih juga dituntut harus bekerja, sehingga perempuan miskin memikul beban kerja ganda.Sedangkan bagi keluarga kaya, beban kerja ini kemudian dilimpahkan kepada pembantu rumah tangga.Pembantu rumah tangga inilah yang menjadi korban dari bias gender di Universitas Sumatera Utara 19 masyarakat.Mereka bekerja berat dan lebih lama, tanpa perlindungan dan tanpa adanya kebijakan Negara. Sebagai akibat bias gender, beban kerja diperkuat lagi dengan pandangan masyarakat bahwa semua pekerjaan yang dilakukan perempuan dalam rumah tangga domestik dianggap sebagai ”pekerjaan perempuan” karena dianggapnya rendah dibanding jenis pekerjaan yang dianggap “pekerjaan lelaki” dan dianggap tidak produktif, sehingga tidak diperhitungkan dalam statistik ekonomi Negara, dan sebagai konsekuensinya upah perempuan lebih rendah dibanding laki-laki, bahkan pada jenis pekerjaan yang sama Dwi dan Bagong, 2007:344. Dalam kaitannya dengan beban ganda tersebut, Mosser, 1999 menyebutkan bahwa perempuan tidak saja berperan ganda, akan tetapi perempuan memiliki triple role triple burden:

a. Peran Produktif

Peran produktif pada dasarnya hampir sama dengan peran transisi, yaitu peran dari seorang perempuan yang memiliki peran tambahan sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarganya. Peran produktif adalah peran yang di hargai dengan uang atau barang yang menghasilkan uang atau jasa yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.Peran ini di identikan sebagai peran perempuan di sektor publik, contoh petani, penjahit, buruh, guru, pengusaha.

b. Peran Reproduktif

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI BURUH TANI PEREMPUAN DALAM PROSES PRODUKSI PERTANIAN PADI SAWAH (Studi pada Buruh Tani Perempuan Desa Batang Harjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur)

5 24 67

PARTISIPASI BURUH TANI PEREMPUAN DALAM PROSES PRODUKSI PERTANIAN PADI SAWAH (Studi pada Buruh Tani Perempuan Desa Batang Harjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur)

0 16 60

Kontribusi Ekonomi, Peran Ganda Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Buruh Pabrik (Kasus di Kecamatan Dramaga- Kabupaten Bogor)

0 7 207

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

2 57 204

Kontribusi Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Pada Buruh Tani Perempuan di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 11

Kontribusi Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Pada Buruh Tani Perempuan di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Kontribusi Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Pada Buruh Tani Perempuan di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

1 1 7

Kontribusi Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Pada Buruh Tani Perempuan di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

2 6 26

Kontribusi Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Pada Buruh Tani Perempuan di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 2

Kontribusi Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Pada Buruh Tani Perempuan di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 5