2. Pengaruh Beban Kerja terhadap Turnover Intention Karyawan PT
Bale Ayu Indonesia Yogyakarta
Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis kedua bahwa beban kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention karyawan PT Bale Ayu
Indonesia Yogyakarta. Hasil pengujian memperlihatkan beban kerja berpengaruh positif
β=0,161 dan p=0,134 terhadap turnover intention karyawan PT Bale Ayu Indonesia Yogyakarta. Nilai signifikansi yang
lebih besar dari 0,05 memperlihatkan bahwa pengaruh beban kerja terhadap turnover intention tidak signifikan. Kontribusi pengaruh beban
kerja terhadap turnover intention sebesar ∆R
2
=0,024. Indikator beban kerja yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi
dari penelitian yang telah dilakukan oleh Putra 2012 yang meliputi, target yang harus dicapai dalam arti berapa banyak pekerjaan yang harus
diselesaikan seorang karyawan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, kondisi pekerjaan, penggunaan waktu kerja, serta standar pekerjaan juga
merupakan indikator beban kerja yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan jawaban dari kuesioner penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa karyawan merasa beban kerja di perusahaan ini cukup berat dan harus diselesaikan dalam waktu yang singkat. Mereka dituntut bekerja
cepat dan tepat, serta ada beberapa karyawan yang masih menggunakan jam istirahatnya untuk bekerja. Diluar hal tersebut, beberapa karyawan
berpendapat bahwa kuantitas karyawan PT Bale Ayu Indonesia Yogyakarta telah sesuai atau mencukupi dengan beban kerja yang ada
saat ini. Hampir setiap karyawan memiliki sekitar 3-4 jam lembur setiap minggunya, bahkan pada hari libur sekalipun.
Beban kerja seorang karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdiri dari faktor eksternal dan internal. Rodahl 1989 dalam Prihatini
2007, menyatakan bahwa beban kerja dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu beban yang berasal dari luar tubuh pekerja, seperti: tugas yang
bersifat fisik misalnya tata ruang dan sarana kerja. Sedangkan tugas- tugas yang bersifat mental seperti kompleksitas pekerjaan dan tingkat
kesulitan pekerjaan. Sistem pengupahan dan lingkungan kerja pun memberikan pengaruh beban kerja yang berbeda pada setiap karyawan.
Sedangkan, faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh akibat dari reaksi beban kerja eksternal. Faktor internal karyawan
meliputi faktor somatis jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, status gizi, kondisi kesehatan, dan faktor psikis motivasi, persepsi, kepercayaan.
keinginan dan kepuasan yang sangat memengaruhi tingkat persepsi terhadap beban kerja yang ada. Meskipun beban kerja yang diberikan
oleh perusahaan terhadap semua karyawan sama, tetapi ukuran kemampuan fisik maupun psikis seorang karyawan akan membuat
persepsi pada beban kerja tersebut menjadi berbeda.
3. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Beban Kerja terhadap