Dasar Penelitian METODE PENELITIAN

53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. ”Penelitian kualitatif adalah penelitian prosedur penelitian yang mengahasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati “ Bolgan dan taylor dalam Moleong, 2006:4. Dalam bukunya Hamid Patilima, John W. Creswell, 2005:67 menyatakan: Metode kualitatif merupakan sebuah proses investigasi. Secara bertahap peneliti berusaha memahami fenomena sosial dengan membedakan, membandingkan, meniru, mengkatalogkan, mengelompokan objek studi. Peneliti memasuki dunia informan dan melakukan interaksi terus-menerus dengan informan dan mencari sudut pandang informan. Penelitian kualitatif memusatkan perhatian pada proses yang berlangsung dan hasilnya. Dalam penulisan skripsi ini yang berjudul “Implementasi UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan studi kasus terhadap Uji Laik Jalan Kendaraan Angkutan Umum“ penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, alasan penulis menggunakan metode kualitatif adalah karena dalam penelitian memusatkan pada prinsip-prinsip umum yang mendasari wujud satuan gejala yang ada dalam kehidupan sosial manusia, seperti halnya yang terjadi apabila masyarakat Pandeglang mampu menerapkan 54 peraturan lalu lintas tersebut pasti akan ada perubahan yang terjadi misalnya minimnya angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran yang dilakukan oleh para pengemudi angkutan umum dan keselamatan penumpang akan lebih terjamin. Pada pendekatan kualitatif pusat perhatian pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan manusia yang disebut sebagai variabel. Dalam bukunya Hamid Patilima, Prof. Parsudi Suparlan 2005:66 mengatakan bahwa dalam: Pendekatan kualitatif yang dianalisis bukan variabel-variabelnya, melainkan hubungannya dengan prinsip-prinsip umum dari kesatuan- kesatuan gejala lainnya dengan menggunakan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan. Hasil analisis dianalisis lagi dengan menggunakan seperangkat teori yang berlaku. Disamping itu pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis adalah suatu penelitian hukum dimana hukum tidak dikonsepsikan suatu gejala normatif yang mandiri otonom, tetapi sebagai suatu institusi sosial yang dikaitkan secara riil dengan variabel- variabel sosial yang lain. Pandangan penelitian ini, hukum di pelajari sebagai variabel akibat dependent variabel yang menimbulkan akibat-akibat pada berbagai segi kehidupan sosial Soemitro, 1988:34. Pada pendekatan sosiologis yuridis ini masalah yang diteliti adalah keterkaitan pada segi yuridis yaitu bagaimana peran Dinas Perhubungan dan satuan Lalu lintasnya dalam mengimplementasikan UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan studi kasus terhadap uji laik jalan angkutan umum di wilayah hukum Pandeglang, Banten. Sedangkan pada segi sosiologisnya bagaimana menerapkan peraturan tersebut kedalam lingkungan masyarakat Pandeglang, Banten agar mampu memasyarakatkan Undang- undang yang mengatur uji laik jalan tersebut pada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Pandeglang, Banten. Tujuannya agar mereka mampu 55 memahami maksud dari dibuatnya UU No. 14 Tahun 1992 termasuk pasal- pasal yang mengatur mengenai uji laik jalan terhadap kendaraan angkutan umum, bahwa untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas dan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas mereka sebagai subyek yang melaksanakan perintah dari undang-undang tersebut harus mau untuk mematuhi dan melaksanakannya.

B. Fokus Penelitian