4.2.2. Bentuk Gupil
1. Penentuan Kecacatan
Peristiwa-peristiwa terjadinya Gupil :
Gambar 4.14 Diagram Pohon Kesalahan bentuk Gupil Keterangan :
A : Proses Penyambungan Kurang Presisi.
A : Mesin
Cutter trobel.
1
A : Mutu bahan kurang bagus.
2
A
: Setting mesin terlalu cepat. 1
: Dove taile miring. 2
: Cutter kurang tajam atau tumpul. 3
: Posisi Cutter Kurang Presisi. 4
: Sambungan ekor burung berlubang. 5
: Operator kurang teliti.
2. Struktur Kecacatan
Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing-masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, agar dapat
ditemukan susunan kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan.
Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk
kejadian Gupil.
Gambar 4.15 Struktur Kecacatan Gupil
Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.11 berikut ini.
Tabel 4.11 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Gupil
Simbol Keterangan
a Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan Gupil dengan
penyebabnya.
b Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Proses
Penyambungan kurang presisi dengan penyebabnya.
c Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian mesin
cutter trobel dengan penyebabnya.
d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian mutu
bahan kurang bagus dengan penyebabnya.
e Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian setting
mesin terlalu cepat dengan penyebabnya
1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan
kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan
kejadian yang terjadi secara bersama-sama .
Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, d dan e maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam
matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan,
sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk kejadian Gupil adalah sebagai berikut:
a b
c d
e
1 2
3 4
5 1
2 3
4 e
1 2
3 d
e Gambar 4.16 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk bentuk Gupil
Kejadian Gupil diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu proses
penyambungan b, kejadian ini dikarenakan mesin cutter troubel c, mutu bahan kurang bagus d dan Operator kurang teliti e digambarkan dengan gerbang OR,
sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena ketiga penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi
terlebih dahulu. Dimana kejadian mesin cutter trouble c dikarenakan dove taile miring,
cutter kurang tajam atau tumpul dan posisi cutter kurang presisi digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal
karena ketiga penyebab terjadi secara tidak bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu.
Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian mutu bahan kurang bagus d digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set
digambarkan secara horizontal karena penyebab dasar yaitu sambungan ekor burung berlubang terjadi secara bersamaan.
Kemudian untuk penyebab kecacatan pada kejadian setting mesin kurang cepat e digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set
digambarkan secara horizontal karena penyebab dasar yaitu operator kurang teliti terjadi secara bersamaan.
Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi
dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1, 2, 3, 4 dan 5 membentuk gerbang OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.17
berikut :
Gambar 4.17 Equivalent Fault Tree Gupil Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka
dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya Gupil adalah terdiri dari satu penyebab primer dan lima penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar
penyebab 1, 2, 3, 4 dan 5 secara langsung membentuk terjadinya Gupil secara tidak bersamaan membentuk terjadinya Gupil.
3. Perhitungan Probabilitas
Kecacatan a. Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi
Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga
perhitungannya dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari akar-akar penyebab
terjadinya suatu kejadian. Menghitung probabilitas kejadian bentuk Gupil
dimulai dari akar penyebab yang paling bawah kemudian ke atas. Perhitungan probabilitas P1 sd P5 ditentukan berdsarkan hasil perhitungan padaa tabel 4.9
Gambar 4.18 Probabilitas Gupil
Diketahui :
1
P = 0,0059
= 0,0056
= 0,0136
2
P
5
P
3
P = 0,0060
= 0,0056
4
P
3 2
1
P P
P P
Ao
0,0176
4 1
P P
A
= 0,0056
5 2
P P
A
= 0,0136
2 1
2 1
A A
Ao A
A Ao
A
xP P
x P
P P
P P
= 0,036
A F
P P
=
0,036 Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian Bentuk Gupil
sebesar 0,036 atau 3,6
b. Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi