Pertemuan 3 1. Pengertian Sistem Peradilan Nasional
2. Alat Kelengkapan Peradilan Pertemuan 4
Macam-Macam Peradilan di Indonesia Pertemuan 5
Ulangan Harian 1
E. Metode Pembelajaran
1. Metode saintifikilmiah 2. Pembelajaran berbasis masalah
3. Pembelajaran kooperatif 4. Metode kontekstual
F. Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X Kemdikbud 2. Buku Kreatif Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA
PAKARINDO 3. Buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan 5. Literatur lain koran, majalah, dan internet
6. Lingkungan sekitar
G. Media Pembelajaran 1. Media
a. b.
c. Teks bacaan
Lembar jawab Media lain yang relevan
2. Alat
a. dan Bahan
Laptop d.
LCD b.
c. OHP
Papan tulis e.
Alat dan bahan lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
1. Pendahuluan 10 menit a.
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, membimbing peserta didik berdoa, kemudian memeriksa absensi peserta didik.
b. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang pengertian hukum, pengertian keadilan, dan pengertian ketertiban.
c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari. d.
Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari materi pengertian hukum, pengertian keadilan, dan pengertian ketertiban.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. f.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang pengertian hukum,
pengertian keadilan, dan pengertian ketertiban.
2. Kegiatan Inti 70 menit
Kegiatan 1 a. Mengamati
1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan
pengamatan melalui kegiatan membaca dan menyimak tentang pengertian hukum, pengertian keadilan, dan pengertian ketertiban.
2 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan untuk melatih peserta didik
dalam memperhatikan hal penting tentang pengertian hukum, pengertian keadilan, dan pengertian ketertiban.
b. Menanya
1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai
pengertian hukum, pengertian keadilan, dan pengertian ketertiban. 2 Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri.
3 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 4
Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.
12
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Xb PEGANGAN GURU
Kegiatan 2 a. Mengamati
1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan
pengamatan melalui kegiatan mengamati kasus pelanggaran ketertiban dalam masyarakat. 2
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan untuk melatih peserta didik dalam memperhatikan hal penting tentang kasus pelanggaran ketertiban dalam masyarakat.
b. Menanya
1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai
pelanggaran ketertiban dalam masyarakat. 2 Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri.
3 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 4
Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.
c. Mengumpulkan lnformasi
1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang kasus
pelanggaran ketertiban dalam masyarakat. 2
Peserta didik bekerja sama dengan anggota kelompok mengkaji dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang kasus pelanggaran ketertiban
dalam masyarakat.
d. Mengasosiasi
1 Peserta didik menganalisis tentang kasus pelanggaran ketertiban dalam masyarakat. 2 Peserta didik menyimpulkan tentang kasus pelanggaran ketertiban dalam masyarakat.
e. Mengomunikasikan
